Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan langsung ke wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi pengungsi, meninjau kerusakan infrastruktur, serta mengevaluasi kebutuhan mendesak masyarakat. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi mengenai kunjungan Presiden Prabowo ke Tapanuli Tengah untuk meninjau pengungsi, jalur terputus, dan ketersediaan BBM.
Kondisi Jalur Putus dan Tantangan Distribusi BBM
Saat berbicara kepada wartawan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kendala akses darat menjadi salah satu penghambat utama dalam penyaluran bantuan. Banyak jalur di Tapanuli Tengah dan sekitarnya mengalami kerusakan serius akibat banjir bandang dan longsor.
“Banyak jalur masih terputus, tetapi kita segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kesulitan yang dialami. Sekarang masalah BBM juga masih jadi perhatian. Kapal besar sudah bisa merapat di Sibolga, dan Hercules terus kita kerahkan,” ujarnya.
Putusnya beberapa ruas jalan membuat suplai BBM menjadi terhambat, khususnya untuk kebutuhan alat berat, kendaraan logistik, dan konsumsi masyarakat terdampak. Pemerintah menargetkan jalur utama dapat dipulihkan secara bertahap agar arus logistik kembali normal.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Hercules Dikerahkan Untuk Jangkau Daerah Terisolasi
Dalam situasi darurat ini, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa TNI AU mengerahkan pesawat angkut Hercules untuk mempercepat penyaluran logistik. Pesawat tersebut digunakan khusus untuk menjangkau titik-titik pengungsian yang sama sekali tidak dapat dilewati kendaraan darat.
Setiap hari, Hercules mendaratkan berbagai jenis bantuan darurat seperti makanan, obat-obatan, selimut, tenda, hingga perlengkapan kesehatan. Distribusi udara menjadi satu-satunya solusi bagi wilayah yang terisolasi dan berada di kontur pegunungan yang rawan longsor.
Selain Hercules, helikopter Super Puma juga dipakai untuk mobilisasi pejabat dan peninjauan lokasi bencana, sekaligus mengangkut bantuan berprioritas tinggi. Pemerintah menegaskan bahwa operasi udara akan terus berlangsung hingga jalur darat dapat berfungsi normal kembali.
Baca Juga: Viral! Kisah Pria Terdampak Banjir Aceh, Jalan Kaki ke Medan Demi Bisa Pulang
Apresiasi Presiden Kepada Seluruh Instansi

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah bekerja tanpa henti sejak bencana terjadi. Mulai dari TNI, Polri, BNPB, pemerintah daerah, hingga Kementerian PUPR yang terus menggencarkan perbaikan infrastruktur.
“Saya berterima kasih kepada semua instansi. TNI, Polri, Kementerian PU, BNPB, pemda juga bekerja baik. Kita hadapi musibah ini dengan tabah dan solidaritas. Semua kompak,” ungkap Presiden.
Semangat kebersamaan antarinstansi ini menurut Prabowo menjadi kunci utama percepatan penanganan bencana. Pemerintah memastikan bahwa seluruh langkah tanggap darurat dilakukan secara terkoordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih tugas.
Prabowo juga menegaskan bahwa negara berada dalam kondisi kuat untuk menangani bencana besar semacam ini. Pemerintah berkomitmen memulihkan kondisi warga dan infrastruktur dalam waktu sesingkat mungkin.
Rangkaian Kunjungan Presiden di Sumatra Utara dan Aceh
Pada kunjungan ke Tapanuli Tengah, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintah dan lembaga negara. Hadir di antaranya:
- Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu
- Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution
- Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
- Menteri PUPR Dody Hanggodo
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Menteri Sosial Saifullah Yusuf
- Menko PMK Pratikno
- Seskab Teddy Indra Wijaya
- Mensesneg Prasetyo Hadi
Rombongan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat kepresidenan PK-GRD menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara.
Dari sana, perjalanan dilanjutkan menggunakan helikopter Super Puma untuk mencapai Tapanuli Tengah yang terdampak paling parah.
Setelah meninjau posko pengungsian dan sejumlah titik kerusakan, Presiden kembali menuju Bandara Silangit dan kemudian melanjutkan kunjungan ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Agenda Presiden juga mencakup perjalanan ke Aceh Tenggara, tepatnya ke Bandar Udara Alas Leuser di Kutacane, untuk melihat langsung kondisi daerah lain yang juga terdampak.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
