Petani anggur di Garut, Jawa Barat yang sempat viral di beberapa media sosial telah menyulap kebun menjadi lokasi nikah Estetik ala Eropa.

Dengan sentuhan kreativitas, petani ini menyulap kebun anggurnya menjadi lokasi pernikahan estetik bergaya Eropa yang memikat hati banyak pasangan. Deretan pohon anggur merambat cantik dengan lampu-lampu gantung temaram, ditambah dekorasi rustic, sukses menciptakan suasana romantis bak pesta kebun di Tuscany.
Tak heran, tempat ini langsung viral di media sosial, memancing rasa penasaran warga hingga luar daerah yang ingin menggelar momen spesial mereka di sana. Simak penjelasan berikut dari POS VIRAL yang akan memberikan informasi lengkap secara rinci mengenai Petani Anggur di Garut Sulap Kebun Jadi Lokasi Nikah Estetik ala Eropa.
Inovasi Unik dari Petani Anggur Garut
Di tengah hamparan hijau perbukitan Garut, Jawa Barat, seorang petani anggur menghadirkan gebrakan kreatif yang berhasil menyita perhatian banyak orang. Tak hanya fokus memanen buah anggur untuk dijual ke pasar, ia justru memanfaatkan keindahan alami kebunnya untuk sesuatu yang berbeda. Kebun anggur yang semula hanya dipenuhi sulur-sulur tanaman merambat kini berubah menjadi tempat pernikahan yang menakjubkan, berkonsep estetika ala pedesaan Eropa.
Konsep unik ini tidak muncul begitu saja. Sang petani, yang akrab disapa Pajar Hambali, terinspirasi dari gambar-gambar pesta kebun di Tuscany, Italia, yang sering ia lihat di media sosial. Dengan modal keberanian dan rasa optimis, Pajar Hambali mulai menata ulang kebunnya, menambahkan jalan setapak batu, lampu gantung klasik, hingga dekorasi bunga liar, menciptakan suasana romantis yang tak kalah dari venue mewah di luar negeri.
Viral di Media Sosial
Tak butuh waktu lama, kebun anggur Pajar Hambali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Foto-foto prewedding dengan latar barisan pohon anggur, kursi kayu vintage, dan tirai putih yang melambai tertiup angin berhasil memikat hati warganet. Banyak yang mengira lokasi tersebut berada di luar negeri, padahal hanya sejauh beberapa jam perjalanan dari Jakarta.
Fenomena viral ini membawa berkah tersendiri. Pesanan untuk menggelar acara pernikahan, lamaran, hingga bridal shower terus berdatangan, tak hanya dari warga Garut tapi juga dari kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Bahkan beberapa wedding organizer ternama mulai menawarkan paket khusus bertema “European Vineyard Wedding” dengan lokasi utama di kebun anggur ini.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Memberdayakan Warga Sekitar
Kehadiran venue pernikahan estetik di kebun anggur Garut ini ternyata membawa dampak ekonomi yang cukup signifikan. Pajar Hambali tidak hanya meraih keuntungan pribadi, tetapi juga melibatkan banyak warga sekitar untuk membantu persiapan acara, mulai dari dekorasi, penyediaan katering, hingga parkir tamu.
Banyak ibu-ibu di desa kini rutin mendapatkan pesanan membuat bunga tangan dan merangkai meja, sementara para pemuda dilibatkan sebagai fotografer lokal atau tim dokumentasi. Dalam sekejap, kebun anggur yang dulunya hanya sunyi saat masa tanam kini menjadi pusat keramaian penuh manfaat bagi warga desa.
Sentuhan Eropa dalam Balutan Nuansa Lokal
Meski mengusung tema Eropa, Pajar Hambali tak lupa menyelipkan kekayaan budaya lokal dalam setiap konsep acaranya. Ia menata area penerima tamu dengan ornamen anyaman bambu dan memajang mini galeri foto-foto desa dari masa lampau, memberikan nuansa personal yang hangat bagi para tamu.
Hidangan yang disajikan pun memadukan menu internasional dengan kuliner khas Sunda. Tamu dapat menikmati roti panggang keju dan anggur segar sambil mencicipi kue tradisional seperti surabi dan peuyeum. Perpaduan ini membuat suasana pesta terasa lebih akrab dan otentik, sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang hadir.
Baca Juga:
Spot Foto Instagramable yang Jadi Primadona

Salah satu daya tarik utama kebun anggur Garut ini tentu saja adalah spot-spot fotonya yang sangat Instagramable. Dari gerbang kayu dengan sulur anggur menjuntai, hingga meja makan panjang dihiasi lilin dan vas bunga rustic, semua tampak begitu fotogenik. Bahkan banyak calon pengantin datang hanya untuk sekadar mengambil foto prewedding, meski belum memesan paket acara lengkap.
Tak sedikit pula influencer dan fotografer profesional yang sengaja datang untuk memotret keindahan lokasi ini. Dengan biaya sewa relatif terjangkau, hasil foto yang didapat bisa menyaingi venue-venue mahal di luar negeri. Tak heran jika setiap minggu selalu ada sesi foto berbeda dengan dekorasi yang terus diperbarui.
Tantangan Merawat Kebun Agar Tetap Cantik
Meski tampak indah, ternyata merawat kebun anggur agar tetap layak menjadi lokasi acara bukanlah perkara mudah. Melakukan pemangkasan rutin, serta merawat jalur setapak agar tidak licin saat hujan. Tak hanya itu, ia juga menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang kerap melanda Garut.
Namun semua itu tak mematahkan semangatnya. Baginya, usaha menjaga estetika kebun bukan hanya untuk keuntungan finansial, tetapi juga demi memperkenalkan Garut sebagai destinasi wisata kreatif. Ia bahkan berencana menambahkan beberapa gazebo dan kolam kecil agar tamu semakin betah menikmati suasana.
Kesimpulan
Kisah sukses Pajar Hambali ini kini menjadi inspirasi bagi petani-petani lain di berbagai daerah. Memikirkan cara memaksimalkan kebun atau lahannya bukan hanya untuk produksi hasil tani, tapi juga sebagai destinasi wisata tematik. Konsep agrowisata yang dikemas apik terbukti mampu membuka peluang bisnis baru sekaligus memperkenalkan potensi lokal ke khalayak lebih luas.
Di balik cerita kebun anggur yang disulap jadi venue nikah ala Eropa ini, tersimpan pelajaran penting tentang kreativitas hal baru. Garut kini tak hanya dikenal dengan dodolnya, tetapi juga menjadi simbol inovasi desa yang mampu bersaing dengan destinasi elit dunia. Ikuti terus informasi berita terbaru dari kami yang terus update setiap harinya di POS VIRAL.
- Gambar Pertama dari CNN Indonesia
- Gambar Kedua dari detikNews
