PT Pegadaian (Persero) mencatat transaksi gadai melonjak ke Rp 78 Miliar (M) per hari. Angka ini melesat jauh dibandingkan rata-rata transaksi harian di bulan Februari 2025 yang sebesar Rp 64 miliar.
Pegadaian, sebagai salah satu solusi keuangan, mencatat lonjakan transaksi gadai yang bikin geleng-geleng kepala. Apa sih yang bikin gadai jadi pilihan favorit di bulan suci ini?
Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan informasi terkait informasi transaksi PT Pegadaian yang melonjak ke Rp 78 M menjelang Ramadan 2025. Yuk mari simak sekarang!
Mengapa Transaksi Gadai Melonjak di Bulan Ramadan?
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Riana Rifani, menjelaskan bahwa ada berbagai macam kebutuhan yang mendorong masyarakat untuk menggadaikan barangnya. “Ada yang memang untuk persiapan biaya sekolah di akhir tahun, ada juga yang untuk persiapan mudik Lebaran,” ujarnya dalam sebuah acara media gathering, Rabu (26/3).
Meskipun sudah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), banyak masyarakat yang memilih untuk tetap menggadaikan barang sebagai “jaga-jaga” untuk biaya mudik ke kampung halaman.
Selain itu, Riana mengungkapkan bahwa emas masih menjadi barang jaminan favorit yang paling sering digadaikan selama Ramadan. “Emas tetap jadi primadona,” katanya.
Setelah emas, BPKB kendaraan dan barang elektronik seperti handphone, tablet, atau kamera juga banyak dijadikan agunan. Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan dana cepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Pengusaha Dadakan Pacu Transaksi Gadai
Tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif. Riana juga menyoroti bahwa peningkatan transaksi gadai juga disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang mulai merintis bisnis di bulan Ramadan.
“Di Ramadan itu kan banyak masyarakat yang menjadi pengusaha dadakan, butuh modal tambahan. Ini menjadi salah satu trigger dari peningkatan transaksi gadai kita di bulan Ramadan,” jelasnya.
Momen Ramadan memang seringkali dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berjualan makanan, minuman, atau pakaian khusus Lebaran. Untuk memulai atau mengembangkan bisnis musiman ini, mereka membutuhkan modal tambahan yang bisa didapatkan dengan cepat melalui gadai.
Baca Juga:
Program Pegadaian Bebas Bunga
Menjelang Lebaran 2025, Pegadaian kembali menghadirkan program Layanan Gadai Bebas Bunga yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Program ini memberikan kesempatan bagi nasabah untuk memperoleh pinjaman mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2,5 juta dengan fasilitas bebas bunga selama 60 hari.
Solusi Ini tentu menjadi yang sangat menarik bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat tanpa harus terbebani dengan biaya bunga.
Menurut situs resmi Pegadaian, program Gadai Bebas Bunga ini menerima berbagai macam agunan, mulai dari emas batangan dan perhiasan, kendaraan bermotor, hingga barang elektronik seperti handphone, laptop, tablet, kamera, televisi, dan lain-lain.
Dengan begitu, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menjaminkan barang yang dimilikinya. Program ini berlangsung mulai dari 19 Maret hingga 30 April 2025 dan terbuka untuk seluruh segmen masyarakat dengan berbagai tujuan penggunaan pinjaman.
Siapa Saja yang Bisa Ikut Program Gadai Bebas Bunga Ini?
Kabar baiknya, program Gadai Bebas Bunga ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat. Jadi, tidak ada batasan atau persyaratan khusus yang memberatkan. Program ini berlangsung mulai dari tanggal 19 Maret hingga 30 April 2025.
“Program ini dapat digunakan seluruh masyarakat untuk berbagai penggunaan pinjaman, baik produktif hingga konsumtif. Namun besar harapan kami agar program ini dapat benar-benar memberikan manfaat positif bagi masyarakat untuk membantu perekonomiannya, khususnya para pelaku UMKM.
Semoga dengan fasilitas bebas bunga ini, UMKM dapat mengembangkan usaha,” ujar Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dalam keterangan tertulisnya.
Harapan Pegadaian di Balik Program Bebas Bunga
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan harapannya agar program Gadai Bebas Bunga ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Program ini dapat digunakan seluruh masyarakat untuk berbagai penggunaan pinjaman, baik produktif hingga konsumtif.
Namun besar harapan kami agar program ini dapat benar-benar memberikan manfaat positif bagi masyarakat untuk membantu perekonomiannya, khususnya para pelaku UMKM. Semoga dengan fasilitas bebas bunga ini, UMKM dapat mengembangkan usaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Dengan adanya program Gadai Bebas Bunga, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh modal tambahan untuk mengembangkan usahanya, terutama di momen Ramadan dan menjelang Lebaran yang penuh berkah ini.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari rm.id
- Gambar Kedua dari bengkuluekspress.com