Dunia maya dihebohkan kisah dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Julia Prastini, dikenal sebagai Jule, dengan Yusman Kusuma alias Yuka.
Kasus ini semakin memanas karena Yuka adalah kekasih dari sahabat dekat Jule, seorang TikToker asal Malaysia bernama Aliyah Balqis atau Aya. Kisah ini menjadi sorotan luas, terutama setelah Aya Balqis membagikan bukti-bukti dugaan perselingkuhan tersebut di akun TikTok pribadinya.
Temukan rangkuman informasi menarik dan paling terviral lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di POS VIRAL.
Awal Mula Terbongkarnya Pengkhianatan
Dugaan perselingkuhan Jule dan Yuka pertama kali terungkap melalui unggahan Aya di TikTok pada 12 Desember 2025. Aya sudah memiliki kecurigaan terhadap hubungan Jule dengan kekasihnya, Yuka. Namun, ia mengaku selama ini tidak memiliki bukti yang kuat.
Titik terang muncul ketika Aya memeriksa ponsel Yuka dan menemukan sebuah kontak dengan nama ‘Zakie’. Setelah mencocokkan nomor tersebut, Aya terkejut mengetahui bahwa kontak ‘Zakie’ adalah nomor pribadi Jule, sahabatnya sendiri. Penyamaran nama ini diduga kuat bertujuan untuk menutupi hubungan terlarang di antara mereka.
Aya merasa dikhianati oleh kedua orang terdekatnya sekaligus, yakni kekasihnya dan sahabatnya sendiri. Ia mengungkapkan kekecewaannya di media sosial, dan video curhatannya segera menjadi viral, memicu berbagai reaksi dari netizen. Kisah ini tidak hanya menimbulkan kemarahan publik, tetapi juga menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga kepercayaan dalam setiap hubungan.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Keterlibatan Pihak Lain Dan Fakta Mengejutkan
Setelah kasus ini mencuat, Safrie Ramadan, yang pernah menjadi pihak ketiga dalam pernikahan Jule sebelumnya, turut terlibat. Awalnya, Safrie menghubungi Aya untuk membela Jule dan meminta Aya menghapus video yang menuduh kekasihnya berselingkuh. Ia bahkan menanyakan kronologi dan bukti yang dimiliki Aya.
Namun, Safrie kemudian menemukan sendiri bukti perselingkuhan Jule dengan Yuka. Setelah mendapatkan bukti yang tak terbantahkan, Safrie meminta maaf kepada Aya karena sempat menuduhnya yang tidak-tidak. Ia juga mengajak Aya untuk bekerja sama membongkar perselingkuhan Jule dan Yuka.
Keduanya pun sepakat untuk saling bertukar bukti, salah satunya adalah foto Jule tanpa hijab yang bersandar di pundak Yuka di dalam mobil. Keterlibatan Safrie memberikan dimensi baru pada kasus ini dan memperkuat dugaan perselingkuhan yang ada.
Baca Juga: Indonesia Menggila di SEA Games 2025, Target Emas Terlampaui, Bonus Rp1 Miliar Menanti!
Reaksi Publik Dan Dampak Psikologis
Video curhatan Aya Balqis yang viral memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak warganet yang menunjukkan empati terhadap Aya dan mengecam tindakan Jule dan Yuka. Komentar-komentar di media sosial menyoroti bahwa persahabatan seharusnya tidak melibatkan pengkhianatan semacam ini.
Di sisi lain, beberapa netizen mempertanyakan keaslian cerita ini, menduga kemungkinan adanya gimmick untuk menarik perhatian publik. Namun, mayoritas percaya bahwa perasaan sakit hati yang dialami Aya adalah nyata dan patut dihormati. Kasus ini mengingatkan kembali pentingnya menjaga kepercayaan, baik dalam persahabatan maupun pernikahan, karena dampaknya bisa sangat besar bagi semua pihak yang terlibat.
Dugaan perselingkuhan ini juga mengangkat pertanyaan tentang apakah seseorang yang berselingkuh cenderung mengulanginya. Sejumlah kajian psikologi menunjukkan adanya kaitan erat antara perselingkuhan dengan ketidakjujuran. Individu yang pernah berbuat curang memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengulangi perilaku serupa, terutama jika mereka mendapatkan ‘keuntungan’ emosional atau material.
Perselingkuhan, Cerminan Karakter Dan Kepercayaan
Penelitian psikologi yang melibatkan ribuan partisipan menemukan bahwa individu dengan kecenderungan kepribadian negatif seperti narsisme, egoisme, dan sifat manipulatif, lebih konsisten dalam melakukan kebohongan demi keuntungan pribadi. Pola perilaku ini bahkan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Fenomena ini memperkuat anggapan bahwa perselingkuhan tidak hanya sekadar kesalahan sesaat, melainkan bisa menjadi cerminan karakter seseorang. Ketika seseorang terbiasa melanggar kepercayaan, perubahan perilaku menjadi sulit tanpa adanya kesadaran dan komitmen yang kuat untuk berubah. Kisah Jule dan Yuka menjadi pelajaran berharga mengenai dampak pengkhianatan dan pentingnya integritas dalam setiap hubungan.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari liputan6.co
- Gambar Kedua dari trends.tribunnews.com
