Setelah menerima paket berisi kepala babi, kantor Redaksi Tempo kembali diteror dengan paket berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.
Rentetan kejadian ini memicu kecaman luas dan meningkatkan kekhawatiran tentang kebebasan pers di Indonesia. Pihak Tempo telah melaporkan kejadian kedua ini ke pihak berwajib dan menyerahkan bukti-bukti terkait, termasuk bangkai tikus dengan kepala dipenggal dan rekaman CCTV.
Dukungan terhadap Tempo mengalir dari berbagai kalangan, termasuk seniman, jurnalis, dan organisasi masyarakat sipil, yang mengutuk segala bentuk serangan terhadap kebebasan pers dan demokrasi.
Penemuan Bangkai Tikus di Kantor Redaksi Tempo
Pada Sabtu pagi, 22 Maret 2025, staf kebersihan Tempo menemukan sebuah kotak kardus mencurigakan. Awalnya, mereka mengira kotak itu berisi mi instan karena bentuknya yang mirip.
Namun, ketika dibuka, mereka menemukan enam bangkai tikus dengan kepala dipenggal yang ditumpuk rapi di dalamnya. Tidak ada pesan tulisan atau apa pun yang menyertai kiriman tersebut. Bau busuk langsung menyebar begitu kotak dibuka, menambah kengerian suasana.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Dugaan Pelemparan Bangkai Tikus
Manajemen gedung segera melakukan investigasi internal dan menemukan indikasi bahwa bungkusan berisi bangkai tikus tersebut kemungkinan besar dilempar oleh orang tak dikenal dari luar pagar Kantor Redaksi Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.11 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV, petugas keamanan menduga bahwa kotak tersebut sempat mengenai sebuah mobil yang terparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal, meninggalkan bekas goresan pada mobil tersebut. Polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.
Ancaman di Media Sosial dan Respon Tegas Redaksi
Sebelum Tempo Diteror Bangkai Tikus, Redak Tempo juga sempat menerima ancaman melalui media sosial dari akun Instagram @derrynoah pada tanggal 21 Maret 2025. Pengelola akun tersebut menyatakan akan terus meneror Tempo hingga kantor mereka “mampus”.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, dengan tegas menyatakan bahwa kiriman kepala babi dan tikus ini adalah bentuk teror yang nyata terhadap kerja jurnalis dan kebebasan pers. Ia menekankan bahwa redaksi tidak akan gentar menghadapi intimidasi ini, namun mendesak agar tindakan segera dihentikan. Tempo telah meningkatkan keamanan di sekitar kantor redaksi.
Baca Juga:
Komnas HAM Mengecam Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, Independensi Media Terancam
Laporan Tempo ke Bareskrim Polri
Setri Yasra juga telah melaporkan kasus teror ini ke Markas Besar Polri pada tanggal 21 Maret 2025, terkait paket kepala babi sebelumnya. Mabes Polri telah membentuk tim khusus yang menyelidiki untuk mengusut tuntas pelaku serta mengungkap motif di balik serangkaian teror ini.
Mabes Polri juga sudah membentuk tim khusus untuk mengusut peneror dan motifnya. Ada Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim Sabtu dini hari.
Kilas Balik Teror Paket Kepala Babi Sebelumnya
Sebelumnya, pada tanggal 19 Maret 2025, redaksi Tempo juga dikejutkan dengan kiriman paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh seseorang yang mengenakan atribut aplikasi pengiriman barang dan ditujukan secara spesifik kepada Francisca Christy Rosana, seorang wartawan yang meliput desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.
Saat dibuka, paket tersebut langsung menyebarkan bau busuk yang sangat menyengat, membuat suasana kantor menjadi tidak nyaman. Polisi menduga ada kaitan antara kedua teror ini.
Solidaritas dan Dukungan Untuk Kebebasan Pers Mengalir Deras
Rentetan teror yang dialami Redaksi Tempo ini memicu reaksi keras dan kecaman dari berbagai pihak. Tindakan ini secara luas dianggap sebagai upaya terang-terangan untuk mengintimidasi dan menghalangi kerja jurnalis dalam mengungkap kebenaran dan mengawal demokrasi.
Dukungan moral dan solidaritas terhadap Tempo terus mengalir dari berbagai kalangan, dengan harapan agar kasus ini segera terungkap. Masyarakat luas diharapkan terus mendukung kebebasan pers dan tidak memberikan ruang bagi tindakan teror dan intimidasi terhadap media.
Demikian berita viral terbaru tentang tindakan teror kembali menyasar kantor redaksi Tempo berupa kiriman enam bangkai tikus dengan kepala dipenggal. Simak terus informasi menarik lainnya yang akan diupdate setiap hari hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar dari www.tempo.co.