Kasus penganiayaan yang dialami anak selebgram Afifah Riyad, Victory, kini menghebohkan publik setelah sang ibu membagikan rekaman CCTV.
Video tersebut memperlihatkan perlakuan kasar yang sangat memilukan pada anak berusia 2 tahun itu dan memicu kecaman luas dari masyarakat serta dorongan untuk penegakan hukum yang tegas. Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan ulasan mengenai kasus penganiayaan yang menimpa anak selebgram Afifah Riyad, yuk simak lebih lanjut!
Kronologi Terbongkarnya Penganiayaan Lewat Rekaman CCTV
Afifah Riyad mengunggah sebuah video rekaman CCTV yang merekam jelas saat pengasuh putrinya melakukan penganiayaan, termasuk menjambak rambut, menarik dengan kasar, membentak, bahkan memaksa anak membersihkan muntahan sendiri di lantai.
Dalam beberapa adegan, terlihat pengasuh semakin kehilangan kendali dan melakukan tindakan kasar yang membuat Victory ketakutan. Rekaman ini menjadi bukti kuat penganiayaan yang dialami anaknya dan menjadi viral di media sosial pada Agustus 2025.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Isi Video Rekaman dan Pengakuan Pengasuh
Dalam video tersebut tampak peningkatan eskalasi kekerasan, mulai dari suara bentakan dan jeritan hingga aksi fisik seperti menjambak dan mendorong. Pengasuh yang baru bekerja sekitar satu bulan itu sempat mencoba membela diri dengan alasan mendidik anak dengan cara tegas.
Namun kehadiran CCTV membuat ia ketahuan dan mengakui perbuatannya saat diinterogasi oleh Afifah. Bahkan rekaman suara tetangga menyebut pengasuh pernah mengutarakan niat untuk mengakhiri hidup anak tersebut, yang menambah keparahan kasus ini.
Reaksi Afifah Riyad dan Upaya Mendapatkan Keadilan
Afifah Riyad sangat terpukul dan marah saat melihat rekaman tersebut. Ia langsung mengambil tindakan menginterogasi pengasuh dan membagikan bukti ini ke publik sebagai bentuk peringatan dan langkah melindungi putrinya.
Afifah mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap perlakuan pengasuh dan menuntut proses hukum yang adil dan transparan agar kejadian serupa tidak terulang.
Ia juga menyampaikan harapan agar anaknya mendapatkan perlindungan psikologis dan pemulihan dari trauma.
Baca Juga:
Dukungan Publik Terhadap Kasus Anak Afifah Riyad
Kasus ini mendapatkan perhatian luas dan dukungan dari netizen serta berbagai kalangan masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan pengasuh tersebut dan menyerukan agar aparat penegak hukum bergerak cepat menangani kasus ini. Komunitas perlindungan anak juga ikut menyerukan agar upaya rehabilitasi dan pendampingan korban menjadi prioritas.
Kasus ini juga membuka wacana tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap tenaga pengasuh anak, terutama yang dipercaya merawat anak-anak usia dini.
Langkah Penegakan Hukum dan Perlindungan Anak
Pihak kepolisian telah menerima laporan resmi dan melakukan penyelidikan dengan mengamankan bukti rekaman CCTV serta menginterogasi pengasuh. Pengasuh tersebut dijerat dengan hukum akibat penganiayaan anak di bawah umur.
Dinas Perlindungan Anak dan lembaga terkait berkomitmen memberikan layanan pendampingan psikososial untuk membantu proses penyembuhan bayi dan keluarganya.
Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk menerapkan mekanisme pengawasan dan seleksi yang ketat saat memilih pengasuh.
Implikasi Kasus dan Pesan Untuk Masyarakat
Kasus ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan tanggung jawab dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak. Orang tua diimbau tidak hanya mengandalkan kepercayaan semata dalam memilih pengasuh, melainkan menggunakan teknologi seperti CCTV untuk pengawasan.
Edukasi dan sosialisasi perlindungan anak harus diperkuat di masyarakat agar kekerasan terhadap anak dapat dicegah. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi agar setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh kasih, dan terlindungi dari kekerasan.
Kesimpulan
Kasus penganiayaan yang dialami putri Afifah Riyad, Victory, terungkap secara gamblang berkat rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan kasar pengasuhnya. Video tersebut mengungkap berbagai bentuk kekerasan fisik dan verbal yang dialami anak berusia 2 tahun itu. Afifah Riyad dengan tegas mengungkap kasus ini demi melindungi buah hatinya dan mengajak publik waspada atas perlakuan pengasuh.
Proses hukum terhadap pelaku telah berjalan dengan bukti yang kuat, serta adanya dukungan pendampingan untuk pemulihan korban. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap tenaga pengasuh dan perlindungan anak di Indonesia.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari tirto.id
- Gambar Kedua dari kapanlagi.com