Kayu berbarcode milik kemenhut terdampar di pesisir barat, dan karena label identifikasinya masih utuh, asal-usul kayu tersebut dapat ditelusuri dengan mudah.

Gelondongan kayu berukuran besar ditemukan terdampar di pantai tanjung setia, pesisir barat. Kayu tersebut berasal dari kapal tongkang yang karam, dan masih memiliki barcode serta kode produksi yang menunjukkan identitas dan asal-usulnya.
Beberapa potongan kayu masih memiliki barcode berisi nomor registrasi. Pada label itu juga terlihat logo kementerian kehutanan dan nama perusahaan PT Minas Pagai Lumber, sehingga kayu tersebut dapat dengan mudah dikenali asalnya.
Temukan informasi menarik dan paling terviral lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di POS VIRAL.
Penyelidikan Kayu dari Kapal Tongkang Karam
Kapolda lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf, menjelaskan bahwa penyelidikan tidak hanya fokus pada kondisi kapal tongkang yang karam, tetapi juga menelusuri kayu-kayu yang terbawa arus melalui barcode dan kode identifikasi yang menempel. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan apakah kayu-kayu tersebut terdaftar secara resmi sesuai prosedur atau tidak.
Kapal tongkang yang dimaksud bermuatan kayu gelondongan berasal dari wilayah mentawai, sumatera barat, dan karam di pantai tanjung setia, kecamatan pesisir selatan, kabupaten pesisir barat, lampung. Sejak 6 november 2025 kayu-kayu yang hanyut dan terdampar di pantai menimbulkan risiko bagi nelayan setempat dan menimbulkan pertanyaan mengenai legalitas serta prosedur pengangkutan kayu.
Melalui koordinasi dengan Kementerian Kehutanan, polisi meneliti dokumen-dokumen terkait kayu, termasuk barcode, kode produksi, dan izin perusahaan. Untuk menentukan apakah pengangkutan kayu tersebut sah dan pihak mana yang bertanggung jawab. Penyelidikan ini penting untuk mencegah praktik ilegal dan memastikan penegakan hukum yang tepat.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Dampak Kayu Terdampar pada Aktivitas Nelayan
Gelondongan kayu yang besar dapat menabrak perahu nelayan, merusak lambung, menggores cat, dan membuat perahu sulit digunakan sementara. Selain itu, tumpukan kayu di sepanjang pantai mengurangi ruang sandar perahu, sehingga mengganggu aktivitas nelayan dan menimbulkan risiko keselamatan bagi perahu dan awaknya.
Benturan dengan gelondongan kayu dapat merusak lambung perahu, menggores cat, dan membuat perahu sulit beroperasi sementara. Selain itu, tumpukan kayu di pantai juga mengganggu aktivitas nelayan karena area sandar perahu menjadi sempit dan berisiko.
Baca Juga: Pedagang Cuanki Jadi Korban Penjambretan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Hilangnya Stiker Identitas pada Kayu yang Terdampar

Menurut Zainal, seorang nelayan setempat, saat awal terdampar, hampir semua kayu masih menempel stiker identitas. Namun seiring berjalannya waktu, banyak stiker yang lepas dan hilang.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh terpaan ombak, gesekan antar kayu, atau pergerakan kayu yang terus-menerus di laut, sehingga identitas kayu menjadi sulit dilacak.
Pemeriksaan Legalitas Kayu oleh Kepolisian
Kapolda lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah turun langsung ke lokasi. Untuk menyelidiki kayu yang terbawa arus yang terdampar di pantai, bertujuan pemeriksaan ini untuk memastikan legalitas, apakah berasal dari penebangan legal atau ilegal.
Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan kementerian kehutanan untuk mencocokkan dokumen-dokumen terkait kayu tersebut. Seperti barcode, kode produksi, dan izin perusahaan dan langkah ini penting agar pihak berwenang dapat menentukan pihak yang bertanggung jawab. Atas kayu yang hanyut, mencegah praktik pembalakan liar, dan memastikan prosedur hukum dijalankan secara tepat.
Ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terbaru mengenai berita-berita viral lainnya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
1. Gambar Pertama Dari:Merdeka.com
2.Gambar Kedua Dari:Merdeka.com
