Tempo.co kembali disorot setelah di serang DDoS usai Terbitkan Liputan investigatif tentang jaringan Situs judi online.
Serangan ini memunculkan kekhawatiran baru tentang kebebasan pers dan keamanan digital di Indonesia, terutama ketika media berani mengangkat isu yang menyentuh kepentingan banyak pihak. Tempo dikenal sebagai salah satu media yang kerap menyajikan liputan investigatif mendalam.
Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan informasi terkait situs tempo di Serang DDoS usai terbitkan liputan judi online. Mari simak sekarang!
Liputan Judi Online yang Mengguncang Publik
Liputan yang diterbitkan Tempo mengungkap jaringan judi online yang diduga telah beroperasi dengan skala besar dan melibatkan berbagai pihak, termasuk kemungkinan keterlibatan oknum aparat dan elit lokal. Investigasi ini memperlihatkan bagaimana bisnis haram tersebut mengalirkan uang dalam jumlah besar melalui sistem yang rapi dan tersembunyi.
Laporan ini tidak hanya mengandalkan informasi sekilas, tetapi menyertakan data perusahaan, alur transaksi, hingga koneksi internasional. Tak heran jika publik terkejut dan sekaligus geram melihat bagaimana industri ilegal ini bisa tumbuh subur di tengah maraknya pemberantasan judi daring oleh pemerintah. Sayangnya, tak lama setelah artikel tersebut naik, situs Tempo mendadak sulit diakses.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Serangan Siber yang Terorganisir
Beberapa jam setelah publikasi, situs Tempo.co mengalami serangan DDoS besar-besaran. Serangan ini membanjiri server Tempo dengan permintaan akses dalam jumlah masif dan simultan, sehingga sistem tidak mampu merespons dan akhirnya lumpuh sementara.
Tim teknologi Tempo menyebut serangan ini tidak bersifat acak, melainkan terorganisir dengan IP yang tersebar dari berbagai lokasi. Banyak pihak menduga bahwa ini adalah bentuk tekanan terhadap Tempo agar mengurungkan liputan atau bahkan menghapus berita terkait.
DDoS menjadi salah satu bentuk sensor digital yang kini makin sering digunakan untuk membungkam suara-suara kritis, termasuk media yang menyuarakan kepentingan publik.
Baca Juga:
Kebebasan Pers di Tengah Ancaman Digital
Serangan terhadap Tempo menunjukkan bahwa kebebasan pers masih sangat rentan, bahkan di era digital. Media yang menyuarakan kebenaran justru mendapat tekanan, bukan perlindungan. Padahal dalam sistem demokrasi, media adalah pilar penting yang menjaga transparansi dan mengawasi kekuasaan.
Tempo bukan kali pertama mendapat serangan. Sebelumnya, beberapa laporan investigatif mereka juga memicu kontroversi dan tekanan dari berbagai pihak. Namun hingga kini, Tempo tetap teguh dengan komitmennya untuk menghadirkan jurnalistik yang berbasis pada data dan integritas.
Insiden ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ancaman terhadap pers tidak selalu berbentuk larangan atau intimidasi fisik, tetapi bisa datang dalam bentuk yang lebih canggih dan sulit dilacak.
Kesimpulan
Serangan terhadap situs Tempo bukan sekadar gangguan teknis. Ini adalah bentuk nyata upaya membungkam media yang berani membongkar praktik gelap dalam industri judi online. Serangan semacam ini harus menjadi perhatian serius, karena tidak hanya mengganggu kerja jurnalistik, tetapi juga merampas hak masyarakat atas informasi.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, penting bagi publik untuk mendukung media yang independen dan berani. Negara juga harus hadir dengan tindakan nyata untuk melindungi kebebasan pers dan mencegah serangan siber terhadap lembaga-lembaga yang menjalankan fungsi kontrol sosial.
Meski situs bisa dilumpuhkan, kebenaran tidak akan pernah bisa dimatikan. Justru semakin ditekan, suara kebenaran akan makin lantang disuarakan oleh publik yang sadar dan peduli
Terima kasih sudah mampir dan membaca, semoga informasi tadi memberikan wawasan baru dan bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa untuk terus ikuti POS VIRAL, karena kami akan selalu memberikan informasi viral dan menarik lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari tempo.co
- Gambar Kedua dari suarakalbar.co.id