Ladang ganja di Papua seluas 5.000 meter persegi terungkap sebagai sumber dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Penemuan TNI ini membuka tabir keterkaitan narkoba dan separatisme. Bendera Bintang Kejora ditemukan di lokasi, menguatkan dugaan. Ladang dimusnahkan, investigasi mendalam digencarkan. Masyarakat diimbau waspada dan bekerjasama dengan aparat, memutus rantai pendanaan ilegal demi keamanan Papua. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas tentang Terungkap! Ladang Ganja 5.000 Meter di Papua diduga sumber dana KKB!
Ladang Ganja Tersembunyi di Pegunungan Bintang
Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di wilayah terpencil Pegunungan Bintang, Papua. Satuan Tugas (Satgas) Yonif 512/QY TNI menemukan ladang ganja seluas 5.000 meter persegi di Distrik Serambakon. Ladang ganja yang tersembunyi ini, jauh dari jangkauan dan pengawasan, menimbulkan pertanyaan besar tentang siapa yang mengendalikan operasi ilegal ini dan apa tujuannya. Penemuan ini terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025, ketika TNI melakukan operasi untuk menggerebek gubuk yang diduga milik Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dugaan Keterlibatan KKB dalam Pendanaan
Informasi intelijen mengarah pada dugaan bahwa ladang ganja ini menjadi sumber pendanaan bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah Pegunungan Bintang. Komandan Satgas Yonif 512/QY, Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo, mengungkapkan bahwa temuan ini mengindikasikan adanya keterkaitan antara aktivitas ilegal narkotika dan kelompok separatis di Papua. “Ladang ganja yang kami temukan dalam jumlah besar ini diduga menjadi salah satu sumber pendanaan KKB,” ujarnya. Dugaan ini diperkuat dengan penemuan barang bukti di sekitar ladang ganja, termasuk bendera Bintang Kejora yang merupakan simbol kelompok separatis.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Barang Bukti yang Ditemukan
Selain ladang ganja yang luas, personel TNI juga menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan KKB. Di sebuah gubuk yang terletak di sekitar area ladang ganja, ditemukan bendera Bintang Kejora, tiga buah panel solar cell, dan 204 batang pohon ganja siap panen. Panel solar cell ini diduga digunakan untuk mendukung operasional gubuk dan aktivitas ilegal di sekitarnya. Tinggi pohon ganja yang ditemukan berkisar antara 1,5 hingga 2 meter, menunjukkan bahwa tanaman ini telah dirawat dan dipersiapkan untuk panen.
Tindakan Cepat TNI Pemusnahan Ladang Ganja
Menindaklanjuti penemuan ini, TNI segera mengambil tindakan tegas untuk memusnahkan ladang ganja tersebut. Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku untuk mencegah ladang ganja tersebut terus beroperasi dan menjadi sumber pendanaan bagi aktivitas ilegal.
“Ganja berjumlah 204 pohon ini kami langsung cabut dan musnahkan di lokasi penemuan,” katanya. Selain memusnahkan tanaman ganja, TNI juga mengamankan barang bukti lainnya dan menyerahkannya kepada Mapolres Pegunungan Bintang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga:
Reaksi dan Komitmen Aparat Keamanan
Penemuan ladang ganja ini mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Wakil Kepala Polres Pegunungan Bintang, Komisaris Polisi Micha Toding Potty. Menyatakan bahwa temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa kelompok KKB masih aktif melakukan pergerakan di wilayah Pegunungan Bintang. Ia juga menegaskan komitmen aparat keamanan untuk terus berupaya menekan aktivitas kelompok separatis di Papua dan mengungkap jaringan yang terlibat dalam operasi ilegal ini. “Kami akan menindaklanjuti temuan ini dengan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan yang terlibat,” ujarnya.
Kondisi Geografis yang Menantang
Pegunungan Bintang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan akses terbatas dan kondisi geografis yang ekstrem. Letaknya yang jauh dari pusat pemantauan dan sulitnya medan sering dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menjalankan aktivitas ilegal, termasuk peredaran narkotika. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi aparat keamanan dalam melakukan pengawasan dan pemberantasan aktivitas ilegal di wilayah tersebut.
Imbauan kepada Masyarakat
Dansatgas Yonif 512/QY mengimbau masyarakat Pegunungan Bintang untuk tidak terpengaruh oleh propaganda KKB dan bekerja sama dengan aparat keamanan. Ia juga menegaskan komitmen TNI untuk terus melakukan patroli dan operasi pengamanan guna memastikan wilayah Pegunungan Bintang tetap aman dan kondusif. “Satgas Yonif 512/QY akan terus melakukan patroli dan operasi pengamanan guna memastikan wilayah Pegunungan Bintang tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Meskipun ladang ganja telah dimusnahkan dan barang bukti telah diamankan. Misteri mengenai siapa pemilik sebenarnya dan siapa yang mengendalikan operasi ilegal ini masih menjadi tanda tanya besar. Jaringan narkotika di Papua bukanlah hal baru dan sering kali beroperasi secara tersembunyi dengan melibatkan berbagai pihak. Aparat keamanan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa yang berada di balik perkebunan ini dan apakah ada ladang-ladang lain yang masih tersembunyi.
Tantangan Pemberantasan Narkotika di Papua
Penemuan ladang ganja ini kembali menyoroti tantangan besar dalam pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Papua. Dengan luasnya wilayah dan sulitnya medan, pengawasan menjadi tugas berat bagi aparat keamanan. Namun, upaya untuk menutup celah bagi bisnis ilegal ini terus dilakukan dengan meningkatkan patroli, operasi pengamanan, dan kerjasama dengan masyarakat setempat.
Penemuan Gubuk Persembunyian KKB
Selain menemukan ladang ganja, personel TNI juga menemukan sebuah gubuk yang diduga menjadi tempat tinggal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Bintang. Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 512/QY, Letnan Kolonel Inf Galih Sakti Pramudyo mengatakan pihaknya menemukan sebuah gubuk yang digunakan oleh KKB sebagai tempat persembunyian mereka. “Ada gubuk yang kami temukan tak jauh dari lokasi ladang penanaman ganja yang ditemukan,” ungkapnya.
Menurut Galih, berdasarkan informasi intelejen yang diperoleh bahwa tempat yang ditemukan itu. Merupakan lokasi yang biasa digunakan oleh KKB untuk beraktivitas. “Gubuk yang ditemukan ini adalah lokasi aktivitas KKB di wilayah Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang,” jelasnya.
Saat menggeledah gubuk, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti milik KKB di dalam rumah. “Di dalam gubuk kami menemukan adanya satu buah kain bendera bintang kejora,” ungkapnya. Letkol Galih menambahkan, saat menggeledah gubuk, pihaknya menemukan tiga buah panel solar sell yang digunakan oleh KKB di gubuk tersebut.
“Barang bukti yang ditemukan ini langsung diamankan oleh oleh personel TNI bersama 204 pohon ganja,” jelasnya. Operasi ini, merupakan bagian dari upaya menumpas KKB yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah Papua, khususnya di Papua Pegunungan. “Operasi yang dilakukan ini untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua dari gangguan KKB,” kata Galih.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi tentang Ladang Ganja di Papua Sumber Dana KKB, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari Antaranews.com
- Gambar kedua dari Tribunnews.com
- Gambar ketiga dari Regional Kompas