Shadow

Viral, Mandi Lumpur Kades di Lombok yang Menarik Perhatian

Viral video kades di Lombok mandi lumpur menarik perhatian publik. Menuai beragam reaksi warganet soal hiburan budaya lokal dan etika pejabat.

Viral, Mandi Lumpur Kades di Lombok yang Menarik Perhatian
Sebuah video yang memperlihatkan seorang kepala desa (kades) di Lombok mandi lumpur mendadak viral di media sosial. Aksi tak biasa tersebut dengan cepat menyedot perhatian warganet dan memicu beragam reaksi, mulai dari rasa heran hingga pujian. Video itu beredar luas di berbagai platform digital dan menjadi perbincangan hangat.

Simak berbagai berita dan informasi menarik lainnya yang bisa anda temukan di POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk
Aksi Tak Biasa Kades Lombok Jadi Sorotan Publik

Dalam rekaman tersebut, sang kades tampak berendam di genangan lumpur sambil tersenyum dan berinteraksi dengan warga sekitar. Aksi ini dinilai unik karena jarang dilakukan oleh pejabat publik, terlebih seorang kepala desa. Banyak warganet menilai tindakan itu berbeda dari citra pejabat pada umumnya.

Viralnya video tersebut membuat nama desa yang dipimpin kades itu ikut dikenal luas. Tak sedikit warga luar daerah yang penasaran dan mencari tahu latar belakang serta tujuan di balik aksi mandi lumpur tersebut.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Latar Belakang Aksi Mandi Lumpur

Berdasarkan penjelasan kades yang bersangkutan, aksi mandi lumpur bukan sekadar sensasi. Ia menyebut kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tradisi lokal sekaligus upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Lumpur yang digunakan berasal dari area persawahan dan sering dimanfaatkan warga setempat.

Kades menjelaskan bahwa mandi lumpur juga menjadi simbol kebersamaan dan kesederhanaan. Dengan terjun langsung ke lumpur, ia ingin menunjukkan bahwa pemimpin tidak boleh berjarak dengan rakyatnya. Sikap ini dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang merakyat.

Selain itu, aksi tersebut juga disebut sebagai cara memperkenalkan potensi lokal desa. Lumpur yang ada di wilayah tersebut diyakini memiliki manfaat tertentu dan sering digunakan warga dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Atalia Bungkam Ditanya Soal Perceraian Dengan Ridwan Kamil

Respons Warga dan Warganet Beragam

Viral, Mandi Lumpur Kades di Lombok yang Menarik Perhatian

Warga desa setempat menyambut positif aksi kades mereka. Banyak yang mengaku bangga memiliki pemimpin yang mau turun langsung dan ikut merasakan aktivitas warga. Mereka menilai kades tersebut tidak canggung dan mampu membaur dengan masyarakat.

Di media sosial, respons warganet terbelah. Sebagian memuji aksi tersebut sebagai contoh pemimpin sederhana dan dekat dengan rakyat. Namun, ada pula yang menganggap aksi mandi lumpur hanya sekadar konten demi popularitas.

Meski menuai pro dan kontra, video tersebut tetap menarik perhatian luas. Diskusi mengenai gaya kepemimpinan dan cara pejabat membangun kedekatan dengan masyarakat pun bermunculan di kolom komentar.

Kades Beri Klarifikasi soal Video Viral

Menanggapi viralnya video tersebut, sang kades memberikan klarifikasi kepada publik. Ia menegaskan tidak berniat mencari sensasi atau popularitas. Video itu awalnya dibuat secara spontan dan diunggah oleh warga yang kebetulan merekam momen tersebut.

Kades juga menekankan bahwa aksi mandi lumpur dilakukan dalam suasana santai dan penuh kebersamaan. Ia ingin menunjukkan bahwa jabatan tidak membuat seseorang harus menjaga jarak dengan lingkungan dan masyarakatnya.

Menurutnya, selama kegiatan yang dilakukan positif dan tidak melanggar aturan, pejabat publik seharusnya tidak takut tampil apa adanya. Klarifikasi ini pun mendapat dukungan dari sebagian besar warga desa.

Viral Jadi Momentum Soroti Kepemimpinan Desa

Fenomena viral mandi lumpur kades Lombok ini menjadi momentum untuk menyoroti gaya kepemimpinan di tingkat desa. Banyak pihak menilai aksi sederhana dapat menjadi simbol kedekatan antara pemimpin dan masyarakat.

Pengamat sosial menyebut, di era media sosial, setiap tindakan pejabat mudah menjadi sorotan. Oleh karena itu, keaslian dan ketulusan menjadi faktor penting agar pesan yang disampaikan dapat diterima publik dengan baik.

Viralnya aksi ini diharapkan tidak berhenti sebagai tontonan semata. Lebih dari itu, masyarakat berharap kepemimpinan yang merakyat benar-benar diwujudkan dalam kebijakan dan pelayanan yang berpihak kepada warga.

Terus update dirimu dengan informasi menarik setiap hari , eksklusif dan terpercaya hanya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

1. Gambar Pertama dari detik.com
2. Gambar Kedua dari idntimes.com

Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search