Monday, February 24POS VIRAL
Shadow

KPK Sikat Deposito Rp 6.4 Miliar di PT INTI!​

KPK Sikat Deposito Rp 6.4 Miliar terkait kasus dugaan korupsi di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI.

KPK Sikat Deposito Rp 6.4 Miliar di PT INTI!​

Jakarta, 11 Februari 2025 – Ibarat petir di siang bolong, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dunia pemberantasan korupsi di Indonesia. Kali ini, korporasi pelat merah, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI), kembali menjadi pusat perhatian setelah KPK berhasil menyita deposito senilai Rp 6,4 miliar. Diduga kuat, penyitaan ini terkait erat dengan skandal korupsi proyek pengadaan komputer dan laptop yang terjadi pada tahun 2017-2018 silam. Aksi KPK ini sontak membuat gaduh dan memantik rasa penasaran publik Siapa saja yang akan terseret dalam pusaran korupsi kali ini?Dibawah ini POS VIRAL akan membahas lebih dalam lagi tentang KPK sikat Deposito Rp 6,4 M di PT INTI!​

KPK Obrak-Abrik Kantor Asuransi, Deposito Miliaran Rupiah Jadi Bukti Bisu

Bak adegan dalam film action, tim penyidik KPK bergerak cepat dan taktis. Pada Jumat, 7 Februari 2025, kantor Asuransi Jasa Raharja Putera Cabang Bandung menjadi sasaran operasi senyap KPK. Penggeledahan dilakukan secara cermat, mencari celah dan bukti yang dapat mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi di PT INTI.

Hasilnya? Tak sia-sia! Tim penyidik berhasil menemukan dan menyita sebuah deposito dengan nilai fantastis, Rp 6,4 miliar!Deposito ini diduga kuat menjadi bagian dari hasil korupsi proyek pengadaan komputer dan laptop yang merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

“Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan berupa deposito senilai Rp 6,4 miliar,” tegas Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (11/2/2025). Nada bicaranya lantang, seolah ingin menyampaikan pesan bahwa KPK tak akan memberi ampun kepada para koruptor.

Tak hanya deposito, sejumlah dokumen penting pun turut diamankan dari lokasi penggeledahan. Dokumen-dokumen ini diyakini dapat menjadi petunjuk krusial untuk mengungkap jaringan korupsi yang lebih besar dan menyeret para pelaku ke hadapan hukum.

Aset Negara Harus Kembali! KPK Janji Kejar Terus Para Tikus Berdasi!

KPK tak main-main dalam upaya memulihkan kerugian negara. Lembaga anti rasuah ini berjanji akan terus mengejar aset-aset lain yang diduga terkait dengan kasus korupsi di PT INTI. Para “tikus berdasi” yang mencoba menyembunyikan hasil kejahatannya, tak akan bisa tidur nyenyak!

“KPK akan terus mengejar aset sebagai upaya untuk pemulihan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi tersebut,” ujar Tessa Mahardhika dengan nada penuh determinasi.

Pengejaran aset ini akan dilakukan secara komprehensif, melibatkan berbagai ahli dan lembaga terkait. KPK tak akan membiarkan sepeser pun uang negara jatuh ke tangan yang salah.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Baca Juga:

Donald Trump Ancaman Pada Hamas: Neraka Menanti Jika Sandera Tak Dibebaskan

Mengurai Benang Kusut Korupsi PT INTI: Siapa Dalang di Balik Layar?

engurai Benang Kusut Korupsi PT INTI: Siapa Dalang di Balik Layar?

Kasus ini bermula dari penyelidikan KPK terkait dugaan korupsi dalam proyek kerja sama pengadaan komputer dan laptop di PT INTI pada tahun 2017-2018. Proyek yang seharusnya memberikan manfaat bagi perusahaan dan negara, justru diduga menjadi lahan basah bagi para koruptor.

KPK mencurigai adanya praktik mark-up, penggelembungan harga, dan berbagai penyimpangan lainnya yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 120 miliar! Angka yang fantastis, cukup untuk membangun infrastruktur penting atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pertanyaan besar pun muncul: Siapa saja yang terlibat dalam skandal korupsi ini? Siapa dalang di balik layar yang mengatur semua permainan haram ini? KPK berjanji akan mengungkap semua fakta dan menyeret para pelaku ke pengadilan, tanpa pandang bulu!

KPK Telah Periksa Sejumlah Saksi Kunci, Siapa Menyusul Jadi Tersangka?

Sejak memulai penyidikan pada 29 Oktober 2024, KPK telah memeriksa sejumlah saksi kunci yang dianggap mengetahui seluk-beluk proyek pengadaan komputer dan laptop di PT INTI.

Beberapa saksi yang telah dimintai keterangan antara lain:

  1. Natalia Gozali – Direktur PT Mitra Buana Komputindo (MBK)
  2. Victor Antonio Kohar – Direktur PT Asiatel Globalindo
  3. Adiaris – Direktur Bisnis PT INTI periode 2016-2017
  4. Nilawaty Djuanda – Direktur Keuangan PT INTI periode 2014 – 2019
  5. Yani Gustiana – Senior Account Manager PT Industri Telekomunikasi Indonesia tahun 2017-2018

Keterangan dari para saksi ini sangat penting untuk mengungkap modus operandi korupsi dan mengidentifikasi pihak-pihak yang paling bertanggung jawab. Publik pun bertanya-tanya, siapa yang akan menyusul menjadi tersangka dalam kasus ini?

KPK Tak Gentar! Berantas Korupsi Sampai ke Akar-Akarnya!

KPK Sikat Deposito Rp 6.4 Miliar ini menjadi bukti nyata bahwa KPK tak gentar menghadapi para koruptor, siapa pun mereka​. Lembaga ini berkomitmen untuk terus memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya, demi mewujudkan Indonesia yang bersih dan berintegritas.

KPK mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi. Jika mengetahui adanya indikasi tindak pidana korupsi, jangan ragu untuk melaporkannya kepada KPK. Bersama-sama, kita bisa melawan korupsi dan membangun Indonesia yang lebih baik!

Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya tentang KPK Sikat Deposito Rp 6,4 M di PT INTI!​, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search