Shadow

MENCEKAM! Balangan Kalsel Diterjang Banjir Setinggi Atap Rumah, Saksi Bisu Kegelapan Dini Hari!​

Banjir setinggi atap rumah melanda Balangan, Kalsel, pada dini hari, meninggalkan kehancuran dan ketakutan warga.

MENCEKAM! Balangan Kalsel Diterjang Banjir Setinggi Atap Rumah, Saksi Bisu Kegelapan Dini Hari!​

Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, baru-baru ini dilanda banjir bandang yang meninggalkan jejak kehancuran. Air setinggi lebih dari dua meter bahkan menyentuh atap rumah warga, menjadi pemandangan miris tak terlupakan. Peristiwa ini bukan sekadar air yang meluap, tetapi juga tentang perjuangan dan ketabahan masyarakat menghadapi cobaan alam.

Temukan rangkuman informasi menarik dan paling terviral lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di .

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Banjir Bandang Menerjang Tiga Kecamatan di Balangan

Banjir bandang dengan intensitas parah melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Kecamatan Tebing Tinggi, Halong, dan Awayan menjadi saksi bisu keganasan alam, dengan ketinggian air yang ekstrem merendam pemukiman warga. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh total dan menyisakan kerugian materi yang tidak sedikit.

Di antara ketiga kecamatan tersebut, Tebing Tinggi mengalami dampak paling parah. Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu, khususnya, terendam air hingga kedalaman yang mengkhawatirkan. Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi, yang meninjau langsung lokasi, mengonfirmasi tingkat kerusakan yang signifikan di wilayah ini.

Kerugian yang ditimbulkan mencakup kerusakan sedang hingga berat pada ratusan rumah warga. Meskipun data pasti masih dalam proses penghimpunan, diperkirakan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerusakan parah. Beruntungnya, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat bencana ini.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Hujan Deras Sebagai Pemicu Utama

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa penyebab utama banjir bandang ini adalah curah hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Balangan sejak tengah malam hingga pagi hari. Volume air yang sangat besar tidak mampu ditampung oleh sungai dan saluran drainase, sehingga meluap dan merendam permukiman.

Banjir kali ini disebut sebagai yang terparah dalam sejarah warga Kecamatan Tebing Tinggi, khususnya di tiga desa terdampak. Kekuatan arus dan ketinggian air yang mencapai atap rumah mengindikasikan bahwa ini bukanlah banjir biasa, melainkan fenomena ekstrem yang memerlukan penanganan serius.

Saat ini, situasi di Balangan secara bertahap mulai kondusif. Aparat kepolisian bersama pihak terkait lainnya telah dikerahkan untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur dan material lain yang terbawa masuk ke dalam rumah. Upaya pemulihan pascabanjir diharapkan dapat segera mengembalikan kehidupan normal warga.

Baca Juga: 

Tragedi di Tanah Laut, Satu Korban Jiwa Melayang

Tragedi di Tanah Laut, Satu Korban Jiwa Melayang​

Tidak hanya di Balangan, bencana banjir juga menyelimuti beberapa wilayah di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Sayangnya, musibah di Tanah Laut membawa kabar duka dengan adanya satu korban jiwa yang dilaporkan meninggal dunia akibat terseret banjir bandang yang menghantam wilayah tersebut.

Korban, Sudarto (73), tewas setelah jembatan penghubung Dusun II-III di Desa Martadah Baru terputus akibat derasnya arus banjir. Dalam kegelapan dini hari, korban melintasi jembatan tanpa menyadari bahwa bagian jalan sudah ambles, menyebabkan ia terjatuh ke sungai dengan kondisi air yang dalam dan deras.

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Laut, Aspi Setia Rahman, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi menyebabkan debit air sungai naik drastis dan jembatan tidak mampu menahan beban. Laporan warga diterima pada pagi hari, dan korban akhirnya ditemukan serta dievakuasi oleh masyarakat setempat.

Pentingnya Mitigasi Dan Kesiapsiagaan Bencana

Peristiwa banjir di Balangan dan Tanah Laut menjadi pengingat pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Perubahan iklim yang menyebabkan curah hujan ekstrem memerlukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase dan infrastruktur pencegah banjir di berbagai daerah.

Edukasi kepada masyarakat tentang potensi bahaya banjir dan langkah-langkah evakuasi darurat juga krusial. Sistem peringatan dini yang efektif dapat menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi kerugian materiil. Kesiapsiagaan individu dan komunitas adalah kunci dalam menghadapi ancaman bencana.

Pemerintah daerah, bersama seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama dalam jangka panjang untuk membangun ketahanan terhadap bencana. Investasi dalam infrastruktur hijau, pengelolaan tata ruang yang baik, dan penguatan kapasitas respons darurat adalah langkah-langkah esensial demi masa depan yang lebih aman.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari liputan6.com
  2. Gambar Kedua dari banjarmasin.tribunnews.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search