Hotman Paris tegaskan proyek pengadaan laptop Chromebook yang dilakukan oleh Nadiem Makarim di Kemendikbudristek sesuai hasil audit BPKP.
Pernyataan ini datang di tengah sorotan dan isu dugaan korupsi yang sempat mengemuka terkait proyek tersebut. Hotman Paris, yang juga menjadi kuasa hukum Nadiem, menegaskan bahwa data resmi dari BPKP. Menunjukkan penggunaan laptop hampir 97 persen dengan baik, menepis klaim adanya penyimpangan atau monopoli dalam pengadaan ini.
Dibawah ini POS VIRAL akan membahas selain itu, Nadiem mengungkapkan mereka sejak awal melibatkan kejaksaan agar proses pengadaan berjalan transparan dan sesuai aturan yang berlaku.
Latar Belakang Proyek Laptop Chromebook Nadiem
Proyek pengadaan laptop Chromebook ini merupakan bagian dari upaya Kemendikbudristek dalam meningkatkan fasilitas teknologi pendidikan di berbagai sekolah di Indonesia. Dengan tujuan mempercepat digitalisasi pendidikan, pengadaan ini menyasar pelajar agar lebih mudah mengakses materi pembelajaran secara daring.
Namun, proyek ini tidak luput dari kontroversi terkait dugaan permasalahan prosedur pengadaan dan potensi tindak korupsi. Hal ini memicu perhatian berbagai pihak dan membuat Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Klaim Hotman Paris Tentang Audit BPKP
Hotman Paris, pengacara kondang yang mendampingi Nadiem dalam kasus ini, membeberkan bahwa berdasarkan hasil audit BPKP, proyek pengadaan laptop ini dinyatakan telah berlangsung sesuai aturan. Hotman menegaskan bahwa data resmi mencatat penggunaan laptop hampir 97 persen pada sekolah-sekolah yang menjadi sasaran.
Menunjukkan efektivitas dan keberlanjutan program tersebut, pernyataan ini bertujuan untuk memberikan gambaran. Proyek sudah dijalankan dengan benar dan pemanfaatannya tepat guna, menepis berbagai tudingan negatif yang berkembang di masyarakat.
Baca Juga:
Klarifikasi Nadiem Makarim Mengenai Proyek
Nadiem Makarim secara tegas membantah tuduhan monopoli atau penyimpangan yang ditujukan kepadanya dan proyek laptop Chromebook tersebut. Ia menyatakan bahwa sejak awal pelaksanaan pengadaan sudah melibatkan Jaksa Pengacara Negara (Jamdatun) sebagai bentuk pengawasan agar seluruh proses sesuai standar hukum yang berlaku.
Hal ini menunjukkan komitmen Nadiem dan Kemendikbudristek untuk melaksanakan proyek dengan transparansi dan profesionalisme demi keberhasilan program pendidikan digital.
Peran Jaksa Pengacara Negara Dalam Pengadaan
Pelibatan Jamdatun sangat krusial dalam memastikan bahwa pengadaan ini tidak melanggar aturan hukum. Menurut Nadiem, kehadiran Jamdatun secara langsung memberikan pengawasan dan kontrol terhadap proses pengadaan, yang meningkatkan akuntabilitas proyek. Kerjasama ini menjadi jaminan bahwa seluruh prosedur dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan, sehingga memberikan kepercayaan lebih bagi publik terkait integritas pelaksanaan proyek tersebut.
Respon Kejaksaan Agung & Proses Investigasi
Meskipun ada klaim bahwa proyek sudah sesuai, Kejaksaan Agung tetap melakukan pemeriksaan terhadap berbagai staf khusus yang terkait dalam pengadaan laptop Chromebook ini sebagai bagian dari proses penyelidikan. Kejagung menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut bukan ditujukan langsung pada Nadiem.
Melainkan untuk mencari keterangan terkait seluruh rangkaian pelaksanaan proyek. Proses ini menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan yang muncul dan memastikan tidak ada penyimpangan yang merugikan negara.
Kesimpulan
Hotman Paris tegaskan proyek laptop Chromebook yang dicanangkan oleh Nadiem Makarim mendapat dukungan dari hasil audit BPKP yang menunjukkan penggunaan laptop telah mencapai hampir 97 persen dengan baik. Hotman Paris sebagai pengacara menegaskan bahwa proyek ini sesuai aturan dan berlangsung dengan transparansi berkat keterlibatan Jamdatun sejak awal.
Meski begitu, Kejaksaan Agung tetap melanjutkan pemeriksaan terkait guna menjaga integritas pengadaan. Harapan besar terletak pada keberhasilan proyek ini dalam mempercepat digitalisasi pendidikan dan memberikan akses pembelajaran lebih luas bagi pelajar Indonesia. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari metrotvnews.com
- Gambar Kedua dari sumsel.tribunnews.com