Pada Selasa, 9 Desember 2025, siang hari yang tampaknya biasa berubah menjadi mimpi buruk bagi banyak pekerja di gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sekitar pukul 12.43 WIB, sebuah ruko bertingkat milik perusahaan drone tersebut dilalap api diduga berasal dari baterai litium yang meledak di lantai pertama.
Api dengan cepat menyala dan tersebar, sementara kepulan asap hitam pekat membanjiri ruang lantai atas. Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan, namun sayangnya, upaya itu tak mampu menyelamatkan banyak nyawa.
Simak berbagai berita dan informasi menarik lainnya yang bisa Anda temukan di POS VIRAL.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran kemungkinan besar dipicu oleh malfungsi pada baterai litium milik peralatan drone, yang disimpan atau sedang diisi di lantai dasar gedung.
Sejumlah upaya pemadaman awal dilakukan dengan alat pemadam ringan (APAR). Namun tak berhasil api cepat membesar dan asap menyelimuti seluruh ruangan.
Dugaan lain menyebut bahwa ventilasi dan jalur evakuasi darurat gedung tidak memadai. Sehingga asap dan gas berbahaya tidak bisa keluar dengan cepat dan korban terperangkap.
Kondisi sempit pada tangga darurat dan lift serta tidak adanya sirkulasi udara yang baik sangat memperburuk situasi.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Kekacauan, Trauma, dan Adegan Menyedihkan
Saksi mata di sekitar lokasi masih menggambarkan suasana mencekam jeritan, asap hitam pekat, kepanikan. Beberapa korban sempat mencoba melarikan diri ke lantai atas atau atap, sementara petugas pemadam berupaya keras melakukan penyelamatan dengan tangga dan crane.
Seorang suami bahkan terekam histeris saat mengetahui istrinya yang sedang mengandung menjadi korban kebakaran. Video viral dari momen itu menyentak banyak hati netizen, menambah duka dan kemarahan publik.
Bagi banyak selamat, kondisi mental dan fisik menjadi tantangan baru. Beberapa mengalami masalah pernapasan, trauma berat. Serta ketakutan karena melihat rekan dan teman kerja menjadi korban. Upaya evakuasi cepat jadi satu-satunya penyelamat, namun tragedi ini tetap meninggalkan luka mendalam di hati keluarga dan kerabat korban.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Gedung Terra Drone Evakuasi Dramatis Belasan Karyawan Dari Lantai Teratas
Korban Jiwa dan Derita Puluhan Orang
Keesokan harinya, data resmi menyampaikan kenyataan duka sebanyak 22 orang tewas akibat insiden tersebut, sementara puluhan lainnya berhasil diselamatkan. Korban meninggal terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki, semuanya merupakan karyawan Terra Drone, termasuk satu wanita hamil.
Banyak korban ditemukan di lantai tiga dan empat bukan lantai asal kebakaran karena asap pekat menyebar dan menghabiskan oksigen di ruangan tertutup. Para jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Tuntutan Untuk Perlindungan yang Lebih Baik
Tragedi di Kemayoran ini menghadirkan duka mendalam bagi keluarga korban, komunitas pekerja, dan Jakarta secara umum. Kehilangan 22 nyawa dalam sekejap akibat kelalaian potensi bahaya baterai litium dan lemahnya sistem keselamatan, menjadi peringatan keras bahwa aspek keamanan tidak boleh diremehkan.
Publik kini menuntut penyelidikan tuntas serta transparansi dari pihak terkait pengelola gedung sekaligus perusahaan untuk menentukan tanggung jawab dan memastikan hal serupa tak terulang. Pemerintah diharapkan memperketat regulasi dan inspeksi bangunan, terutama yang menyimpan material berisiko tinggi.
Di tengah kesedihan, muncul harapan agar korban yang selamat bisa pulih secara fisik dan mental. Serta mendapat kompensasi dan dukungan moral. Bagi keluarga korban, dunia terasa runtuh, tetapi doa dan solidaritas dari seluruh lapisan masyarakat memberi secercah harapan bahwa tragedi ini tidak akan dilupakan begitu saja.
Tetap pantau dan nikmati informasi menarik setiap hari, selalu terupdate dan terpercaya, hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.poskota.co.id
- Gambar Kedua dari radarmadiun.jawapos.com