Tuesday, October 14POS VIRAL
Shadow

Polisi Periksa Penumpang Lion Air Usai Teriak Bawa Bom di Dalam Pesawat

Sebuah insiden dalam penerbangan Lion Air rute Jakarta-Kualanamu, usai seorang penumpang teriak bawa bom di dalam pesawat yang membuat heboh.

Polisi-Periksa-Penumpang-Lion-Air-Usai-Teriak-Bawa-Bom-di-Dalam-Pesawat

Kejadian ini menimbulkan kepanikan massal dan membuat operator penerbangan harus menjalankan protokol ketat untuk menjamin keamanan seluruh penumpang. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas mengenai kronologi, proses penanganan, hingga dampak insiden, yuk simak lebih lanjut!

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Insiden Ancaman Bom

Peristiwa bermula saat pesawat Lion Air telah selesai boarding dan bersiap lepas landas dari Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta menuju Kualanamu, Medan. Namun, suasana mendadak mencekam ketika seorang penumpang pria berinisial H, yang duduk di kursi tengah, tiba-tiba mengamuk dan berteriak berulang kali bahwa ada bom di pesawat.

Saksi penumpang menyebut kemarahan H dipicu ketidaksabarannya akibat keterlambatan penerbangan. Selama hampir satu jam, H terus mengeluarkan ancaman dan membuat reaksi panik, khususnya pada penumpang anak-anak yang menangis dan ketakutan.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Respons Cepat Awak Kabin dan Prosedur Keamanan

Mendapat teriakan ancaman bom tersebut, awak kabin Lion Air segera mengaktifkan protokol keamanan sesuai SOP penerbangan guna menjaga keselamatan penumpang lainnya. Kapten pilot pun menghentikan proses lepas landas dan melapor ke petugas otoritas bandara serta keamanan penerbangan.

Pesawat yang sudah mulai bergerak diarahkan kembali ke apron (Return to Apron) agar penumpang bisa dievakuasi secepatnya. Penumpang kemudian dievakuasi dalam keadaan tenang atas arahan petugas dan petugas keamanan langsung naik ke pesawat mengamankan pelaku H.

Penanganan Polisi Terhadap Pelaku

Pelaku H, pria berusia 41 tahun, langsung diamankan tim keamanan Bandara Soekarno-Hatta. Ia tampak mengenakan kaos krem dan celana pendek, serta membawa koper kecil. Setelah diturunkan, H dibawa ke ruang pemeriksaan OIC bandara untuk dimintai keterangan mendalam oleh penyidik Polresta Bandara Soetta dan Otoritas Bandara.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif dan memastikan tidak ada ancaman nyata. Dari penyelidikan awal, tidak ditemukan barang mencurigakan, namun penyidik masih mendalami apakah tindakan H hanya candaan atau mengandung unsur teror serius.

Baca Juga:

Imbas dan Dampak Kepanikan Pada Penumpang

Imbas-dan-Dampak-Kepanikan-Pada-Penumpang

Ancaman tersebut membuat suasana di dalam pesawat kacau; penumpang panik, banyak yang khawatir bahkan trauma. Proses evakuasi berlangsung disiplin, namun sebagian penumpang memilih membatalkan perjalanan.

Penerbangan Lion Air pun mengalami penundaan signifikan dan beberapa penerbangan lain di terminal terdampak karena kebijakan pengamanan ekstra.

Setelah dinyatakan aman, seluruh penumpang akhirnya diterbangkan kembali menuju tujuan asal menggunakan pesawat pengganti.

Proses Hukum dan Sanksi Terhadap Pelaku

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta memastikan kasus ini diproses secara hukum sesuai UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Ia menyatakan candaan maupun ancaman bom di pesawat merupakan tindak pidana.

Sanksi pidana menanti setelah pemeriksaan selesai, dengan ancaman hukuman penjara bagi siapa saja yang menebar ancaman palsu dan menyebabkan gangguan penerbangan serta kepanikan publik.

Pesan Kepolisian dan Maskapai Untuk Masyarakat

Pihak kepolisian bandara turut mengingatkan bahwa mengeluarkan ancaman bom, baik sekadar bercanda maupun sengaja mengganggu keamanan, adalah perbuatan sangat serius dengan konsekuensi hukum berat.

Masyarakat diimbau menjaga ketertiban di sarana transportasi umum, tidak membuat pernyataan sensitif yang bisa membahayakan banyak nyawa, dan selalu mematuhi aturan keamanan.

Maskapai Lion Air juga menegaskan pentingnya kerjasama serta kepercayaan penuh pada awak dan petugas demi keselamatan bersama.

Kesimpulan

Insiden pria mengamuk dan berteriak ancaman bom di pesawat Lion Air jelas membahayakan keselamatan serta merugikan kenyamanan seluruh penumpang. Respons cepat awak, pilot, dan pihak keamanan bandara berhasil mengamankan situasi, mengantisipasi risiko terburuk, serta menjamin penerbangan tetap aman.

Proses hukum sedang dijalankan sebagai efek jera agar tidak ada lagi pihak yang main-main dengan isu berbahaya di transportasi publik. Semua penumpang akhirnya dapat melanjutkan perjalanan dengan selamat, dan insiden ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya disiplin dan tanggung jawab selama di pesawat.

Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari nasional.okezone.com
  2. Gambar Kedua dari prioritastv.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search