Letusan Gunung Lewotobi Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Lombok

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi tiga kali pada Minggu 5 Oktober 2025, menimbulkan kewaspadaan masyarakat.

Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok tetap normal, tanpa gangguan abu vulkanik, operasional aman serta dimonitor pihak berwenang.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran POS VIRAL.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tiga kali erupsi pada Minggu, 5 Oktober 2025. Letusan terjadi pada pukul 00.57 WITA, 05.47 WITA, dan 11.18 WITA, dengan intensitas yang berbeda-beda.

Erupsi pertama menghasilkan kolom abu setinggi 2.500 meter di atas puncak, condong ke arah barat daya dengan warna kelabu pekat. Letusan ini berlangsung selama 3 menit 16 detik, dengan amplitudo maksimum 14,8 mm yang terekam di seismogram.

Erupsi kedua mencatat kolom abu setinggi 600 meter, juga mengarah ke barat daya, dan berlangsung selama 1 menit 41 detik. Sedangkan erupsi ketiga tidak memperlihatkan kolom abu secara visual, tetapi terekam di seismogram dengan durasi 2 menit 26 detik serta amplitudo 5,5 mm. Saat ini, status gunung ditetapkan pada Level III (Siaga).

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Operasional Penerbangan Bandara Lombok Aman

Humas Bandara Lombok, Angga Maruli, menegaskan bahwa aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok tidak terdampak abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi. Hingga kini, seluruh penerbangan berjalan normal tanpa gangguan.

Pihak bandara secara rutin melakukan pemantauan kondisi udara untuk memastikan keselamatan penerbangan. Koordinasi juga terus dilakukan bersama stakeholder terkait guna mendeteksi potensi gangguan sejak dini.

Bandara Lombok melayani 12 rute domestik dan dua rute internasional, yakni ke Kuala Lumpur dan Singapura. Selain itu, bandara juga menangani penerbangan charter dan logistik, terutama pada momen khusus seperti ajang MotoGP Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Temukan Banyak Pelanggaran TKA di Sumbawa Barat

Imbauan PVMBG Untuk Masyarakat dan Wisatawan

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius enam kilometer dari puncak Gunung Lewotobi. Hal ini untuk meminimalisir risiko bahaya akibat erupsi.

Masyarakat juga diingatkan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah. Informasi yang tidak jelas sumbernya diminta agar tidak dipercaya guna mencegah kepanikan.

Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke kawasan Flores Timur diimbau menunda perjalanan ke area berisiko tinggi. Keselamatan warga dan pengunjung menjadi prioritas utama dalam menghadapi potensi ancaman letusan gunung api.

Status Siaga dan Pemantauan Lanjutan

Status Gunung Lewotobi saat ini berada pada Level III atau Siaga. Aktivitas vulkanik terus dipantau oleh petugas pengamatan gunung api secara intensif.

Pihak berwenang juga meningkatkan kewaspadaan di lokasi strategis, termasuk Bandara Lombok, guna memastikan tidak ada dampak yang membahayakan penerbangan maupun keselamatan publik.

Koordinasi antarinstansi berjalan ketat untuk mengantisipasi perubahan aktivitas gunung. Dengan langkah ini, diharapkan setiap potensi bahaya bisa segera ditangani dan tidak menimbulkan dampak besar bagi masyarakat.

Kesimpulan

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur menjadi pengingat akan potensi bahaya bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Namun, kesiapsiagaan pihak berwenang mampu menjaga stabilitas situasi.

Operasional Bandara Lombok yang tetap aman membuktikan pentingnya koordinasi lintas instansi. Sistem pemantauan yang ketat memberikan rasa aman bagi penumpang maupun maskapai penerbangan.

Situasi ini menunjukkan contoh baik pengelolaan risiko bencana vulkanik di Indonesia. Dengan kesiapan yang matang, masyarakat dapat tetap tenang, produktif, dan terlindungi meskipun dihadapkan pada tantangan alam yang tidak terduga.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.