Heboh di media sosial video Prabowo tiba-tiba tayang sebelum film dimulai di sejumlah bioskop dan langsung bikin penonton penasaran.
Fenomena tak biasa ini sontak jadi sorotan publik karena jarang terjadi. Banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya maksud dan pesan di balik kemunculan video tersebut? Apakah ini strategi baru atau sekadar kejutan? Simak fakta lengkapnya tentang video Prabowo tayang sebelum film di bioskop, hanya di POS VIRAL.
Viral di Media Sosial Video Prabowo di Bioskop
Pada akhir pekan lalu, sebuah cuplikan video berdurasi singkat yang menampilkan capaian program Presiden Prabowo Subianto menjadi viral di media sosial setelah ditayangkan di bioskop sebelum film dimulai. Video tersebut memuat narasi, angka capaian, serta pernyataan dari Prabowo sendiri.
Penayangan video ini berlangsung selama satu minggu, dari tanggal 9 hingga 14 September 2025. Setelah video selesai, layar bioskop akan menampilkan peringatan agar penonton tidak merekam film, barulah kemudian film utama diputar.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Isi Pesan Khusus dalam Video
Video yang ditayangkan di bioskop ini memaparkan berbagai data dan capaian program pemerintah. Di antara program-program yang ditampilkan adalah total produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025. Selain itu, disebutkan juga bahwa 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah beroperasi.
Program Makan Bergizi Gratis juga disorot, dengan narasi bahwa program ini telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025. Video tersebut juga menginformasikan peluncuran 80 ribu kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih. Terakhir, disebutkan bahwa 100 Sekolah Rakyat telah berdiri. Video juga menunjukkan momen Prabowo berinteraksi dengan warga dan anak-anak penerima manfaat program.
Baca Juga:
Penjelasan Istana dan Cinema XXI
Pihak Istana dan Cinema XXI memberikan klarifikasi mengenai penayangan video ini. Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa layar bioskop merupakan ruang publik. Sama seperti televisi atau media luar ruang lainnya, bioskop dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan. Hasan Nasbi menegaskan bahwa jika pesan komersial diperbolehkan, maka pesan dari pemerintah dan presiden seharusnya juga diperbolehkan.
Menurut Hasan Nasbi, tujuan utama penayangan video ini adalah untuk mensosialisasikan kepada seluruh rakyat Indonesia mengenai apa saja yang telah dikerjakan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan agar masyarakat memahami berbagai capaian yang sudah terealisasi. Pesan-pesan pemerintah ini ditayangkan pada waktu tunggu sebelum pemutaran film, layaknya pesan komersial.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga berpendapat bahwa penggunaan ruang publik seperti bioskop untuk menyampaikan pesan pemerintah adalah hal yang lumrah, selama tidak melanggar aturan dan tidak mengganggu kenyamanan atau keindahan.
Sementara itu, Cinema XXI, melalui Corporate Secretary Indah Tri Wahyuni, menyatakan bahwa video tersebut adalah bagian dari iklan layanan masyarakat (ILM). Cinema XXI menegaskan bahwa mereka menyediakan spot khusus untuk penyampaian informasi publik dari pemerintah.
Pro dan Kontra di Masyarakat
Penayangan video capaian Presiden Prabowo di bioskop ini telah menimbulkan perdebatan sengit di masyarakat. Beberapa pihak melihat langkah ini sebagai upaya inovatif untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan transparansi pemerintah. Mereka berpendapat bahwa komunikasi publik harus dijalankan dalam berbagai ruang agar publik mengetahui program-program yang sudah berjalan.
Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan etika dan batasan penyampaian pesan politik di ruang hiburan. Beberapa pihak merasa bahwa bioskop sebagai tempat hiburan seharusnya steril dari pesan-pesan politik. Mereka khawatir hal ini dapat memecah belah atau mengganggu pengalaman menonton film. Kritikus juga menyoroti potensi penyalahgunaan ruang publik untuk kepentingan politik tertentu. Meskipun demikian, pemerintah menekankan bahwa ini merupakan bagian dari transparansi publik dan tugasnya untuk menginformasikan program-program yang dijalankan.
Mengapa Bioskop? Pilihan Strategis Komunikasi Publik
Pemilihan bioskop sebagai medium penyampaian pesan pemerintah bisa jadi merupakan langkah strategis dalam komunikasi publik. Bioskop menawarkan pengalaman visual dan audio yang kuat, sehingga mampu menghadirkan pesan pembangunan dan kebijakan pemerintah secara efektif kepada audiens. Dengan menayangkan konten sebelum film, pemerintah dapat menjangkau audiens yang beragam. Selain itu, jumlah penonton yang besar memungkinkan pesan tersebut tersampaikan kepada mereka yang mungkin tidak selalu terpapar informasi pemerintah melalui media lain.
Hal ini juga sejalan dengan pandangan bahwa ruang publik, termasuk bioskop, dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai jenis pesan. Termasuk pesan dari pemerintah, asalkan tidak melanggar aturan. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menekankan pentingnya publik mengetahui capaian dan program Presiden Prabowo Subianto. Ia menambahkan bahwa komunikasi publik dapat dijalankan dalam berbagai ruang.
Terima kasih telah mengisi waktu Anda untuk mengetahui informasi menarik tentang, video Prabowo tayang sebelum film di bioskop di POS VIRAL, kami akan memberikan banyak lagi informasi lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari pontianakinformasi.co.id
- Gambar Kedua dari kompas.com