Aksi tidak bertanggung jawab berupa buang kotoran sapi yang dilakukan oleh dua orang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah memicu kemarahan publik.
Mereka tertangkap kamera membuang sampah berupa kotoran sapi dan sabut kelapa ke dalam kanal yang terletak di sekitar Patung Massa. Insiden ini terjadi pada Selasa, 1 April 2025, di kanal yang menghubungkan Jalan Pacalaya dengan Jalan Kacong Deng Lalang, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Perbuatan mereka terekam oleh pengendara lain dan dengan cepat menyebar luas di media sosial. Menyikapi aksi viral pemobil yang membuang kotoran sapi di kanal Gowa, POS VIRAL menyajikan laporan mendalam mengenai kronologi kejadian, respon cepat pihak berwenang, dampak lingkungan, serta langkah-langkah yang diambil untuk menindak pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika seorang pengendara lain melihat mobil pikap yang berhenti di tepi kanal. Pengendara tersebut curiga dan mulai merekam aktivitas di sekitar mobil tersebut. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua orang pria membuang beberapa karung sampah berwarna kuning, putih, dan hijau ke dalam kanal.
Pengendara yang merekam video tersebut kemudian mendekati pelaku dan mengancam akan memviralkannya jika mereka tidak segera membersihkan sampah tersebut. Video tersebut akhirnya tersebar luas di media sosial dan menarik perhatian pihak berwenang.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Respon Cepat Pihak Kelurahan
Lurah Tombolo, Andi Ahmad Gazali, bergerak cepat setelah mengetahui kejadian tersebut. Ia segera melakukan pelacakan identitas pelaku melalui pelat nomor kendaraan yang terekam dalam video. Dalam waktu singkat, identitas pelaku berhasil diketahui.
Gazali menjelaskan bahwa pelat nomor kendaraan tersebut terdaftar atas nama orang tua salah satu pelaku. Pihak kelurahan kemudian menghubungi pelaku dan meminta mereka untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka.
Para pelaku akhirnya datang ke lokasi kejadian dan mengakui perbuatan mereka. Mereka kemudian membersihkan sampah yang telah mereka buang ke dalam kanal. Sebagai bentuk sanksi sosial, mereka juga dikenakan denda sebesar Rp 200 ribu dalam bentuk tong sampah. Tong sampah tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat bagi pelaku untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Baca Juga: Akibat Google Maps! Pengendara Motor Masuk Jalan Tol di Sumut
Alasan Pembuangan Kotoran Sapi dan Dampak Lingkungan
Menurut pengakuan pelaku, mereka membuang kotoran sapi ke dalam kanal karena menganggapnya mudah larut dalam air dan tidak akan mencemari lingkungan. Namun, alasan ini ditolak oleh Lurah Tombolo, Andi Ahmad Gazali.
Ia menjelaskan bahwa meskipun kotoran sapi dianggap bisa larut, membuangnya dalam karung tetap mencemari kanal. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa kotoran sapi tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian.
Aksi pembuangan kotoran sapi ke dalam kanal dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan. Kotoran sapi mengandung bakteri dan zat-zat organik yang dapat mencemari air dan tanah. Pencemaran ini dapat menurunkan kualitas air dan tanah, serta membahayakan kesehatan manusia dan hewan.
Selain itu, pembuangan sampah ke dalam kanal juga dapat menyebabkan pendangkalan dan penyumbatan saluran air, yang dapat memicu banjir saat musim hujan.
Sosialisasi dan Penegakan Hukum yang Lebih Tegas
Aksi buang kotoran sapi ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Kabupaten Gowa. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, penegakan hukum yang lebih tegas juga diperlukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran lingkungan.
Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Pemerintah daerah juga perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem pengelolaan sampah yang ada, serta mencari solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Gowa.
Temukan lebih banyak informasi menarik lainnya dengan lengkap dan terupdate setiap hari hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari kumparan.com