Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Jenderal Polisi Surachate Hakparn, dipecat karena terlibat judi ilegal dan penipuan finansial.
Ia dituduh melakukan pencucian uang terkait jaringan perjudian “Betflix” dan telah dinonaktifkan selama penyelidikan. Perjudian ilegal marak di Thailand, mendorong tindakan tegas pemerintah. Surachate, yang dikenal sebagai “Big Joke”, memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh berpengaruh dalam pemerintahan sebelumnya. Ia memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas pemecatannya sesuai dengan prosedur disiplin kepolisian. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Kronologi Kejadian
Pada tahun 2023, penggerebekan polisi mengungkap jaringan perjudian online “Betflix”, menyeret nama Surachate Hakparn atas dugaan pencucian uang. Awal 2024, ia dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand. Tanggal 11 Maret 2025, pemerintah Thailand secara resmi memecat Surachate dari kepolisian karena keterlibatannya dalam perjudian online ilegal dan penipuan finansial, berdasarkan hasil penyelidikan.
Surachate diberikan waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas keputusan pemecatan. Ia memiliki hak untuk mengajukan banding ke Komite Perlindungan Etika Polisi, dan jika ditolak, dapat mengajukan banding ke Mahkamah Agung Administrasi. Jika Mahkamah Agung Administrasi menguatkan pemecatan, Surachate akan kehilangan pangkat dan harus mengembalikan dekorasi kerajaan.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tokoh penting kepolisian dalam isu pemberantasan perjudian ilegal di Thailand. Proses hukum selanjutnya akan menentukan nasib Surachate dan implikasi lebih lanjut dari kasus ini.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Identitas dan Peran Wakil Kepala
Jenderal Polisi Surachate Hakparn, yang dikenal dengan julukan “Big Joke,” adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand. Ia memiliki reputasi sebagai tokoh yang menonjol dalam kepolisian Thailand dan sering terlibat dalam kasus-kasus penting. Sebelum menjadi Wakil Kepala Kepolisian, Surachate menjabat di berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Biro Imigrasi pada September 2018, yang menunjukkan pengaruhnya dalam pemerintahan.
Sebagai Wakil Kepala Kepolisian, Surachate memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional. Ia bertanggung jawab atas berbagai operasi kepolisian dan sering menjadi juru bicara dalam isu-isu yang berkaitan dengan penegakan hukum.
Keterlibatannya dalam kasus perjudian ilegal dan penipuan finansial telah mencoreng citranya dan membawa konsekuensi serius berupa pemecatan dari jabatannya. Kasusnya menyoroti pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam lembaga kepolisian.
Baca Juga:
Proses Investigasi dan Pemecatan
Proses investigasi terhadap Jenderal Polisi Surachate Hakparn, yang berujung pada pemecatannya, melibatkan serangkaian tahapan terkait dugaan keterlibatannya dalam perjudian ilegal dan penipuan keuangan. Investigasi ini mencakup penggerebekan, tuduhan pencucian uang, dan penonaktifan dari kepolisian.
Surachate Hakparn, yang dikenal dengan julukan “Big Joke”, terjerat dalam serangkaian penggerebekan pada tahun 2023 yang menargetkan jaringan perjudian online ilegal bernama “Betflix”. Ia dituduh melakukan tindak pidana pencucian uang, meskipun ia membantah tuduhan tersebut.
Tim Investigasi Kejahatan Siber Thailand menduga adanya keterlibatan pejabat tinggi kepolisian dalam jaringan judi daring ilegal ini. Penelusuran tim investigasi membuat mereka harus menggeledah rumah Surachate pada akhir September 2023. Pemeriksaan terhadap Surachate didahului dengan pemeriksaan terhadap 22 polisi yang membantu Betflix, yang kemudian menyebut Surachate sebagai pucuk pimpinan.
Reaksi Publik dan Media
Kasus pemecatan Surachate Hakparn, mantan Wakil Kepala Kepolisian Thailand, menarik perhatian besar dari publik dan media.Media lokal dan internasional secara luas melaporkan berita ini, menyoroti dugaan keterlibatannya dalam perjudian ilegal dan penipuan finansial. Julukan “Big Joke” yang melekat padanya membuat kasus ini semakin sensasional, mengingat reputasinya sebagai tokoh polisi yang terkenal.
Reaksi publik beragam, dengan sebagian kekecewaan dan keprihatinan atas integritas lembaga kepolisian. Beberapa pihak memuji tindakan tegas pemerintah dalam memberantas korupsi dan kejahatan di kalangan pejabat tinggi.
Kasus ini juga memicu perdebatan tentang reformasi kepolisian dan perlunya transparansi serta akuntabilitas dalam penegakan hukum. Liputan media yang ekstensif memastikan bahwa kasus ini tetap menjadi perhatian publik dan memengaruhi opini masyarakat terhadap kepolisian Thailand.
Dampak dan Implikasi
Pemecatan Surachate Hakparn dari kepolisian Thailand membawa dampak langsung dan implikasi jangka panjang yang signifikan. Secara langsung, Surachate kehilangan hak pensiun dan menghadapi potensi tuntutan pidana terkait pencucian uang dan perjudian ilegal. Investigasi yang sedang berlangsung dan implikasi keuangan dapat memberikan tekanan besar padanya.
Dalam jangka panjang, kasus ini menyoroti masalah sistemik dalam kepolisian Thailand, termasuk korupsi dan konflik internal. Hal ini memicu seruan untuk reformasi kepolisian yang lebih luas dan akuntabilitas yang lebih besar.
Pemecatan ini juga dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kepolisian, yang sudah rendah, dan memerlukan upaya untuk memulihkan kredibilitas lembaga tersebut. Kasus ini berpotensi mempengaruhi pejabat tinggi lainnya yang mungkin terlibat dalam kegiatan ilegal, sehingga meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas di seluruh jajaran kepolisian.
Kesimpulan
Pemecatan Jenderal Polisi Surachate Hakparn merupakan puncak dari serangkaian investigasi terkait dugaan keterlibatannya dalam perjudian ilegal dan penipuan finansial. Kasus ini menyoroti masalah korupsi di dalam kepolisian Thailand dan memicu seruan untuk reformasi yang lebih luas.
Dampak dari pemecatan ini tidak hanya dirasakan oleh Surachate sendiri, tetapi juga memengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian. Kedepannya, transparansi dan akuntabilitas akan menjadi kunci dalam memulihkan kredibilitas kepolisian dan mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai Kasus Wakil Kepala Polisi Thailand Dipecat.