Wednesday, October 22POS VIRAL
Shadow

Plester Bekas Ditemukan di Menu Makan Gratis Sukabumi, Pengelola Minta Maaf

Sebuah insiden mengejutkan kembali menggegerkan publik, terutama kalangan pendidikan dan pangan, menimbulkan keprihatinan luas di masyarakat.

Plester Bekas Ditemukan di Menu Makan Gratis Sukabumi, Pengelola Minta Maaf

Sebuah video viral memperlihatkan temuan plester bekas di Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa SD di Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Plester yang sudah tergoreng menempel pada adonan tahu goreng, memicu kekecewaan dan pertanyaan tentang standar kebersihan serta pengawasan kualitas makanan untuk anak-anak.

Temukan rangkuman informasi menarik dan relevan lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di .

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Temuan Mengejutkan dalam Tahu Goreng

Kejadian bermula ketika seorang siswa membawa pulang Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari sekolahnya. Makanan tersebut, yang seharusnya menjadi asupan sehat, ternyata menyimpan kejutan yang tidak menyenangkan. Saat sang adik hendak menyantap salah satu menu, tahu goreng, ia merasakan tekstur yang aneh saat menggigitnya.

Andri (23), kakak siswa tersebut, menceritakan bahwa adiknya merasakan sesuatu yang keras dan tidak biasa. Setelah diperiksa lebih saksama, mereka terkejut menemukan plester cokelat menempel erat di balik lapisan tepung tahu goreng. Plester itu tampak sudah ikut tergoreng, menunjukkan benda asing tersebut ada sebelum proses penggorengan.

Temuan tak lazim ini sontak memicu kemarahan dan kekecewaan Andri. Ia segera mendokumentasikan penemuan tersebut dengan memfotonya, kemudian mengunggahnya ke media sosial. Tak butuh waktu lama, video dan foto temuan plester bekas ini pun menyebar luas dan menjadi viral, menarik perhatian banyak pihak.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Reaksi Publik dan Langkah Awal

Setelah video viral, masyarakat menunjukkan beragam reaksi, sebagian besar mengungkapkan kekhawatiran dan kritik terhadap kualitas makanan sekolah. Insiden ini menyoroti pentingnya kebersihan dan keamanan pangan dalam program pemerintah. Banyak orang tua mengekspresikan ketakutan akan potensi bahaya kesehatan akibat kontaminasi.

Sebelum menjadi viral di media sosial, Andri telah melaporkan kejadian ini secara langsung kepada pihak sekolah. Langkah awal ini penting untuk memastikan bahwa pihak berwenang segera mengetahui dan dapat menindaklanjuti insiden tersebut. Laporan ini menunjukkan keseriusan keluarga dalam menanggapi masalah ini.

Sebagai bukti nyata dari kejadian tersebut, makanan MBG yang mengandung plester itu disimpan. Barang bukti ini berfungsi untuk meyakinkan semua pihak bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi dan bukan sekadar kabar bohong atau hoaks. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas laporan dan mendukung proses investigasi lebih lanjut.

Baca Juga: 

Permintaan Maaf dari Pengelola Dapur

Plester Bekas Ditemukan di Menu Makan Gratis Sukabumi, Pengelola Minta Maaf

Menanggapi kegaduhan yang timbul akibat insiden plester ini, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cigunung, Desa Sukaresmi, Hana Nabilah Azmi, menyampaikan permohonan maaf. Hana mengakui bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya menu tak layak konsumsi yang lolos dari pengecekan kualitas sebelum didistribusikan kepada siswa.

Dalam pernyataannya, Hana mengungkapkan penyesalan mendalam atas insiden yang telah terlanjur viral tersebut. “Pertama-tama, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini,” ucap Hana, menunjukkan penyesalannya. Ini adalah langkah penting dalam upaya meredam kekhawatiran publik dan menunjukkan tanggung jawab.

Hana menjelaskan bahwa menu MBG yang dibagikan pada hari Senin (20/10) seharusnya berisi ayam kecap, tahu goreng tepung, nasi, acar wortel dan mentimun, serta satu buah jeruk. Insiden ini, menurutnya, menjadi bahan evaluasi serius untuk meningkatkan pengawasan di masa mendatang.

Evaluasi dan Peningkatan Standar Kebersihan

Pihak SPPG mengakui adanya kelemahan dalam pengawasan selama proses penyajian makanan. Salah satu faktor yang diidentifikasi adalah kondisi relawan, yang mungkin sedang mengalami luka atau kelelahan, sehingga kurang teliti. Hal ini menyoroti pentingnya kondisi kerja yang optimal bagi para staf dan relawan.

Hana memastikan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Pihaknya berjanji akan memperketat disiplin kerja dan memastikan kondisi fisik serta mental relawan tetap prima saat bertugas. Hal ini mencakup pelatihan ulang dan peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan.

Ke depannya, SPPG akan menekankan pentingnya prosedur keselamatan dan kebersihan yang lebih ketat. “Tidak boleh ada relawan yang melepas APD (Alat Pelindung Diri), terutama saat bekerja,” tegas Hana. Selain itu, proses quality control di dapur akan ditingkatkan untuk memastikan semua makanan aman dan higienis.

Dapatkan berita viral, trending, dan cerita paling menarik lainnya, eksklusif hanya di Seputaran POS VIRAL sumber informasi terkini yang selalu terupdate.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari liputan6.com
  2. Gambar Kedua dari liputan6.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search