Sunday, March 9POS VIRAL
Shadow

Hartono Soekwanto Todong Senpi ke Mobil di Bandung Dipicu Gagal Move On

Kasus penodongan senjata api yang dilakukan oleh Hartono Soekwanto di Bandung menjadi viral dan menghebohkan publik pada awal Maret 2025.

Hartono Soekwanto Todong Senpi ke Mobil di Bandung Dipicu Gagal Move On

Hartono melakukan aksi nekat dengan menodongkan senjata api ke sebuah mobil, yang ternyata didorong oleh motif asmara dan ketidakmampuannya untuk move on dari mantan kekasihnya.

tebak skor hadiah pulsa  

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Kronologi Kejadian

Insiden penodongan senjata api yang dilakukan Hartono Soekwanto terjadi di kawasan perumahan elit Kota Baru Parahyangan, Bandung, pada malam hari. Saat itu, Hartono yang sedang mengendarai mobilnya secara tidak sengaja melihat mantan kekasihnya, NA, berada di dalam sebuah mobil bersama seorang pria lain.

Didorong oleh rasa cemburu dan emosi yang tidak terkendali, Hartono langsung membuntuti kendaraan tersebut dan mencoba menghentikannya di tengah jalan. Ketika mobil NA berhenti, Hartono turun dari kendaraannya dan dengan penuh amarah menodongkan senjata api ke arah mobil, membuat NA dan teman laki-lakinya ketakutan.

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian segera melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. Beberapa orang bahkan sempat merekam kejadian itu dan menyebarkannya di media sosial, sehingga menjadi viral dalam waktu singkat.

Setelah menodongkan senjata, Hartono sempat mengancam NA sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi. Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi Hartono sebagai pelaku.

Tak lama setelah kejadian, ia ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan dan langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Motif dan Latar Belakang

Setelah ditangkap oleh pihak kepolisian, Hartono Soekwanto mengakui bahwa tindakannya dipicu oleh rasa kesal dan cemburu yang mendalam terhadap mantan kekasihnya, NA.

Ia merasa tidak bisa menerima kenyataan bahwa hubungan mereka telah berakhir dan sulit move on dari masa lalu. Ketika secara tak terduga melihat NA bersama pria lain di dalam mobil, emosinya langsung memuncak, mendorongnya untuk melakukan aksi nekat dengan menodongkan senjata api.

Hartono menganggap kejadian tersebut sebagai bentuk pengkhianatan, meskipun secara hukum dan moral NA sudah tidak lagi memiliki keterikatan dengannya.

Selain faktor emosional, faktor psikologis juga diduga berperan dalam tindakan Hartono. Sebagai seorang pengusaha sukses, ia terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk dalam urusan asmara.

Ketika menghadapi penolakan dan kehilangan, ia mengalami kesulitan mengontrol emosinya dan memilih jalur agresif untuk mengekspresikan kekecewaannya. Perasaan memiliki yang berlebihan terhadap NA membuatnya tidak bisa berpikir jernih dan akhirnya mengambil tindakan yang membahayakan dirinya sendiri serta orang lain.

Baca Juga: 

Proses Penangkapan Hartono Soekwanto

Proses Penangkapan Hartono Soekwanto
Setelah insiden penodongan senjata api yang dilakukan Hartono Soekwanto menjadi viral di media sosial, pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengusut kasus tersebut.

Berdasarkan laporan dari saksi mata serta rekaman video yang beredar, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan dan keberadaan pelaku. Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian, tim kepolisian dari Polrestabes Bandung mendatangi rumah Hartono di kawasan elit Bandung untuk melakukan penangkapan.

Hartono tidak melakukan perlawanan saat ditangkap dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dampak Karier Hartono Soekwanto

Kasus penodongan senjata api yang dilakukan Hartono Soekwanto tidak hanya berdampak pada aspek hukum. Tetapi juga merusak reputasi dan kariernya sebagai seorang pengusaha sukses.

Hartono dikenal sebagai pebisnis ikan koi yang memiliki jaringan luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Namun, setelah insiden ini viral, banyak mitra bisnis dan pelanggan mulai mempertanyakan kredibilitas serta integritasnya.

Citra yang sebelumnya dibangun dengan baik sebagai seorang pengusaha profesional kini tercoreng akibat tindakan emosionalnya yang berujung pada tindak kriminal.

Selain kehilangan kepercayaan dari rekan bisnis, kasus ini juga dapat berdampak pada keberlangsungan usaha yang dikelolanya. Pelanggan yang mengetahui keterlibatannya dalam kasus hukum kemungkinan besar akan berpikir dua kali sebelum bekerja sama dengannya.

Bahkan, ada potensi pemutusan kontrak atau kerja sama dari pihak-pihak yang merasa reputasi mereka bisa tercoreng akibat keterkaitan dengan Hartono. Jika ia terbukti bersalah dan harus menjalani hukuman. Absensinya dalam dunia bisnis juga dapat mengganggu operasional perusahaan yang selama ini ia bangun.

Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search