Wednesday, March 12POS VIRAL
Shadow

Modus Keji! Anak Polisi Difitnah Maling, Dirampok Oleh Polisi Gadungan

Modus keji ini semakin hari semakin canggih saja, dan para pelaku tak segan-segan menggunakan berbagai modus untuk mengelabui korbannya, dengan menjadi polisi agar korban percaya dengan tindakan yang mereka lakukan

Modus Keji! Anak Polisi Difitnah Maling, Dirampok Oleh Polisi Gadungan

Salah satu modus yang semakin marak terjadi adalah penyamaran sebagai aparat hukum, seperti polisi gadungan. Kasus sudah di telusuri oleh POS VIRAL yang telah menjadi sorotan karena korbannya bukan orang sembarangan, seorang anak polisi.

Handpone anak polisi telah di rampok dua pria yang telah mengaku-ngaku sebagai anggota polisi di Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) saat motor si pelaku sedang mogok. Dan para pelaku akan melancarkan aksinya dengan menjadi modus menuduh korban seorang maling.

tebak skor hadiah pulsa  

Kronologi Kejadian Modus Polisi Gadungan

Kejadian ini berlangsung di salah satu kawasan di Medan. Anak polisi tersebut awalnya sedang dalam perjalanan bersama dua temannya hendak pulang ke rumah. Tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi target perampokan.

Dua pria datang mendekatinya dan mengaku sebagai anggota kepolisian. Dengan gaya yang meyakinkan, mereka meminta korban untuk berhenti dan menunjukkan barang-barangnya. Mereka mengklaim sedang melakukan pemeriksaan terhadap warga yang melintas di daerah tersebut.

Tanpa curiga, korban menuruti permintaan mereka. Namun, situasi berubah ketika para pelaku mulai bertindak agresif dan merampas barang berharga milik korban. Dalam hitungan menit, mereka berhasil mengambil sejumlah barang berharga dan melarikan diri sebelum korban sempat meminta pertolongan.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Polisi Gadungan: Kejahatan yang Kian Marak

Polisi Gadungan: Kejahatan yang Kian Marak
Fenomena polisi gadungan bukanlah hal baru. Modus ini sangat sering sekali digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk memanfaatkan rasa takut dan kepatuhan masyarakat terhadap aparat hukum. Para penjahat ini biasanya:

  • Menggunakan seragam atau atribut polisi palsu untuk membuat korban percaya.
  • Bersikap tegas dan mengintimidasi korban agar mereka tidak curiga atau melawan.
  • Beroperasi di tempat sepi untuk menghindari perhatian orang lain.
  • Menggunakan kendaraan tanpa identitas resmi agar sulit dikenali setelah beraksi.

Dalam kasus anak polisi ini, para pelaku memanfaatkan status mereka sebagai “Anggota Kepolisian” untuk memaksa korban menyerahkan barangnya tanpa perlawanan sekalipun.

Baca Juga:

Medan: Kota dengan Kasus Polisi Gadungan?

Kasus kejahatan dengan modus keji polisi gadungan bukan pertama kali terjadi di Medan saja. Beberapa insiden sebelumnya menunjukkan bahwa modus ini cukup sering digunakan oleh penjahat di kota tersebut. Tetapi di kota medan bukan hanya kasus perampokan anak polisi saja tetapi ada banyak yang lain-lain juga yang harus ketahui. Beberapa contoh kasus lainnya yang ada di kota medan:

  • Seorang pengendara motor dihentikan oleh “polisi” yang ternyata adalah penjahat yang ingin merampok.
  • Seorang pejalan kaki dituduh terlibat dalam kasus narkoba oleh polisi gadungan dan dipaksa menyerahkan uangnya.
  • Seorang pedagang ditipu dengan modus razia ilegal oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas hukum.

Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap orang-orang yang mengaku sebagai polisi, terutama jika mereka bertindak yang sangat mencurigakan sekali.

Cara Mengenali Polisi Asli & Polisi Gadungan?

Agar tidak menjadi korban modus keji seperti yang ada di kasus anak polisi ini, masyarakat sangat perlu mengetahui beberapa cara untuk membedakan polisi asli dan polisi gadungan, mari kita bahas di bawah ini tentang polisi asli dengan polisi gadungan, sebagai berikut:

  • Cek Identitas Resmi: Polisi yang asli selalu memiliki tanda pengenal resmi dan dapat diperiksa oleh masyarakat. Jangan ragu untuk meminta mereka menunjukkan kartu identitas kepolisian jika ada yang mencurigakan.
  • Perhatikan Seragam dan Atribut: Seragam polisi asli memiliki detail yang khas, seperti emblem resmi, nama, serta nomor polisi. Polisi gadungan sering kali menggunakan seragam palsu yang terlihat kurang rapi atau tidak lengkap.
  • Tanyakan Tujuan Pemeriksaan: Jika seseorang yang mengaku sebagai polisi meminta pemeriksaan barang atau identitas Anda, tanyakan alasan dan tujuan pemeriksaan tersebut. Polisi asli tidak akan marah jika Anda bertanya dengan sopan.
  • Cek Kendaraan Mereka: Polisi asli biasanya menggunakan kendaraan dengan tanda resmi kepolisian. Jika kendaraan yang digunakan terlihat seperti kendaraan pribadi tanpa tanda polisi, patut dicurigai.
  • Jangan Takut Melapor: Jika merasa ada yang mencurigakan, segera hubungi pihak berwenang atau kantor polisi terdekat untuk meminta konfirmasi.

Waspada dan Jangan Mudah Percaya!

Kasus anak polisi yang dirampok oleh polisi gadungan di Medan telah menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi kepada siapa saja, bahkan kepada keluarga aparat kepolisian sekalipun.

Masyarakat harus selalu waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku sebagai polisi tanpa bukti yang jelas. Jangan ragu untuk bertanya, memverifikasi, dan melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan.

Dengan meningkatnya kesadaran dan kehati-hatian, kita bisa membantu mengurangi kasus kejahatan semacam ini dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua orang. Ikuti terus informasi berita terbaru dari kami yang terus update setiap harinya di  POS VIRAL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search