Kekacauan terjadi di kedai gelato Dood Bottega Gelateria, seorang pelayan tertangkap jilati sendok sebelum menyajikan gelato ke pelanggan.
Pelanggan datang dengan harapan untuk menikmati makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga aman dan sehat. Namun, baru-baru ini, sebuah insiden di Hong Kong yang melibatkan sebuah kedai gelato premium menghebohkan publik. Seorang pelayan tertangkap basah melakukan aksi jorok dengan menjilat sendok yang seharusnya digunakan untuk mengambil gelato, sebelum menyajikannya kepada pelanggan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Aksi Jorok yang Membuat Heboh
Kejadian ini terjadi di kedai gelato Dood Bottega Gelateria yang terletak di K11 Musea, pusat perbelanjaan di Hong Kong. Seorang wanita yang tengah berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut secara kebetulan melihat seorang pelayan yang sedang melakukan sesuatu yang sangat tidak pantas.
Pelayan itu tidak sedang menyiapkan pesanan untuk pelanggan, melainkan mengambil sendok yang digunakan untuk menyajikan gelato, kemudian memasukkannya ke dalam mulut dan menjilatnya. Kejadian ini tentu membuat wanita tersebut merasa jijik dan terkejut, apalagi mengingat bahwa gelato yang dijual di kedai ini merupakan produk premium yang dihargai cukup mahal, antara Rp 150.000 hingga Rp 650.000 per skop.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Video Viral yang Menghebohkan
Wanita yang menyaksikan kejadian tersebut merasa tergerak untuk merekam video singkat aksi tersebut sebagai bukti. Dalam video itu, pelayan tersebut terlihat tidak sadar bahwa ia sedang diawasi. Dan ia tampaknya tidak peduli dengan standar kebersihan yang diharapkan pelanggan.
Setelah merekam kejadian tersebut, wanita itu memutuskan untuk mengunggahnya ke media sosial. Tak butuh waktu lama, video tersebut menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang. Netizen mulai berkomentar dengan beragam reaksi, dari yang merasa jijik hingga yang mengecam tindakan pelayan tersebut.
Dampak Terhadap Reputasi Kedai Gelato
Gelato Dood Bottega Gelateria dikenal sebagai salah satu gelato premium dengan kualitas terbaik di Hong Kong. Dan harganya yang cukup tinggi membuatnya menjadi pilihan bagi pelanggan yang mencari makanan manis berkualitas.
Namun, kejadian ini jelas merusak reputasi kedai tersebut. Pelanggan yang sebelumnya percaya akan kualitas dan kebersihan produk mereka, kini mulai meragukan keamanannya. Komentar-komentar negatif beredar cepat, dan banyak yang menuding bahwa gelato yang disajikan bisa saja terkontaminasi dengan air liur pelayan.
Baca Juga:
Langkah Cepat Dari Manajemen Kedai
Sebagai respons terhadap viralnya video tersebut, pihak manajemen Dood Bottega Gelateria segera mengambil tindakan. Mereka melakukan investigasi terhadap insiden tersebut dengan memeriksa rekaman CCTV dari pusat perbelanjaan. Hasilnya, kejadian yang terekam memang benar adanya, dan pihak kedai mengakui kesalahan tersebut. Mereka kemudian mengumumkan penutupan sementara kedai gelato untuk melakukan proses pembersihan menyeluruh.
Manajemen Dood Bottega Gelateria memastikan kepada publik bahwa mereka akan melakukan desinfeksi pada semua peralatan yang digunakan. Termasuk sendok dan wadah penyajian gelato, menggunakan alkohol untuk memastikan kebersihan. Selain itu, mereka juga meminta maaf kepada pelanggan dan berjanji untuk meningkatkan pengawasan serta kebersihan di kedai mereka, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Pentingnya Kebersihan Dalam Industri Kuliner
Insiden ini menyoroti betapa pentingnya menjaga kebersihan dalam industri kuliner. Seorang pelayan yang tidak mematuhi aturan higienitas bisa merusak reputasi bisnis secara cepat dan besar. Selain itu, kebersihan yang buruk dapat memengaruhi kesehatan konsumen, yang tentu saja akan berakibat fatal bagi bisnis yang terlibat. Bagi para pelaku bisnis kuliner, insiden ini harus menjadi pelajaran berharga untuk lebih ketat dalam menerapkan standar kebersihan dan pelatihan bagi seluruh karyawan.
Tidak hanya itu, pelanggan juga perlu lebih berhati-hati dalam memilih tempat makan dan memeriksa apakah restoran atau kedai tersebut mematuhi standar kebersihan yang layak. Pemerintah dan badan pengawas makanan pun harus lebih tegas dalam memberikan sanksi bagi pelaku usaha yang tidak menjaga higienitas dalam operasionalnya.
Dampak Pada Industri Gelato dan Kuliner di Hong Kong
Insiden ini tidak hanya mempengaruhi reputasi Dood Bottega Gelateria, tetapi juga memberikan dampak pada industri kuliner, khususnya gelato di Hong Kong. Gelato, yang dikenal sebagai makanan manis premium, mungkin akan kehilangan kepercayaan sebagian pelanggannya akibat kejadian ini. Selain itu, para pelaku industri kuliner di Hong Kong diingatkan untuk lebih berhati-hati dan sadar akan pentingnya kebersihan dalam menjaga citra bisnis mereka.
Pelanggan di masa depan mungkin akan lebih waspada, dan hal ini berpotensi menurunkan penjualan di kedai-kedai gelato lainnya jika mereka tidak dapat menunjukkan jaminan kebersihan yang lebih baik. Oleh karena itu, kedai-kedai kuliner harus selalu berupaya menjaga kualitas dan kebersihan agar dapat mempertahankan kepercayaan pelanggan dan tidak terjebak dalam kontroversi yang merugikan.
Kesimpulan
Kejadian jorok yang melibatkan Pelayan Tertangkap Jilati Sendok di Dood Bottega Gelateria menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan dan higienitas dalam bisnis kuliner. Insiden tersebut tidak hanya merusak reputasi kedai, tetapi juga memperburuk citra industri gelato secara keseluruhan di Hong Kong.
Langkah cepat yang diambil manajemen untuk menutup kedai sementara dan melakukan pembersihan menyeluruh adalah respons yang tepat. Namun, kejadian ini tetap menjadi pelajaran bagi semua pelaku bisnis kuliner bahwa menjaga kebersihan adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan jangka panjang dalam industri ini. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai Pelayan Tertangkap Jilati Sendok di kedai gelato Dood Bottega Gelateria.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari food.detik.com
- Gambar Kedua dari food.detik.com