Saturday, September 13POS VIRAL
Shadow

Rencana Pemberangkatan 10 Calon Admin Judol ke Kamboja Digagalkan Polisi

Polisi menggagalkan keberangkatan 10 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan menjadi admin judi online (judol) di Kamboja.​

Rencana Pemberangkatan 10 Calon Admin Judol ke Kamboja Digagalkan Polisi

Para korban tergiur janji gaji fantastis Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Ditawarkan melalui iklan lowongan kerja di media sosial seperti Facebook, perekrutan ini seringkali tanpa syarat ijazah atau IPK, hanya membutuhkan kecepatan mengetik dan paspor, membuat banyak pencari kerja mudah tertipu. Modus operandi ini menyoroti risiko tinggi penipuan kerja ilegal yang menjanjikan keuntungan besar namun berujung pada eksploitasi dan jeratan hukum bagi para korbannya. Di bawah ini POS VIRAL akan membahas tentang polisi 10 Calon Admin Judol ke Kamboja Digagalkan Polisi.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Modus Operandi Perekrutan dan Iming-iming Gaji Fantastis

​Perekrutan calon admin judi online ini sering kali dilakukan melalui media sosial, khususnya Facebook, dengan memasang iklan lowongan kerja. Para pelaku menjanjikan pekerjaan sebagai admin judi online di Kamboja dengan iming-iming gaji yang sangat menggiurkan, berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta per bulan. ​

Korban yang tertarik kemudian diminta mengirimkan dokumen untuk pengurusan paspor, dan menariknya, biaya-biaya tersebut sering kali ditanggung oleh perekrut. Tiga dari sepuluh calon pekerja migran yang digagalkan keberangkatannya bahkan diketahui pernah bekerja sebagai admin judi online di Kamboja sebelumnya.

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Jalur Keberangkatan dan Peran Perekrut

​Calon pekerja migran ilegal ini seringkali tidak langsung terbang ke Kamboja, melainkan melalui rute transit di negara lain seperti Malaysia. Polisi berhasil mengamankan dua tersangka, berinisial A dan F, yang berperan sebagai perekrut dan pendamping para pekerja migran ilegal ini.

​Tersangka A membantu proses pemberangkatan dengan upah Rp7 juta dan mengetahui bahwa para korban akan dipekerjakan sebagai admin judi online di Kamboja. Sementara itu, tersangka F memberikan informasi pekerjaan dan gaji, serta membantu pengurusan paspor dan ikut berangkat bersama calon pekerja.

Baca Juga: Terungkap! Kasus Judi Online, Zulkarnaen Apriliantony Resmi Divonis 7 Tahun Penjara

Ancaman dan Jeratan Hukum Bagi Pelaku

Rencana Pemberangkatan 10 Calon Admin Judol ke Kamboja Digagalkan Polisi

​Para tersangka perekrut dijerat dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Selain itu, mereka juga dijerat dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang memiliki ancaman maksimal 15 tahun penjara.

​Dalam kasus sindikat judi online antarnegara yang terafiliasi jaringan Cina dan Kamboja. Bareskrim juga telah menangkap 22 orang di empat kota, yaitu Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Denpasar pada 13 Juni 2025, termasuk operator, pengelola server, dan admin keuangan. Jaringan ini dikendalikan dari luar negeri, khususnya Cina dan Kamboja, sementara pelaksana teknisnya berada di Indonesia.

Risiko dan Dampak Buruk Menjadi Admin Judi Online

​Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding. Mengimbau para calon pekerja migran untuk menolak tawaran pekerjaan operator judi daring di luar negeri. Karena iming-iming gaji besar tersebut kerap menargetkan pekerja migran dari Indonesia, kurang kehati-hatian dan mudah terbujuk bisa menjadi pintu terjerumus. Sehingga keberangkatan harus secara prosedural atau legal agar terhindar dari masalah dan terlindungi.

Mantan admin judi online, F, menceritakan pengalamannya ditipu dan dipaksa menjadi admin judi online di Kamboja. Dimana ia harus memenuhi target 100 transaksi per hari dan menghadapi sanksi berat jika gagal, termasuk tekanan mental dan fisik. Bahkan ada yang disetrum dan tidak diberi makan. ​F berhasil pulang setelah membayar tebusan puluhan juta rupiah. Yang mencakup biaya transportasi, pembuatan paspor, dan jalur VIP.

​Ia juga berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan gaji besar yang ditawarkan. Karena judi online tidak akan membuat kaya dan seringkali berujung pada pinjaman online atau menjual barang untuk terus bermain. Beberapa korban bahkan mengalami kekerasan seksual dan dipaksa bekerja sebagai admin situs judi online. Data Migrant Care periode 2022-Mei 2024 menunjukkan 280 aduan korban TPPO yang berujung kasus judi online dan online scam, dengan 212 di antaranya terjadi di Kamboja.

Kesimpulan

​​Meskipun telah ada upaya penegakan hukum seperti penggagalan keberangkatan calon admin judi online dan penangkapan pelaku. Kasus penipuan pekerjaan ilegal di Kamboja masih terus marak dengan modus yang semakin canggih​. ​Iming-iming gaji besar menjadi daya tarik utama. Namun pada kenyataannya, para korban seringkali menghadapi eksploitasi berlapis, kekerasan fisik dan seksual, hingga jeratan utang dan ancaman hukum. ​

Perlindungan hukum bagi WNI di luar negeri masih belum optimal, terutama bagi mereka yang berangkat secara non-prosedural. Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tawaran pekerjaan yang tidak realistis dan selalu memverifikasi legalitas lowongan kerja melalui instansi resmi demi menghindari menjadi korban perdagangan orang dan kejahatan siber.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap 10 Calon Admin Judol ke Kamboja Digagalkan Polisi hanya di POSVIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

Gambar Pertama dari statik.tempo.co
Gambar Kedua dari www.metrotvnews.co

Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search