Sunday, November 2POS VIRAL
Shadow

Kemenlu Pastikan Seluruh WNI di Nepal Aman Pasca Guncangan

Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa seluruh WNI yang berada di Nepal berada dalam kondisi aman setelah berlangsungnya kerusuhan besar di negara tersebut.

Kemenlu Pastikan Seluruh WNI di Nepal Aman Pasca Guncangan

Pemerintah melalui Direktorat Perlindungan WNI, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berkedudukan di Dhaka, Bangladesh. Segera aktif mengkoordinasikan langkah-langkah perlindungan dan pemulangan WNI ke Tanah Air.

Informasi terkini menyebutkan bahwa total WNI yang berada di Nepal saat kerusuhan mencapai 134 orang. Terdiri dari mereka yang menetap dan yang sedang melakukan kunjungan singkat seperti wisata, konferensi, atau misi resmi. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Jaminan Keamanan WNI di Tengah Kerusuhan Nepal

​Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Vahd Nabyl Achmad Mulachela. Secara tegas menyatakan bahwa 134 WNI di Nepal berada dalam kondisi aman dan tidak ada yang menjadi korban demonstrasi yang terjadi. ​Penegasan ini merupakan respons cepat dari pemerintah Indonesia menyusul laporan kerusuhan yang pecah di Nepal.

​Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka, yang memiliki akreditasi untuk Nepal. Telah secara proaktif menghubungi WNI di Nepal untuk memastikan keberadaan dan keselamatan mereka. ​

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi warga negaranya di luar negeri, terutama dalam situasi krisis. ​Tim pelindungan WNI dari Kemenlu dan KBRI Dhaka akan terus berada di Nepal untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Langkah Proaktif Kemenlu Dalam Pemantauan

​Kementerian Luar Negeri terus memantau dengan cermat kondisi keamanan di Nepal guna memastikan seluruh WNI tetap aman. ​Selain memastikan keselamatan, Kemenlu juga telah berhasil mengevakuasi dan memulangkan sebagian WNI yang ingin kembali ke Indonesia.

​Hingga tanggal 13 September 2025, sebanyak 57 WNI telah berhasil dipulangkan ke Indonesia. ​Proses pemulangan ini dilakukan secara bertahap. Dengan 18 WNI dari rombongan awal telah kembali ke Tanah Air. ​

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa 134 WNI yang berada di Nepal ketika kerusuhan terjadi berada dalam keadaan baik dan siap untuk dipulangkan jika diperlukan. ​Koordinasi antara Kemenlu dan KBRI Dhaka menjadi kunci dalam keberhasilan upaya pemantauan dan evakuasi ini.

Baca Juga: Nepal Memanas! Kerusuhan Demo, Gedung DPR Terbakar, 22 Jiwa Hilang, PM Mengundurkan Diri

Rencana Pemulangan Bertahap

Rencana Pemulangan Bertahap

Rencana pemulangan WNI dari Nepal dilaksanakan secara bertahap oleh Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan KBRI Dhaka dan otoritas terkait. Setelah memastikan kondisi lapangan aman, pemerintah mulai mengevakuasi WNI menggunakan penerbangan komersial dari Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu.

Gelombang pertama pemulangan dilakukan pada 11 September 2025 dengan jumlah 18 orang. Tahap berikutnya menyusul pada 12 September sebanyak 22 orang, serta 13 September sebanyak 17 orang. Skema ini disusun agar setiap WNI dapat dipulangkan dengan aman. Mengingat keterbatasan akses transportasi serta kondisi bandara yang sempat terdampak kerusuhan.

Selanjutnya, pemerintah menargetkan seluruh WNI yang berada di Nepal untuk kunjungan sementara dapat kembali ke Indonesia paling lambat pada 18 September 2025. Sementara itu, bagi WNI yang memilih menetap karena alasan keluarga atau pekerjaan.

Kemlu tetap menjamin perlindungan penuh serta menyiapkan langkah kontinjensi jika situasi kembali memburuk. Dengan mekanisme pemulangan bertahap ini, pemerintah berusaha menyeimbangkan aspek keamanan, ketersediaan transportasi, dan kenyamanan bagi seluruh WNI agar proses kepulangan berjalan tertib dan lancar.

Kolaborasi KBRI Dhaka dan Dukungan Terus-Menerus

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka, yang memiliki akreditasi untuk Nepal. Memegang peran penting dalam memastikan perlindungan bagi WNI pasca kerusuhan di negara tersebut. Sejak awal situasi memanas, KBRI Dhaka segera membentuk tim khusus untuk melakukan pendataan, memonitor perkembangan lapangan, dan berkoordinasi dengan otoritas Nepal terkait keselamatan WNI.

Jalur komunikasi langsung dengan komunitas WNI dibuka melalui hotline darurat, media sosial resmi, serta kontak pribadi, sehingga setiap pergerakan dan kebutuhan dapat dipantau secara real time. Langkah ini memungkinkan respons cepat jika terjadi keadaan darurat yang membutuhkan evakuasi.

Selain penanganan darurat, KBRI Dhaka juga terus memberikan dukungan jangka panjang melalui layanan konsuler, bantuan logistik, dan pendampingan administratif. Bagi WNI yang memilih tetap menetap di Nepal, KBRI menyiapkan rencana kontinjensi serta terus menyampaikan imbauan keamanan dan informasi terbaru.

Upaya ini diperkuat dengan kerja sama erat bersama Kementerian Luar Negeri RI, memastikan bahwa WNI tidak hanya terlindungi saat krisis berlangsung. Tetapi juga memperoleh kepastian perlindungan berkelanjutan sesuai amanat negara.

Terima kasih atas waktunya. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun. Kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.liputan6.com
  • Gambar Kedua dari nasional.kompas.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search