Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Penasihat Kongres Gekira, ajak kader organisasi sayap Partai Gerindra untuk senantiasa rendah hati.
Dibawah ini POS VIRAL akan membahas pesan ini disampaikan pada penutupan Kongres Gekira di Jakarta, 17-18 Juni 2025, di mana Hashim juga kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Penasehat Gekira untuk periode 2025-2030.
Peran Gerindra & Gekira Sebagai Pejuang Politik
Hashim Djojohadikusumo ajak kader Gerindra dan Gekira untuk rendah hati dalam pejuang politik. Menurut Hashim, ini sejalan dengan pernyataan Prabowo Subianto yang mengidentifikasi Gerindra dan Gekira sebagai pejuang politik. Sebagai pejuang politik, tujuan utama mereka adalah memperjuangkan manifesto politik yang mencerminkan aspirasi rakyat.
Perjuangan ini, menurut Hashim, harus dilandasi oleh keyakinan kuat untuk memperbaiki nasib rakyat, bukan untuk mencari harta atau kekayaan pribadi. Hashim juga menekankan bahwa kekuasaan dimaknai sebagai perjuangan untuk mengubah dan memperbaiki bangsa Indonesia. Ia menambahkan bahwa setiap kader dan calon legislatif Kristiani dari Gekira harus memiliki semangat dan kepercayaan diri untuk maju dalam Pemilu 2024.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Pentingnya Kerendahan Hati Dalam Kekuasaan
Dalam arahannya, Hashim Djojohadikusumo menekankan pentingnya kerendahan hati dalam perjuangan politik, baik saat menjadi oposisi maupun ketika berada dalam kekuasaan. Baginya, kerendahan hati adalah sumber kemenangan. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan yang diperoleh harus digunakan untuk memperbaiki nasib rakyat, bukan untuk memperkaya diri sendiri.
Kerendahan hati ini juga tercermin dalam pesan Prabowo Subianto bahwa “seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” yang berarti membangun persahabatan jauh lebih mulia daripada bermusuhan. Partai Gerindra, sebagai partai yang bersahabat, menjunjung tinggi persahabatan dan kebersamaan untuk membangun bangsa dan daerah.
Baca Juga:
Tiga Tujuan Utama Pendirian Gerindra dan Gekira
Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa Gerindra dan Gekira didirikan dengan setidaknya tiga tujuan utama.
- Mensejahterakan Rakyat: Tujuan pertama adalah untuk menyejahterakan rakyat yang tertindas, miskin, dan melarat. Hashim menegaskan keinginan untuk melihat Indonesia menjadi negara yang sejahtera, kaya, adil, dan jaya.
- Menjaga dan Melestarikan Pancasila: Tujuan kedua adalah untuk menjaga dan melestarikan Pancasila sebagai dasar negara. Hashim mengingatkan agar Pancasila dijaga dengan sekuat tenaga untuk melawan kekuatan yang ingin mengubah dasar negara.
- Memajukan Ekonomi: Tujuan ketiga adalah untuk memajukan ekonomi agar Indonesia setara dengan negara-negara maju lainnya.
Peran Gekira Pasca-Pemilu 2024
Setelah kemenangan dalam Pemilu 2024, Gekira sebagai bagian dari Gerindra terus mengawal dan mendukung program-program Presiden Prabowo. Ketua Umum Gekira periode 2019-2025, Fary Djemy Francis, menyoroti peran Gekira dalam mendukung program-program tersebut.
Ketua Umum Gekira terpilih, Nikson Silalahi, menyampaikan terima kasih kepada Fary Djemy Francis atas keberhasilannya meregenerasi kepengurusan Gekira dengan baik. Hal ini akan memudahkan Nikson untuk melanjutkan program-program Gekira ke depan. Nikson juga menyatakan bahwa tidak perlu mengimpor pemimpin dari luar untuk menahkodai Gekira karena banyak tokoh internal yang mampu melakukannya.
Amanat Presiden Prabowo Subianto
Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengamanatkan spirit untuk menjaga dan melestarikan Pancasila. Prabowo juga bertekad untuk menjaga semua suku, umat, dan ras di Indonesia, termasuk minoritas. Tekad ini merupakan tekad Prabowo, Hashim, dan rekan-rekan yang ikut dalam kekuasaan.
Pesan Prabowo tentang membangun persahabatan juga menjadi panduan bagi Gerindra dan Gekira, menekankan pentingnya persahabatan, kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa hormat satu sama lain dalam membangun bangsa.
Kesimpulan
Kongres Gekira di Jakarta pada 17-18 Juni 2025 tidak hanya menegaskan kembali peran Hashim Djojohadikusumo, tetapi juga memilih kepemimpinan baru. Nikson Silalahi terpilih sebagai Ketua Umum Gekira, dengan Jeremian Ndoen sebagai Sekretaris Jenderal. Transisi kepemimpinan ini diapresiasi oleh Nikson Silalahi, yang berterima kasih kepada Ketua Umum Gekira sebelumnya, Fary Djemy Francis, atas keberhasilannya meregenerasi kepengurusan.
Regenerasi yang baik ini diharapkan mempermudah program-program Gekira ke depan, menunjukkan bahwa organisasi ini memiliki banyak tokoh internal yang mampu memimpin. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari ntvnews.id