Kantor ATR/BPN Dilalap Api, pada Sabtu malam, 8 Februari 2025 ini menghanguskan sebagian gedung di Jakarta Selatan.
Api melahap ruang humas, diduga akibat korsleting AC atau perangkat elektronik yang terlupakan. Kerugian meliputi area 8×6 meter persegi dan dokumen-dokumen penting. Pemadam kebakaran bergerak cepat, namun penyebabnya tetap teka-teki. Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya protokol keselamatan dan kesiapsiagaan, serta evaluasi menyeluruh untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas tentang Kantor ATR/BPN Dilalap Api, Sumber Kebakaran Masih Misteri!”
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Kronologi Kebakaran
Kebakaran di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.10 WIB. Api pertama kali terlihat di ruang humas yang terletak di lantai dasar gedung. Petugas keamanan yang menyadari adanya kebakaran segera berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena api dengan cepat membesar dan membakar kertas-kertas arsip yang ada di atas meja.
Melihat situasi yang semakin memburuk, petugas keamanan segera menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta untuk meminta bantuan. Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 23.18 WIB dan langsung mengerahkan sejumlah personel dan unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Upaya Pemadaman
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dengan 62 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api di Gedung Kementerian ATR/BPN. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 23.16 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB, dan petugas kemudian melakukan pendinginan. Operasi pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.
Meskipun api berhasil dipadamkan, kebakaran ini menyebabkan kerusakan pada ruang humas dan menghanguskan sejumlah dokumen yang ada di dalamnya. Luas area yang terbakar di lantai satu diperkirakan mencapai 8 x 6 meter persegi.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Penyebab kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, “dugaan sementara mengarah pada korsleting pada perangkat pendingin udara (AC)”. Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan bahwa dugaan tersebut muncul berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, juga memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran. Menurutnya, kebakaran diduga berawal dari terbakarnya komputer yang lupa dimatikan oleh petugas atau pegawai. Namun, ia menegaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga:
Perangkat Desa di Tasikmalaya Terjerat Judi Online, Dana Desa Raib Ratusan Juta!
Kerugian Akibat Kebakaran
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN menimbulkan kerugian yang cukup besar. Selain kerusakan fisik pada ruang humas, sejumlah dokumen penting juga ikut terbakar. Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menaksir kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp448.656.000.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengaku belum bisa memastikan apakah ada berkas-berkas penting yang ikut terbakar dalam kejadian ini. Ia mengatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan dampak kebakaran terhadap dokumen-dokumen penting yang ada di kementeriannya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN tidak menimbulkan korban jiwa. Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena kondisi gedung dalam keadaan kosong. Ia mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya sedang menghadiri acara haul di Jakarta Barat dan langsung menuju kantornya setelah mendapat kabar kebakaran.
Reaksi dan Tindakan Setelah Kebakaran
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, juga langsung meninjau lokasi kebakaran untuk melihat langsung kondisi gedung dan ruang humas yang terbakar.
Kementerian ATR/BPN juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembersihan dan perbaikan gedung yang terdampak kebakaran. Selain itu, dilakukan juga evaluasi terhadap sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di seluruh gedung Kementerian ATR/BPN untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dampak Kebakaran terhadap Pelayanan Publik
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN diperkirakan akan berdampak terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh kementerian tersebut. Pasalnya, ruang humas yang menjadi sumber api merupakan tempatFront desk pelayanan informasi dan pengaduan bagi masyarakat.
Untuk mengatasi dampak tersebut, Kementerian ATR/BPN menyiapkan langkah-langkah Contingency plan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan. Salah satunya dengan mengalihkan sementara pelayanan informasi dan pengaduan keUnit pelayanan terpadu atau memanfaatkan saluran komunikasi online.
Imbauan kepada Masyarakat
Sehubungan dengan kejadian kebakaran ini, Kementerian ATR/BPN mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidakPanik. Pihaknya menjamin bahwa pelayanan publik akan tetap berjalan meskipun terjadi gangguan akibat kebakaran. Masyarakat juga diminta untuk mengikuti informasi resmi dari Kementerian ATR/BPN terkait perkembangan penanganan kebakaran dan pelayanan publik.
Kesimpulan
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN menjadiSorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab dan dampak dari kejadian tersebut. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil dan berpotensi mengganggu pelayanan publik. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, sementara Kementerian ATR/BPN berupaya meminimalkan dampak kebakaran terhadap pelayanan publik.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.