Saturday, April 26POS VIRAL
Shadow

Mbok Yem dan Legenda Warung di Gunung Lawu, Berikut Ragam Faktanya

Kisah Mbok Yem dan Gunung Lawu adalah sosok yang telah melekat erat dalam sejarah dan legenda Gunung Lawu.

Mbok Yem dan Legenda Warung di Gunung Lawu, Berikut Ragam Faktanya
Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya dan tantangan pendakian yang memikat ribuan pecinta alam setiap tahunnya, tetapi juga dikenal dengan satu sosok legendaris yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita gunung ini Mbok Yem.

Warung yang dikelola oleh Mbok Yem di puncak Gunung Lawu telah menjadi tempat singgah yang wajib dikunjungi para pendaki selama puluhan tahun. Kisahnya bukan hanya soal seorang penjual makanan, tetapi tentang semangat, ketulusan, dan tradisi yang menghangatkan hati para pengunjung di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl).

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Sosok Mbok Yem

Wakiyem, yang lebih dikenal dengan panggilan Mbok Yem, lahir sekitar 82 tahun yang lalu dan telah mengabdikan puluhan tahun hidupnya untuk merawat warung di puncak Gunung Lawu. Warungnya terletak di titik yang sangat dekat dengan puncak tertinggi Hargo Dumilah. Tepatnya sekitar 115 mdpl dari puncak tersebut.

Dari sini, para pendaki bisa melepas lelah dan menikmati nasi pecel khas yang menjadi menu andalan warungnya serta beristirahat sambil menghangatkan badan di tengah dinginnya udara pegunungan.

Mbok Yem bukan sekadar penjaga warung, tetapi juga menjadi sosok yang sangat dekat dan akrab dengan para pendaki. Kehadirannya memberikan kehangatan tersendiri, terutama bagi pendaki pemula yang menghadapi medan berat dan kondisi suhu yang sangat dingin di Gunung Lawu.

Dalam setiap perjalanannya mendaki, banyak yang memilih untuk singgah dan menikmati masakan sederhana namun penuh makna yang ia sajikan.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Warung Tertinggi di Indonesia

Warung yang dikelola Mbok Yem disebut sebagai warung tertinggi di Indonesia. Terletak di ketinggian 3.150 mdpl, warung ini menjadi simbol keuletan dan daya tahan manusia dalam menghadapi kondisi alam ekstrem. Keberadaan warung ini sangat membantu para pendaki yang membutuhkan tempat beristirahat, menghangatkan tubuh, dan mengisi tenaga.

Sebagai warung tertinggi, kehadiran warung Mbok Yem sangat signifikan. Bahkan bagi sebagian pendaki kunjungan ke warung ini menjadi bagian penting dari pengalaman mendaki Gunung Lawu. Di sini, mereka dapat menikmati berbagai menu makanan seperti nasi pecel dengan aneka sambal, telur ceplok. Hingga minuman hangat seperti kopi dan teh yang harganya relatif terjangkau.

Baca Juga: 

Perpisahan dan Kenangan Mendalam

Perpisahan dan Kenangan Mendalam
Pada Rabu 23 April 2025, dunia pendakian Gunung Lawu kembali berduka karena Mbok Yem telah meninggal dunia di usianya yang ke-82 tahun. Kabar ini menyebar cepat dan mengundang banyak duka dari para pendaki serta masyarakat yang selama ini mengenal dan mengapresiasi perjuangannya.

Kehilangan Mbok Yem memberi pelajaran berharga bahwa di balik sebuah legenda. Ada sosok nyata yang penuh pengorbanan dan ketulusan. Warung Mbok Yem bukan hanya tempat istirahat biasa, melainkan warisan budaya dan semangat kekeluargaan para pendaki Gunung Lawu.

Menu Andalan dan Harga Terjangkau

Salah satu yang membuat warung Mbok Yem terkenal adalah nasi pecel yang sederhana namun memiliki citarasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain nasi pecel, tersedia juga menu lain seperti nasi soto dan rawon yang selalu dinantikan para pendaki usai menaklukkan jalur pendakian yang cukup menantang.

Meskipun berada di lokasi se-ekstrem itu, harga makanan yang ditawarkan Mbok Yem tetap ramah bagi kantong para pendaki. Dengan kisaran harga mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu untuk makanan utama, dan minuman seperti kopi dan teh dijual mulai dari Rp 5 ribu.

Hal ini menunjukkan betapa Mbok Yem ingin memberikan layanan terbaik dengan harga yang terjangkau, tanpa berorientasi mencari keuntungan berlebih.

Kisah dan Legenda Monyet Temon

Tak lengkap cerita soal Mbok Yem tanpa menyebutkan monyet peliharaannya yang bernama Temon. Temon sudah lama menjadi ikon dan daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang berkunjung ke warung tersebut. Monyet ini sering berinteraksi dengan pendaki dan menjadi bagian dari suasana hangat warung di tengah dinginnya Gunung Lawu.

Temon hampir seperti maskot warung yang turut menghibur dan menambah keunikan pengalaman pendakian di Gunung Lawu.

Perjuangan dan Keteguhan Hati Mbok Yem

Mendirikan dan mengelola warung di ketinggian gunung tentu bukan perkara mudah. Mbok Yem harus membawa semua kebutuhan warung, mulai dari beras, minyak goreng, telur, hingga bumbu-bumbu dari bawah gunung sebanyak tiga kali setiap minggu. Beban yang dibawa bisa mencapai 35 kilogram setiap kali naik turun, melewati jalur pendakian yang sulit dan menantang.

Tidak hanya soal membawa barang, Mbok Yem juga harus siap dengan segala kondisi cuaca dan medan yang terkadang ekstrem. Meski begitu, semangatnya tidak pernah surut selama puluhan tahun demi melayani para pendaki yang singgah di warungnya.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral Hari Ini yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.liputan6.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search