Lebih dari 20 hari setelah penggeledahan rumahnya oleh Kejaksaan Agung (AGO) terlibat kasus korupsi di Pertamina, keberadaan Muhammad Riza Chalid masih menjadi misteri.
Penggeledahan tersebut dilakukan menyusul penetapan putranya, Muhammad Kerry Andrianto Riza, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina. Riza Chalid sendiri adalah sosok yang dikenal lama dalam bisnis perminyakan Indonesia dan pernah terseret dalam beberapa kontroversi sebelumnya. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas mengenai keberadaannya saat ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan mengenai keterlibatannya dalam kasus korupsi yang melibatkan putranya.
Penggeledahan Rumah Riza Chalid Oleh Kejaksaan Agung
Pada tanggal 25 Februari 2025, AGO melakukan penggeledahan di dua properti milik Riza Chalid, yaitu sebuah rumah di Jalan Jenggala II. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan sebuah unit di lantai 20 Plaza Asia, Jalan Jenderal Sudirman. Dari penggeledahan di rumah Jalan Jenggala II yang juga berfungsi sebagai kantor, petugas menyita uang tunai sebesar Rp833 juta dan US$1.500.
Serta 34 folder berisi dokumen terkait impor minyak mentah, 89 bundel dokumen, dan dua unit CPU. Sementara itu, dari penggeledahan di Plaza Asia, petugas menyita empat kardus berisi surat-surat dan dokumen yang berkaitan dengan kasus tersebut. Bukti-bukti ini sedang dianalisis untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi ini.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Keterlibatan Riza Chalid Dalam Kasus Korupsi Pertamina
Meskipun belum ditetapkan sebagai tersangka, nama Riza Chalid disebut-sebut memiliki potensi keterlibatan dalam kasus korupsi. Yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun, putranya, Muhammad Kerry Andrianto Riza. Diduga berperan sebagai broker yang mengatur kerjasama antara PT Pertamina dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama), yang menyebabkan kerugian negara.
Kerry diduga mendapatkan keuntungan dari kontrak pengiriman yang digelembungkan oleh Direktur PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi. Diduga, Riza Chalid memiliki kendali atas perusahaan-perusahaan swasta yang terlibat dalam kasus ini, meskipun namanya tidak tercantum dalam akta perusahaan.
Baca Juga:
Jejak Kontroversi Riza Chalid di Industri Perminyakan
Riza Chalid bukan nama baru dalam dunia perminyakan Indonesia dan telah lama dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh. Ia pernah mengendalikan Pertamina Energy Trading Ltd (PETRAL) dan Global Energy Resources, pemasok minyak mentah utama. Namanya juga muncul dalam kasus impor minyak Zatapi pada tahun 2008, yang diduga merugikan Pertamina sebesar Rp 65 miliar.
Selain itu, Riza Chalid juga terlibat dalam skandal “Papa Minta Saham” pada tahun 2015, di mana ia dituduh bersama mantan Ketua DPR Setya Novanto. Mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham dari Freeport Indonesia.
Upaya Pencarian & Implikasi Hukum
Setelah penggeledahan rumahnya, keberadaan Riza Chalid menjadi perhatian utama Kejaksaan Agung. Sumber di AGO menyebutkan bahwa Riza Chalid terdeteksi berada di Kamboja. AGO sedang membangun kerjasama dan melakukan pemantauan dengan atase untuk mencari dan meminta keterangan dari Riza Chalid terkait kasus korupsi ini.
Jika terbukti terlibat, Riza Chalid dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dengan ancaman hukuman yang berat, bahkan, Jaksa Agung ST Burhanuddin membuka kemungkinan. Hukuman mati jika korupsi dilakukan saat pandemi COVID-19 yang dianggap sebagai bencana nasional.
Kesimpulan
Keberadaan Riza Chalid pasca-penggeledahan rumahnya oleh Kejaksaan Agung masih menjadi misteri terlibat kasus korupsi pertamina. Memicu spekulasi tentang keterlibatannya dalam kasus korupsi yang melibatkan putranya di Pertamina. Penggeledahan tersebut menyita sejumlah besar uang tunai dan dokumen penting yang kini sedang dianalisis.
Dengan rekam jejak kontroversial di industri perminyakan dan potensi keterlibatan dalam kerugian negara yang signifikan. Upaya pencarian Riza Chalid terus dilakukan dengan implikasi hukum yang berat jika terbukti bersalah. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.