Pertamina menghadirkan listrik tenaga surya untuk menerangi pengungsian Aceh Tamiang, memberi rasa aman dan kenyamanan bagi pengungsi.
PT Pertamina (Persero) memasang tujuh unit PLTS di posko pengungsian Aceh Tamiang untuk menyediakan listrik ramah lingkungan. Didukung teknisi Perwira Pertamina Peduli, energi surya ini kini menerangi tenda pengungsi dan membantu aktivitas mereka dengan lebih aman dan nyaman.
Temukan rangkuman informasi menarik dan paling terviral lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di POS VIRAL.
PLTS Pertamina Dukung Pemulihan Pascabencana Aceh Tamiang
PT Pertamina (Persero) menyalurkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang. Sejak Sabtu, 13 Desember, PLTS tersebut telah beroperasi dan menerangi posko pengungsian Karang Baru, memberikan akses listrik yang sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam mendukung pemulihan pascabencana. Kehadiran listrik dari energi bersih ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Serta memperlancar aktivitas para pengungsi dan petugas di posko, sekaligus membantu percepatan penanganan kondisi darurat di wilayah terdampak.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
PLTS Jadi Cahaya Harapan di Tenda Pengungsian
Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi pengungsian Aceh Tamiang memberikan manfaat besar bagi pengungsi maupun relawan, khususnya untuk penerangan aktivitas malam hari. Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron. Menjelaskan bahwa PLTS juga dimanfaatkan sebagai sumber pengisian daya telepon seluler yang menjadi sarana komunikasi utama dalam kondisi darurat. Setiap unit PLTS mampu beroperasi hingga delapan jam per hari, sehingga membantu mengurangi ketergantungan pada genset berbahan bakar BBM.
Relawan Pertamina Peduli, M. Abassi Ali Bilhadj atau Billy, mengungkapkan bahwa proses perakitan PLTS hanya memakan waktu sekitar dua jam dan langsung. Berfungsi setelah diuji coba dan Ia menyampaikan rasa haru melihat dampak positif dari keberadaan PLTS.
Terutama dalam mendukung kegiatan ibadah, membaca buku bagi anak-anak, serta aktivitas pengungsi lainnya pada malam hari. Di tengah keterbatasan dan penghematan penggunaan BBM, PLTS menjadi sumber energi yang andal sekaligus menghadirkan rasa aman, kenyamanan, dan harapan bagi para pengungsi di tenda-tenda darurat.
Baca Juga : Bukan Bencana! Foto Pernikahan Berlatar Air Terjun Keruh Ini Salah Paham
Relawan Pertamina Tembus Isolasi Aceh Tamiang
Dua pekan setelah banjir bandang melanda Aceh Tamiang, kondisi wilayah tersebut masih terisolasi dan sulit dijangkau. Sebagian besar daerah hanya dapat diakses dengan berjalan kaki, sementara beberapa titik lainnya hanya memungkinkan dilalui kendaraan roda dua. Situasi ini membuat distribusi bantuan mengalami kendala besar, sehingga kebutuhan dasar masyarakat seperti makanan, listrik, dan air bersih menjadi sangat terbatas.
Di tengah keterbatasan tersebut, Relawan Pertamina Peduli berupaya hadir langsung menjangkau masyarakat terdampak. Berbagai bantuan disalurkan, mulai dari pasokan BBM dan LPG, penyediaan kelistrikan melalui panel surya, hingga layanan kesehatan, sanitasi, dan air bersih.
Selain itu, bantuan kebutuhan hidup lainnya juga diberikan untuk membantu meringankan beban warga. Kehadiran relawan di wilayah yang terisolasi ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi pascabencana.
Komitmen Pertamina Dorong Transisi Energi Berkelanjutan
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan inisiatif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya tersebut tidak hanya berfokus pada pengembangan energi bersih, tetapi juga pada peningkatan kualitas tata kelola perusahaan dan pelayanan publik.
Seluruh langkah strategis Pertamina dijalankan seiring dengan transformasi perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan usaha dan pelestarian lingkungan. Dalam setiap lini bisnis dan operasionalnya, Pertamina secara konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) sebagai landasan pengambilan keputusan.
Pendekatan ini menegaskan peran Pertamina tidak hanya sebagai penyedia energi nasional, tetapi juga sebagai agen pembangunan berkelanjutan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan masa depan generasi mendatang.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari Mattanews.co
- Gambar Kedua dari Merdeka.com