Iklan Loker Judi Myanmar – Kamboja marak beredar dengan modus menawarkan pekerjaan di luar negeri, namun sesungguhnya menjadi jalur rekrutmen untuk perusahaan judi online ilegal.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia baru-baru ini mengumumkan langkah tegas untuk menindak iklan lowongan pekerjaan yang menyasar masyarakat dengan modus penipuan yang berujung pada judi online (judol), khususnya yang mengarah ke jaringan judi online di wilayah Myanmar dan Kamboja. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menegaskan komitmen Komdigi untuk melakukan take down (penurunan) iklan-iklan lowongan kerja yang dianggap mencurigakan dan terbukti menjadi jalur rekrutmen bagi perusahaan judi online di luar negeri.
Dibawah ini POS VIRAL akan membahas tentang komdigi eksekusi Take Down iklan loker judi Myanmar-Kamboja!
Maraknya Praktik Penipuan Rekrutmen Lowongan Kerja ke Myanmar dan Kamboja
Dalam beberapa waktu terakhir. Indonesia menghadapi maraknya penyebaran iklan lowongan pekerjaan yang mengiming-imingi pekerjaan di luar negeri dengan gaji tinggi. Namun, di balik tawaran menarik tersebut. Terdapat modus penipuan yang berujung pada penempatan tenaga kerja di perusahaan judi online ilegal yang beroperasi di Myanmar dan Kamboja.
Nezar Patria memaparkan, “Iklan-iklan tersebut seolah menawarkan pekerjaan resmi. Tapi pada akhirnya berfungsi sebagai jalur rekrutmen bagi perusahaan judi online di luar negeri, terutama di Kamboja dan Myanmar”. Kondisi ini sangat membahayakan masyarakat karena para pekerja tidak hanya berhadapan dengan penipuan kerja. Tetapi juga terseret dalam praktik ilegal judi online yang dapat berpotensi merugikan secara hukum dan sosial.
Identifikasi dan Take Down Iklan Mencurigakan
Menindak fenomena tersebut, Komdigi mengambil langkah proaktif dengan melakukan identifikasi dan pemilahan konten iklan lowongan kerja yang beredar, khususnya di media sosial dan platform digital. Wamenkomdigi Nezar Patria menyatakan bahwa jika iklan tersebut terdeteksi sebagai bagian dari praktik penipuan yang mengarah ke judol. Maka Komdigi akan segera menurunkan kontennya dari peredaran atau melakukan take down.
“Kalau kita bisa identifikasi, kita akan take down. Tentu tentu saja kita harus pilah-pilah,” ujar Nezar di Kantor Komdigi, Jakarta. Langkah ini diambil demi melindungi masyarakat dari bahaya terseret dalam modus-modus penipuan digital yang semakin canggih dan merugikan secara luas.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Beri Waspada bagi Masyarakat
Lebih jauh, Nezar Patria memberikan peringatan keras kepada masyarakat agar berhati-hati saat menghadapi iklan lowongan kerja yang menawarkan gaji tinggi dan lokasi kerja di luar negeri, tetapi tidak mencantumkan informasi jelas terkait identitas perusahaan maupun proses perekrutan resmi. Dalam dunia digital yang begitu terbuka, masyarakat dituntut untuk jeli dan tidak mudah tergiur oleh tawaran yang terkesan muluk-muluk.
“Jika lowongan itu tidak memiliki identitas yang jelas dan proses perekrutan yang sah, waspadalah,” tegas Nezar. Hal ini sangat penting agar para pencari kerja tidak terjebak dalam praktik ilegal dan penipuan yang bisa berujung kerugian finansial maupun masalah hukum serius.
Baca Juga:
Fakta Pekerja Indonesia di Myanmar dan Kamboja
Dari data yang terungkap, sekitar 80.000 warga negara Indonesia (WNI) bekerja secara ilegal di Kamboja, dengan mayoritas bekerja di sektor judi online dan penipuan online (scamming). Sebagaimana yang diungkap oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, kehadiran para pekerja ini adalah non-prosedural karena Indonesia tidak memiliki kerja sama resmi dengan Kamboja terkait penempatan tenaga kerja.
Karding menegaskan, “Ilegal semua karena kita nggak punya kerja sama penempatan dengan mereka,” yang menandakan bahwa keberadaan pekerja migran di sektor judi online di negara tersebut jelas merupakan fenomena yang tidak diatur dan berisiko tinggi. Situasi ini membuka peluang besar bagi eksploitasi dan pelanggaran hak-hak pekerja.
Reaksi dan Sinergi Pemangku Kepentingan
Inisiatif Komdigi mendapatkan dukungan luas sebagai langkah nyata dalam memberantas praktik penipuan digital yang menyebar melalui iklan palsu. Tindakan take down iklan oleh Komdigi diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran konten berbahaya yang mengarahkan masyarakat terlibat dalam jaringan judi online ilegal.
Di sisi lain, Komdigi juga menegaskan bahwa urusan penyelidikan terkait isu-isu hukum. Seperti dugaan keterlibatan tokoh tertentu dalam jaringan judi online. SeSpenuhnya menjadi kewenangan aparat penegak hukum, bukan ranah kementerian. Hal ini menunjukkan pembagian tugas yang jelas agar proses hukum berjalan transparan dan objektif.
Pengembangan Regulasi Peraturan Pemerintah soal Judi Online
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang menangani persoalan judi online. Pemerintah melalui Komdigi tengah mematangkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai pengendalian judi online yang ditargetkan rampung pada tahun ini.
Adanya regulasi ini diharapkan mampu menguatkan kerangka hukum dalam memberantas aktivitas judi online ilegal yang selama ini menyulitkan pengawasan dan penindakan. Nezar Patria mengungkapkan optimisme bahwa PP tersebut akan selesai dan diberlakukan tahun 2025. Sebagai langkah komprehensif untuk mengatasi permasalahan judi online yang kian masif.
Upaya Edukasi dan Kesadaran Digital
Komdigi tidak hanya fokus pada penindakan. Tetapi juga aktif melakukan kampanye edukasi dan sosialisasi agar masyarakat semakin sadar dan waspada terhadap modus penipuan digital seperti iklan lowongan kerja palsu yang menjerat ke industri judi online.
Dengan meningkatkan literasi digital dan kewaspadaan, diharapkan masyarakat dapat lebih selektif dalam menerima tawaran kerja, memverifikasi keaslian iklan, dan melindungi diri dari potensi penipuan.
Penutup
Langkah Komdigi mengambil tindakan tegas dengan menurunkan iklan-iklan yang mengarahkan masyarakat ke jaringan judi online merupakan sebuah upaya vital dalam melindungi masyarakat dari kerugian sosial dan ekonomi yang besar. Wamenkomdigi Nezar Patria meyakinkan publik bahwa pihaknya tidak akan lengah dan akan terus memantau peredaran iklan tersebut secara ketat.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap setiap tawaran kerja. Serta melaporkan iklan mencurigakan ke pihak berwenang agar tindakan cepat dapat diambil. Bersama-sama, melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Praktik penipuan digital berbasis judi online ini dapat dicegah dan dikendalikan dengan efektif. Menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dengan komitmen dan langkah konkret ini, Komdigi menunjukkan bahwa perlindungan digital bukan hanya sekadar slogan. Tetapi menjadi prioritas utama demi terwujudnya ekosistem digital yang aman, sehat, dan terpercaya.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi yang ada di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detikcom.
- Gambar Kedua dari Liputan6.com