Pada Sabtu, 15 Februari 2025, seorang Emak-Emak menjadi korban Jambret di Pamulang Ciputat, Tangerang Selatan hingga korban meninggal dunia.
Korban yang sedang berkendara sepeda motor, dipepet oleh seorang pengendara motor sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku menarik tas korban hingga menyebabkan korban terjatuh dari motor dan kepalanya terbentur aspal. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas akibat benturan tersebut, korban mengalami pendarahan di kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Respon Cepat Kepolisian
Menanggapi laporan kejadian, polisi segera melakukan penyelidikan mendalam. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, menyatakan bahwa pihaknya telah mengunjungi rumah duka sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap korban.
Polisi juga melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Selain itu, polisi sedang memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku dan mengungkap kronologi kejadian.
Aksi Jambret yang Viral di Media Sosial
Aksi penjambretan ini menjadi viral di media sosial, dengan narasi yang menyebutkan seorang ibu menjadi korban penjambretan dan meninggal dunia di tempat. Video yang beredar menunjukkan korban mengendarai sepeda motor dan terjatuh di jalan.
Masyarakat выражает kemarahan dan keprihatinan atas kejadian ini, serta menuntut agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal. Polisi terus berupaya untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarga.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Modus Operandi Penjambretan di Ciputat
Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi beberapa kasus penjambretan di wilayah Ciputat yang menargetkan emak-emak. Pelaku biasanya mengincar korban yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian. Mereka memepet korban dan merampas tas atau barang berharga lainnya.
Tidak jarang, korban terjatuh dan mengalami luka-luka serius akibat kejadian ini. Polisi mengimbau kepada masyarakat, khususnya para wanita, untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan dan tidak membawa barang berharga yang mencolok.
Baca Juga:
Ancaman Hukuman bagi Pelaku Jambret
Tindak pidana penjambretan diancam dengan hukuman yang berat sesuai dengan Pasal 365 KUHP. Pelaku dapat dikenakan hukuman maksimal 12 tahun penjara. Jika dalam aksi penjambretan tersebut menyebabkan korban mengalami luka berat atau meninggal dunia, maka hukuman bagi pelaku akan semakin berat. Polisi akan menjerat pelaku dengan pasal yang sesuai dengan perbuatannya, serta memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Upaya Pencegahan Kejahatan di Ciputat
Pemerintah daerah dan kepolisian terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Ciputat. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan patroli polisi di daerah-daerah rawan kejahatan. Selain itu, pemerintah juga memasang CCTV di beberapa titik strategis untuk memantau aktivitas masyarakat dan mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, dengan cara melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. Dengan kerjasama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan wilayah Ciputat menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua.
Kesimpulan
Kasus Emak-Emak yang di jambret di Ciputat telah memicu perhatian luas dan tindakan cepat dari kepolisian. Penyelidikan mendalam sedang berlangsung untuk menangkap pelaku yang menargetkan emak-emak, dengan harapan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Kejadian ini menyoroti kerentanan masyarakat terhadap tindak kejahatan jalanan dan pentingnya kewaspadaan. Polisi dan pemerintah daerah berupaya meningkatkan keamanan melalui patroli dan pemasangan CCTV, sementara masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan kejadian mencurigakan. Simak dan ikuti terus informasi yang lebih menarik tentang berita terlengkap yang akan kami berikan setiap hari hanya di POS VIRAL.