Sebuah mobil tiba-tiba terperosok ke rumah warga di Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu pagi, menembus dinding belakang rumah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran segera mengevakuasi mobil serta memastikan keselamatan penghuni. Dugaan awal mengarah pada masalah rem atau kesalahan pengemudi. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran POS VIRAL.
Mobil Masuk ke Dalam Rumah Warga di Nganjuk
Sebuah mobil tiba-tiba terperosok ke dalam rumah warga di Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu pagi. Bagian belakang mobil menembus dinding rumah hingga menyebabkan tembok berlubang cukup besar. Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah video dan foto kejadian tersebar luas.
Menurut saksi mata, mobil melaju dengan kecepatan sedang sebelum hilang kendali dan menabrak rumah. Beruntung, tidak ada penghuni rumah yang terluka saat insiden berlangsung. Namun kerusakan pada bangunan cukup parah dan memerlukan perbaikan segera untuk keselamatan penghuni.
Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi mobil serta melakukan evakuasi aman bagi penghuni rumah. Penyebab mobil terperosok masih dalam penyelidikan intensif oleh aparat setempat.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Urutan Kejadian dan Penyelidikan Awal di Lokasi
Kejadian bermula saat mobil yang melaju di jalan perumahan hilang kendali dan menabrak pagar rumah sebelum menembus tembok. Pengemudi mobil langsung berhenti dan segera keluar untuk memastikan kondisi sekitar. Warga sekitar segera berdatangan membantu dan melapor ke pihak berwajib.
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti untuk menentukan penyebab utama kecelakaan. Dugaan awal mengarah pada faktor rem kendaraan yang diduga bermasalah atau kesalahan pengemudi. Proses investigasi masih berlanjut.
Pemeriksaan rekaman CCTV dan keterangan saksi sangat membantu proses penyelidikan. Polisi juga mengimbau pengendara agar berhati-hati terutama di kawasan pemukiman agar kejadian serupa bisa dicegah.
Baca Juga: Kecelakaan di Medan, Oknum Polisi Diduga Mabuk Tabrak Pejalan Kaki
Akibat Kerusakan di Rumah Warga

Kerusakan pada rumah warga cukup signifikan, terutama pada bagian dinding belakang yang berlubang akibat hantaman mobil. Pemilik rumah mengaku terkejut dan langsung melapor ke RT dan kepolisian. Saat ini, bangunan sudah diberi penyangga sementara agar tidak runtuh.
Pemerintah desa dan pihak terkait segera melakukan koordinasi untuk membantu pemilik rumah mendapatkan perbaikan cepat. Bantuan dana dan tenaga kerja disiapkan agar kondisi bangunan dapat pulih dengan cepat. Selain itu, warga diimbau lebih waspada terhadap kendaraan yang melintas di sekitar pemukiman.
Pemilik rumah berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pengendara lainnya supaya lebih berhati-hati terutama di lingkungan padat penduduk. Keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden ini.
Imbauan Keselamatan dan Tindakan Pencegahan
Kepolisian setempat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat berkendara. Apalagi di kawasan pemukiman yang banyak aktivitas warga serta anak-anak. Kecepatan harus dikurangi dan kendaraan dalam kondisi layak jalan.
Pemerintah daerah juga akan melakukan evaluasi jalan di sejumlah titik rawan kecelakaan agar fasilitas keamanan seperti pemasangan rambu dan pembatas jalan diperkuat. Sosialisasi keselamatan lalu lintas akan digencarkan untuk mengurangi potensi kecelakaan di lingkungan warga.
Semua pihak diharapkan berperan aktif menjaga keamanan dan keselamatan di jalan agar kejadian seperti mobil terperosok ke rumah warga tidak terulang di masa datang.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari surabaya.kompas.com
- Gambar Kedua dari surabaya.kompas.com
