Saturday, May 31POS VIRAL
Shadow

Heboh! Air Sungai Cirebon Berubah Menjadi Merah Pekat, Kades Cek Kronologinya

Pada Senin, 19 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, air Sungai Silayar yang mengalir di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon tiba-tiba berubah warna menjadi merah pekat.

Struktur

Fenomena ini berlangsung singkat, hanya sekitar 20-30 menit, sebelum air kembali ke warna keruh seperti biasanya. Video perubahan warna ini langsung tersebar luas di media sosial, menarik perhatian masyarakat luas dan menjadi perbincangan hangat. POS VIRAL akan membahas lebih dalam lagi mengenai kronologi air sungai Cirebon yang berubah menjadi merah pekat.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Reaksi dan Kekhawatiran Warga

Warga sekitar sungai sangat terkejut dan bingung dengan perubahan warna yang tiba-tiba tersebut. Nisa, seorang warga yang tinggal di tepi sungai, mengungkapkan bahwa anaknya yang pertama kali melihat air berubah merah lalu memanggil warga lain untuk mengamati bersama.

Banyak warga yang merekam fenomena tersebut dan membagikannya di media sosial, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Namun karena takut, tidak ada warga yang berani mengambil sampel air saat peristiwa itu terjadi.

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Upaya Pemerintah Desa dan Koordinasi Stakeholder

Pemerintah Desa Kecomberan segera merespon laporan warga dengan mengecek langsung ke lokasi bersama perangkat desa pada Selasa, 20 Mei 2025. Ketika tiba, warna air sungai sudah kembali ke warna keruh yang biasa. Kepala Desa Mastur Hidayat mengaku belum mengetahui penyebab asal muasal perubahan warna tersebut karena tidak ada sampel air yang bisa diperiksa. Mastur telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan dinas terkait untuk melakukan penanganan lanjutan dan pendalaman penyebabnya.

Baca Juga: Akibat Jual Beras Bansos, Rumah Lurah di Lampung Tengah Dibakar Warga

Dugaan Penyebab dan Misteri Peristiwa

Dugaan

Hingga kini, sumber perubahan warna air sungai masih belum diketahui pasti. Kepala Desa menduga warna merah tersebut bukan berasal dari wilayah Desa Kecomberan sendiri, melainkan dari daerah hulu seperti Desa Cirebon Girang atau Sarwadadi yang mengalir ke sungai Silayar.

Pemerintah desa juga belum memastikan apakah fenomena ini disebabkan oleh limbah pabrik, bahan kimia, atau faktor alami karena kurangnya data dan sampel air. Warga dan pemerintah berharap fenomena ini tidak membawa dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Fenomena Serupa dan Tanggapan Pemerintah

Perubahan warna air sungai yang mencolok ini bukan hanya terjadi di Cirebon, tetapi juga di wilayah lain seperti Bogor. Di mana sungai berubah warna menjadi oranye pekat dikarenakan limbah dari pabrik lokal. Inspeksi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menemukan adanya pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) secara tidak benar oleh salah satu perusahaan.

Kasus ini menambah perhatian pemerintah dan publik terhadap isu pencemaran sungai di Jawa Barat. Di Cirebon, pemerintah desa dan pihak terkait terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi dampak dan mengungkap sumber penyebab perubahan warna air sungai. Fenomena viral perubahan warna air sungai menjadi warna merah pekat di Cirebon merupakan kejadian langka pertama kali di wilayah tersebut. Yang memunculkan kekhawatiran warga akan potensi pencemaran lingkungan dan kesehatan.

Pemerintah desa bersama pihak terkait berusaha mengidentifikasi penyebabnya dan melakukan langkah-langkah antisipasi agar dampak negatif tidak meluas. Penyelidikan lebih mendalam dan pengambilan sampel air sangat diperlukan untuk menemukan akar penyebab fenomena ini dan menjaga kelestarian lingkungan di masa depan.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari news.okezone.com 
  2. Gambar Kedua dari cirebon.tribunnews.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search