Koper penumpang dijebol, emas jam tangan raib seorang penumpang pesawat Lion Air JT-992 rute Makassar-Kendari mengamuk di Bandara Haluoleo.
Seorang penumpang pesawat Lion Air JT-992 rute Makassar-Kendari mengamuk di Bandara Haluoleo setelah mendapati koper bagasinya dibobol. Barang berharga yang hilang, termasuk cincin dan gelang emas, bernilai sekitar Rp7,6 juta. Penyelidikan sementara mengarah pada dugaan pencurian di Bandara Hasanuddin Makassar sebelum pesawat menuju Kendari. Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian.
Kasus kehilangan barang berharga di bandara kembali terjadi. Kali ini, seorang penumpang mengalami kejadian nahas setelah koper miliknya dijebol dan isinya raib. Barang-barang yang hilang bukan main-main, termasuk emas dan jam tangan mahal. Yang lebih mengejutkan, dugaan kuat mengarah ke orang dalam bandara sendiri sebagai pelakunya. Kok bisa?
Kronologi Kejadian
Seorang penumpang berinisial AR (35) baru saja tiba di bandara setelah penerbangan dari luar negeri. Setibanya di area pengambilan bagasi, ia merasa ada yang aneh dengan kopernya. Resleting terlihat terbuka sedikit dan ada bekas congkelan. Ketika koper dibuka, emas dan jam tangan yang ia simpan dengan hati-hati sudah hilang.
Saya kaget banget pas lihat koper saya kayak gitu. Awalnya saya pikir mungkin kena benturan, tapi setelah saya cek barang-barang berharga saya sudah nggak ada, ungkap AR dengan nada kecewa.
AR pun langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak bandara dan kepolisian setempat. Setelah dilakukan investigasi awal, dugaan kuat mengarah pada oknum petugas bandara yang punya akses ke area bagasi. Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi, dan tampaknya ada pola yang sama dalam kasus-kasus sebelumnya.
Pihak Maskapai Bertindak Tegas
Menanggapi kejadian ini, pihak bandara menyatakan akan meningkatkan pengawasan di area bagasi. Mereka juga berjanji untuk melakukan investigasi lebih lanjut agar pelaku bisa segera ditemukan.
Kami sudah mengumpulkan bukti dan sedang berkoordinasi dengan kepolisian. Kami tidak akan mentoleransi tindakan kriminal semacam ini, ujar juru bicara bandara.
Sementara itu, AR masih berharap barang-barangnya bisa kembali. Saya sih nggak ngarep banget bisa balik, tapi kalau bisa, ya syukur. Yang penting ada tindakan tegas supaya kejadian seperti ini nggak terulang ke orang lain, katanya.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
4 Porter Lion Air Diamankan
Empat porter maskapai Lion Air diamankan oleh pihak berwenang setelah diduga terlibat dalam kasus pencurian barang milik penumpang. Kejadian ini terjadi di area bagasi bandara, di mana para porter tersebut diduga mengambil barang berharga dari koper yang mereka tangani. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan modus operandi serta barang-barang apa saja yang telah dicuri.
Pihak Lion Air menyatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan standar pelayanan mereka. Sementara itu, manajemen bandara berjanji akan meningkatkan pengawasan dan sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Modus Operandi Porter – Kok Bisa Orang Dalam?
Dari hasil penyelidikan sementara, ada kemungkinan pelaku adalah orang yang bekerja di bagian penanganan bagasi. Mereka punya akses ke koper-koper yang baru diturunkan dari pesawat sebelum sampai ke pemiliknya.
Menurut pengamat keamanan penerbangan, aksi pencurian seperti ini biasanya terjadi saat koper masih berada di area belakang yang tidak terlihat oleh penumpang. Pelaku memilih koper yang terlihat menarik, seperti koper bermerek atau koper yang tampak berat.
Setelah itu, mereka menggunakan alat sederhana seperti pisau cutter atau benda tajam untuk membuka resleting koper. Barang-barang berharga seperti perhiasan, jam tangan, atau gadget langsung diambil, lalu koper ditutup kembali seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Kami menduga ada jaringan oknum yang sudah lama beroperasi di bandara. Mereka tahu kapan dan bagaimana cara mencuri tanpa ketahuan, ujar seorang sumber dari pihak keamanan bandara.
Kerugian Capai Jutaan Rupiah
Kerugian akibat kasus ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah, mengingat sejumlah barang berharga milik penumpang diduga telah dicuri. Beberapa korban melaporkan kehilangan perhiasan, gadget, serta barang berharga lainnya yang disimpan di dalam koper mereka. Pihak berwenang masih mendalami jumlah pasti kerugian yang dialami penumpang dan menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi ini.
Menanggapi kejadian ini, pihak maskapai dan pengelola bandara berjanji akan memperketat sistem keamanan, terutama dalam pengawasan bagasi. Penumpang juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga serta memastikan koper mereka terkunci dengan baik. Kasus ini menjadi peringatan penting bagi pihak maskapai dan bandara untuk meningkatkan sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kasus Serupa di Bandara Lain
Berita koper dijebol dan barang hilang bukan hal baru. Beberapa tahun terakhir, banyak kejadian serupa yang menimpa penumpang di berbagai bandara di Indonesia. Salah satu kasus yang sempat viral adalah pencurian di bandara internasional yang melibatkan beberapa petugas ground handling. Mereka tertangkap CCTV sedang mengobrak-abrik koper penumpang di area belakang.
Bahkan di luar negeri, kejadian serupa juga sering terjadi. Beberapa maskapai sudah memasang kamera pengawas di area bagasi untuk mencegah pencurian, tetapi tetap saja ada oknum yang berani mengambil risiko.
Kesimpulan
Kasus pencurian koper penumpang dijebol di bandara menunjukkan betapa lemahnya sistem keamanan di beberapa titik. Dengan dugaan pelakunya adalah orang dalam sendiri, hal ini semakin memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pengelola bandara. Jika tidak ada tindakan tegas, kejadian seperti ini akan terus berulang dan merugikan banyak penumpang.
Oleh karena itu, selain pengawasan dari pihak bandara, para penumpang juga harus lebih waspada. Jangan sembarangan menaruh barang berharga di koper bagasi, gunakan kunci tambahan, dan pastikan koper dalam kondisi aman sebelum check-in. Keamanan barang bukan hanya tanggung jawab bandara, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai penumpang.
Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, penuh empati, dan bebas dari segala bentuk perundungan. Dengan adanya POS VIRAL ini, Kamu dapat melihat berita-berita top tranding yang terjadi di seluruh indonesia bahkan dunia.