Tindakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang larang kegiatan Retreat bagi seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Instruksi ini dikeluarkan menyusul penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK. Penahanan Hasto dan larangan retreat memunculkan berbagai pertanyaan mengenai implikasi terhadap internal partai dan peta politik nasional. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas lebih lanjut tentang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan penundaan kegiatan Retreat ke Magelang.
Penahanan Hasto Kristiyanto Oleh KPK
KPK menahan Hasto Kristiyanto setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait Harun Masiku. Hasto ditahan pada Kamis, 20 Februari 2025, dan akan menjalani penahanan selama 20 hari pertama di Rutan KPK.
Status tersangka Hasto telah ditetapkan oleh KPK sejak Desember 2024, dan yang bersangkutan juga telah mengajukan praperadilan namun ditolak. Penahanan Hasto ini kemudian memicu reaksi dari internal PDIP, termasuk Megawati Soekarnoputri.
Instruksi Megawati: Penundaan Retreat Kepala Daerah PDIP
Menyusul penahanan Hasto, Megawati mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan mengikuti Retreat di Magelang yang dijadwalkan pada 21-28 Februari 2025. Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025.
Megawati juga meminta para kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. Selain itu, Megawati menginstruksikan seluruh kader untuk tetap aktif berkomunikasi dan siaga terhadap panggilan partai.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Pengambilalihan Komando Partai oleh Megawati
DPP PDIP memutuskan untuk tidak menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal setelah penahanan Hasto Kristiyanto. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun, mengumumkan bahwa kendali partai saat ini langsung berada di bawah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Komar menegaskan bahwa seluruh unsur partai harus menunggu komando langsung dari Megawati, termasuk fraksi partai di DPR. Hal ini menunjukkan bahwa Megawati mengambil alih komando penuh untuk mengantisipasi dampak dari penahanan Hasto.
Baca Juga:
Reaksi Internal PDIP Atas Penahanan Hasto
Tim hukum PDIP sekaligus Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menilai penahanan Hasto sebagai babak baru dan serangan terhadap partai. Ronny juga menyebut penahanan tersebut terlalu bernuansa politis dan mengindikasikan adanya upaya untuk mengacaukan partai menjelang Kongres.
Menurutnya, peran seorang Sekjen sangat penting dalam organisasi partai politik, dan penahanan ini merupakan bagian dari operasi politik untuk mengacaukan partai. Megawati disebut geram terhadap penahanan Hasto oleh KPK.
Spekulasi dan Implikasi Politik
Penahanan Hasto dan Megawati larang Kepala Daerah PDIP retreat memunculkan berbagai spekulasi mengenai motif politik di balik penahanan tersebut, termasuk isu bahwa penahanan ini bertujuan untuk mengganggu konsolidasi PDIP menjelang kongres.
Selain itu, muncul pertanyaan mengenai implikasi terhadap hubungan antara PDIP dan pemerintah, mengingat kegiatan retreat tersebut melibatkan Presiden Prabowo Subianto. Situasi ini berpotensi mempengaruhi peta politik nasional dan dinamika antar partai politik.
Langkah PDIP Selanjutnya
Dengan diambil alihnya komando partai oleh Megawati, PDIP kemungkinan akan mengambil langkah-langkah strategis untuk merespons situasi ini. Konsolidasi internal, penguatan komunikasi antar kader, dan persiapan menghadapi proses hukum yang dihadapi Hasto menjadi fokus utama. PDIP juga akan mengkaji lebih lanjut mengenai implikasi politik dari penahanan Hasto dan dampaknya terhadap agenda-agenda partai ke depan.
Instruksi Megawati agar seluruh kader tetap solid dan menunggu komando menunjukkan upaya untuk menjaga stabilitas dan soliditas partai di tengah situasi yang menantang.Dengan adanya POS VIRAL ini, Kamu dapat melihat berita-berita top tranding yang terjadi di seluruh indonesia bahkan dunia.