Kota Padang kembali diterjang banjir bandang susulan akibat hujan deras berkepanjangan, luapan sungai merendam permukiman padat di sejumlah wilayah.
Puluhan warga mengungsi ke tempat aman, Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan bergerak cepat melakukan evakuasi di tengah arus deras. Pemerintah mengeluarkan peringatan dini dan mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi banjir lanjutan.
Tetap update dengan berita terkini dan terpopuler yang bikin wawasanmu makin luas, hanya di POS VIRAL.
Banjir Bandang Kembali Menerjang Padang
Kota Padang kembali diguncang bencana banjir bandang susulan pada Ahad (14/12), akibat hujan deras yang tak kunjung reda sejak siang. Luapan air dari sungai-sungai utama memukul dua kawasan padat penduduk, memaksa puluhan warga mengungsi darurat. Kekuatan alam ini mengingatkan betapa rentannya wilayah ini terhadap cuaca ekstrem.
Intensitas curah hujan ekstrem memicu debit air sungai melonjak tajam, khususnya di Sungai Batubusuk, Sungai Guo, Sungai Lubukminturun, dan Sungai Padangbesi. Penduduk setempat menggambarkan suasana mencekam saat air bah tiba-tiba meluap, merobohkan tembok penahan dan menyusup ke rumah-rumah.
Pemerintah daerah langsung mengaktifkan seluruh sumber daya untuk respons cepat. Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan bergerak sigap, menyelamatkan nyawa di tengah kondisi ekstrem. Kisah heroik para penyelamat menjadi sorotan, di mana nyali dan koordinasi menyelamatkan puluhan jiwa dari maut.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Dampak di Gurunlaweh Nanggalo 22 Warga Mengungsi
Kelurahan Gurunlaweh, Kecamatan Nanggalo, menjadi salah satu korban utama dengan RT 02 dan RW 02 paling terdampak. Air bah melanda tanpa ampun, memaksa 22 warga dievakuasi ke gedung SDN 07 Gurunlaweh yang dijadikan posko pengungsian sementara. Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, menekankan bahwa evakuasi dilakukan.
Proses penyelamatan berlangsung tegang saat gelap mulai menyelimuti, dengan petugas menggunakan senter dan perahu karet untuk menjangkau rumah-rumah terendam. Warga yang mengungsi membawa cerita pilu: perabotan hanyut, kenangan keluarga basah kuyup, dan ketakutan akan banjir berikutnya.
Amrizal menambahkan, kondisi sungai di hulu menjadi pemicu utama. “Hujan deras di pegunungan membuat air turun deras ke kota,” ujarnya. Pemerintah setempat kini fokus pada pemantauan 24 jam untuk mencegah eskalasi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Kunjungi Pengungsi Banjir Langkat, Sampaikan Pesan Ini
Penyelamatan di Batubusuk Pauh, Delapan Jiwa Terisolasi
Situasi paling kritis terjadi di Batubusuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, dekat Jembatan Baru. Satu rumah terendam air setinggi lutut orang dewasa, menjebak delapan penghuni sejak pukul 16.00 WIB. Sekretaris Camat Pauh, David Ferdinand, mengisahkan kepanikan warga yang terhambat arus deras, tak mampu keluar tanpa bantuan.
Operasi evakuasi berubah dramatis ketika dua warga terseret arus saat penyelamatan. Tim gabungan berjuang mati-matian, berhasil menarik mereka ke darat. Kondisi keduanya stabil di rumah sakit terdekat, kata David, sambil memuji ketangguhan tim yang tak kenal lelah.
Enam warga lainnya dari RT 3 RW 4 kini aman di posko pengungsian, ditemani logistik lengkap. Total 12 orang dari kawasan ini dievakuasi, termasuk sembilan dewasa dan tiga remaja, menurut data BPBD. Kejadian ini menyoroti urgensi drainase yang lebih baik di kawasan rawan.
BPBD Keluarkan Peringatan Mendesak, Warga Diminta Siaga
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, merilis data evakuasi dan imbauan tegas. Jauhi bantaran sungai dan pindah ke tempat tinggi jika hujan deras melanda hulu, pesannya. Ancaman banjir bandang masih mengintai jika debit sungai naik lagi akibat cuaca buruk.
Pemantauan intensif dilakukan terhadap empat sungai utama, dengan posko siaga di setiap kecamatan. Hendri menambahkan, bencana ini bagian dari pola musiman yang dipicu perubahan iklim. Kami siapkan rencana jangka panjang seperti normalisasi sungai dan edukasi masyarakat.
Warga diajak berpartisipasi aktif, melaporkan dini perubahan cuaca via hotline BPBD. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat jadi kunci utama menghadapi musim hujan yang tak menentu ini, demi Padang yang lebih tangguh.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari riaupos.jawapos.com
- Gambar Kedua dari padek.jawapos.com