Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat terduga pelaku utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN yang menghebohkan.
Penangkapan ini menjadi titik terang dalam penyelidikan yang telah berjalan intensif. Keempat tersangka diduga kuat sebagai otak di balik aksi keji tersebut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti penting yang menguatkan kasus ini.
Proses hukum pun akan segera dijalankan untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Masyarakat diminta tetap tenang dan percayakan penanganan kasus pada aparat. Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan informasi terkait Penangkapan pelaku penculikan Kacab Bank BUMN.
Penangkapan Empat Aktor Utama
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengonfirmasi penangkapan empat aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan MIP. Keempat pelaku ini berinisial C, DH, YJ, dan AA. Penangkapan mereka dilakukan di lokasi dan waktu yang berbeda.
Tiga dari empat pelaku, yaitu DH, YJ, dan AA, ditangkap pada Sabtu, 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB di Solo, Jawa Tengah. Sementara itu, pelaku berinisial C ditangkap pada Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Abdul Rahim menyatakan, “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif”.
Kronologi Penculikan dan Penemuan Jasad Korban
Kasus ini bermula ketika Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, diculik di area parkiran supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). MIP diculik saat baru selesai menghadiri rapat kantor. Jasadnya ditemukan pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB di area persawahan di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Kondisi Jasad dan Penyebab Kematian
Jasad MIP ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban. Warga yang menemukan jasad tersebut adalah seorang yang sedang menggembala sapi. Setelah laporan, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Pol Prima Heru, menyatakan bahwa MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher yang menyebabkan kekurangan oksigen.
Prima menambahkan, “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas”. Pihak kepolisian juga sedang melakukan pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
Baca Juga:
Rekaman CCTV Penculikan
Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem saat kejadian. MIP berjalan sambil menutupi kepalanya dengan tangan kiri untuk menghindari rintik hujan. Saat hendak membuka pintu mobilnya yang berwarna hitam, beberapa orang tiba-tiba keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelahnya. Korban sempat berusaha melawan, namun usahanya tidak berhasil. Para pelaku kemudian memaksa MIP masuk ke dalam mobil putih tersebut dan meninggalkan area parkir.
Sebelum penangkapan empat dalang utama, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria lain yang diduga melakukan penculikan terhadap MIP. Keempat pelaku awal ini berinisial AT, RS, RAH, dan RW. AKBP Abdul Rahim menegaskan bahwa pelaku yang ditangkap saat ini berbeda dengan empat orang yang diamankan sebelumnya. Dengan penangkapan ini, total tersangka dalam kasus pembunuhan MIP mencapai delapan orang.
Lokasi Penangkapan Pelaku Awal
Tiga dari empat pelaku awal, yaitu AT, RS, dan RAH, ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat. Sementara itu, pelaku berinisial RW ditangkap saat tiba di bandara Nusa Tenggara Timur (NTT) karena diduga hendak melarikan diri.
Ketua RT 05/RW 09 Johar Baru, Sella (43), menyebutkan bahwa keempat pelaku sehari-hari bekerja sebagai debt collector. Meskipun demikian, Sella, yang tinggal bersebelahan dengan rumah para pelaku, mengaku mengenal salah satu dari mereka sebagai pribadi yang ramah.
Ia menyatakan, “Ramah kalau ketemu, suka menyapa. Makanya saya kaget waktu ada penangkapan”. Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), mengungkapkan bahwa rumah yang ditempati para pelaku adalah rumah sengketa dan mereka sudah tinggal di sana selama dua bulan. Rizal menambahkan, “Selama dua bulan itu enggak ada yang klaim” dan “Enggak pernah ada keributan. Saling tegur sapa juga”. Sella, istri Rizal, membenarkan bahwa rumah tersebut bermasalah karena sebelumnya ada spanduk sengketa terpasang di sana.
Motif dan Proses Investigasi
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman dan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain serta motif di balik penculikan dan pembunuhan ini. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Hery Gunardi, mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap motif kasus tersebut.
Hery menyatakan keprihatinannya, “Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman, kita juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi”. Ia menambahkan bahwa pendalaman kasus ini termasuk motif penculikan dan pembunuhan, apakah berkaitan dengan penagihan kredit atau tidak.
Hery menegaskan, “Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau collection, atau gimana, itu kita belum dapet. Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif, kami akan update”. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa para pelaku tidak memiliki kaitan langsung dengan bank tempat korban bekerja.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi tentang, penangkapan pelaku penculikan Kacab Bank BUMN, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama Dari viva.co.id
- Gambar Kedua Dari kompas.tv