Suami pegawai KPK Iikut terseret kasus Noel Ebenezer dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3), yang juga menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
Miki Mahfud (MM) adalah nama suami pegawai KPK yang terseret dalam pusaran kasus ini. KPK menegaskan akan tetap memproses hukum Miki Mahfud tanpa pandang bulu, sebagai bentuk komitmen lembaga terhadap pemberantasan korupsi.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Keterlibatan Miki Mahfud Dalam OTT
Miki Mahfud, suami dari salah satu pegawai KPK, menjadi bagian dari 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Kasus ini juga melibatkan Noel dan pejabat Kemenaker lainnya. KPK sebelumnya telah menetapkan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka dalam dugaan korupsi ini, yang berkaitan dengan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3.
Penetapan Miki Mahfud sebagai tersangka ini menimbulkan sorotan terhadap KPK. Budi Prasetyo menyatakan bahwa salah satu pihak yang diamankan adalah suami dari seorang pegawai KPK.
Ia menekankan bahwa KPK akan bertindak profesional dan tidak pandang bulu dalam penanganan kasus ini, tanpa memandang latar belakang para tersangka. Hal ini menunjukkan komitmen KPK dalam menegakkan hukum secara adil.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Penangkapan dan Penetapan Tersangka
Miki Mahfud termasuk di antara 11 orang yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Setelah pemeriksaan intensif, Miki Mahfud bersama 10 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka karena ditemukan cukup bukti.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa salah satu pihak yang diamankan adalah suami dari seorang pegawai KPK. Ia menegaskan bahwa status keluarga dengan pegawai KPK tidak akan memengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.
Para tersangka kemudian ditahan selama 20 hari pertama, terhitung mulai 22 Agustus hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK Gedung Merah Putih.
Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Baca Juga: OTT Mengejutkan! Immanuel Ebenezer Diringkus, Siapa Dalang di Baliknya?
Pemeriksaan Istri Miki Mahfud Pegawai KPK
Meskipun Miki Mahfud ditetapkan sebagai tersangka, KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap istrinya yang merupakan pegawai KPK. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan bukti atau petunjuk keterlibatan sang istri dalam perbuatan pidana korupsi yang dilakukan oleh suaminya.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan bahwa perbuatan dugaan tindak pidana korupsi murni hanya dilakukan oleh pihak suami. Meskipun demikian, untuk menjaga integritas dan transparansi lembaga, sang istri akan tetap menjalani pemeriksaan internal dari dua lapis pengawasan.
Pemeriksaan pertama akan dilakukan oleh Inspektorat KPK terkait potensi pelanggaran disiplin sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemeriksaan kedua akan dilakukan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk meninjau dari sisi kode etik insan komisi.
Ketua Dewan Pengawas KPK, Gusrizal, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan selanjutnya, dan jika ditemukan pelanggaran disiplin pegawai dan kode etik. Maka akan ditindak dengan pemeriksaan bersama.
Langkah hukum terhadap Miki Mahfud ini merupakan wujud sikap zero tolerance KPK terhadap praktik melawan hukum dan menunjukkan komitmen KPK untuk tidak pandang bulu dalam penegakan hukum.
Budi Prasetyo juga menegaskan bahwa KPK tidak menghentikan proses penyidikan dan menetapkan Miki Mahfud sebagai salah satu tersangka dalam perkara ini, sekaligus menegaskan profesionalisme KPK.
Ujian Profesionalisme KPK
Keterlibatan suami dari pegawai KPK dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Immanuel Ebenezer menjadi sorotan publik dan menguji profesionalisme KPK. Peneliti dari Transparency International Indonesia (TII), Agus Sarwono, melihat fenomena tersebut dari sisi potensi konflik kepentingan dan pentingnya transparansi.
Menurutnya, TII berpandangan penting untuk melihat kembali di mana potensi konflik kepentingannya dan menjadi urgent untuk memastikan adanya deklarasi konflik kepentingan bagi pejabat negara.
Agus Sarwono juga menilai bahwa kasus ini menjadi momentum untuk menguji efektivitas peraturan yang sudah ada. Merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenpanRB) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Konflik Kepentingan.
Kasus yang menjerat Miki Mahfud ini bukan hanya soal membongkar dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan, tetapi lebih dari itu. Kasus ini menjadi ujian nyata bagi sistem pengawasan di tubuh KPK.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi lainnya hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.metrotvnews.com
- Gambar Utama dari nasional.kompas.com