Monday, March 31POS VIRAL
Shadow

Prabowo Bakal Tinjau Investasi ‘Raksasa’ China di Batang Rp 16 T

Kunjungan Presiden Prabowo dijadwalkan meninjau proyek investasi besar asal China senilai Rp16 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang.

Prabowo Bakal Tinjau Investasi ‘Raksasa’ China di Batang Rp 16 T

Kunjungan ini menandai langkah strategis dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan China, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur dan industri di tanah air. Jadi kerjasama antara Indonesia dengan (kota) Fujian untuk mendorong investasi industri di kawasan ekonomi khusus di Batang. Dan rencananya mereka akan investasi sekitar Rp 16 triliun,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (18/3/2025).

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Latar Belakang KEK Batang

Investasi senilai Rp16 triliun ini merupakan bagian dari inisiatif “Two Countries Twin Parks” (TCTP), sebuah kerja sama antara Indonesia dan otoritas Fujian, China, yang bertujuan mendorong investasi industri di KEK Batang. Program ini pertama kali dibahas saat pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden China, Xi Jinping, beberapa waktu lalu, dan kini memasuki tahap implementasi nyata.

KEK Batang, sebelumnya dikenal sebagai Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), telah ditransformasikan menjadi KEK Industropolis Batang. Perubahan status ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Pemerintah menargetkan nilai investasi sebesar Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan, dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja mencapai 58.145 orang.

Sejarah Investasi China di Batang

Sebelumnya, pada November 2024, dua perusahaan asal China. PT Sumber Sukses Machinery (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH). Telah menanamkan investasi sebesar Rp900 miliar di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). SSM, yang bergerak di sektor fabrikasi dan manufaktur konstruksi baja. Memanfaatkan lahan seluas 7,97 hektare dengan nilai investasi Rp200 miliar, dan diproyeksikan menyerap 790 tenaga kerja lokal.

Sementara itu, NCH, produsen bahan baku sepatu kulit, menambah lahan seluas 8,8 hektare dengan total investasi Rp700 miliar, dan mempekerjakan sekitar 2.000 tenaga kerja lokal.

Baca Juga: 

Agenda Kunjungan Presiden

Agenda Kunjungan Presiden
Selama kunjungannya, Presiden Prabowo akan meresmikan KEK Industropolis Batang dan meninjau langsung proyek-proyek investasi yang sedang berjalan. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran dan percepatan realisasi investasi asing di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke KEK Batang, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk meresmikan kawasan industri yang telah bertransformasi menjadi KEK Industropolis Batang serta meninjau langsung proyek investasi senilai Rp16 triliun dari China. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran realisasi investasi serta menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi investor asing.

Selain itu, Presiden juga akan bertemu dengan para pelaku industri, pejabat daerah, dan perwakilan perusahaan China guna membahas strategi percepatan pembangunan kawasan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat integrasi KEK Batang ke dalam rantai pasok global serta

meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Kerja Sama Indonesia-China

Salah satu inisiatif penting dalam pengembangan KEK Batang adalah program “Twin City Twin Parks” yang melibatkan kerja sama antara Indonesia dan Provinsi Fujian, China. Program ini dirancang untuk mendorong investasi industri di KEK Batang, dengan komitmen investasi awal sebesar Rp16 triliun.

Kerja sama Indonesia-China dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang merupakan bagian dari inisiatif Twin City Twin Parks, yang menghubungkan KEK Batang dengan zona industri di Provinsi Fujian, China. Program ini bertujuan untuk menarik investasi dan mempercepat industrialisasi di Indonesia. Dengan komitmen awal senilai Rp16 triliun dari perusahaan-perusahaan China.

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping, yang menegaskan pentingnya kemitraan strategis dalam pengembangan infrastruktur dan industri. Dengan adanya investasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja. Serta integrasi Indonesia dalam rantai pasok global, yang pada akhirnya memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Tindak Lanjut Pertemuan Bilateral

Investasi Rp16 triliun dari China di KEK Batang merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping, yang menegaskan komitmen kedua negara dalam mempererat kerja sama ekonomi dan investasi. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai peluang kerja sama strategis. Termasuk pengembangan kawasan industri dan infrastruktur di Indonesia.

Kesepakatan ini mencerminkan kepercayaan China terhadap potensi ekonomi Indonesia serta upaya pemerintah untuk menarik investasi asing demi mendukung pertumbuhan nasional. Dengan realisasi investasi ini, diharapkan terjadi percepatan pembangunan industri, peningkatan daya saing global. Serta penciptaan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari 20.detik.com
  • Gambar Kedua dari cnbcindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search