Kasus hilangnya tumbler milik penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang sempat menjadi viral di media sosial.
Polemik ini melibatkan seorang penumpang bernama Anita dan petugas Passenger Service KAI bernama Argi Budiansyah.
Pada Kamis malam, mediasi antara Anita, suaminya Alvin, dan Argi dilaksanakan di Kantor KAI Wisata, Stasiun Gondangdia, Jakarta. Pertemuan kekeluargaan ini menghasilkan kesepahaman bersama dari seluruh pihak.
Dalam pertemuan tersebut, ketiga belah pihak saling meminta maaf dan berjabat tangan, dengan harapan persepsi publik dapat kembali selaras dan informasi yang beredar dapat dipulihkan. Simak berbagai berita dan informasi menarik lainnya yang bisa Anda temukan di POS VIRAL.
Awal Mula Kasus Viral
Kasus bermula ketika seorang penumpang perempuan bernama Anita Dewi mengaku kehilangan tumbler miliknya setelah sebuah perjalanan KRL dari rute Tanah Abang–Rangkasbitung.
Ia menyampaikan melalui unggahan di media sosial bahwa cooler bag miliknya tertinggal di bagasi kereta saat turun di stasiun, dan kemudian ketika cooler bag ditemukan dan dikembalikan. Tumbler di dalamnya sudah raib. Ia menuduh adanya kelalaian atau bahkan dugaan penghilangan oleh petugas selama proses penanganan barang tertinggal.
Karena unggahan itu, isu ini cepat viral di media sosial, dan segera muncul narasi bahwa seorang petugas, Argi Budiansyah. Disebut-sebut dipecat akibat insiden tersebut. Publik ramai memperbincangkan kasus ini, banyak yang mengecam, membela, atau meminta klarifikasi.
Namun pihak KCI membantah kabar pemecatan dan menegaskan bahwa prosedur kepegawaian tidak memungkinkan pemecatan mendadak tanpa penyelidikan sambil tetap menjanjikan evaluasi internal terkait insiden tumbler hilang itu.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Kronologi Hilangnya Tumbler
Kisah berawal ketika Anita Dewi naik KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung pada Senin malam, melewati rute yang rutin dilalui.
Saat tiba di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB. Anita menyadari bahwa cooler‑bag miliknya tertinggal di dalam gerbong wanita.
Petugas pun berhasil menemukan tas tersebut. Dan pada saat itu isi tas termasuk Tuku tumbler miliknya dilaporkan masih lengkap.
Namun, ketika Anita bersama suaminya datang mengambil kembali cooler bag di stasiun tujuan, keesokan harinya. Mereka terkejut karena tumbler itu sudah hilang dari tas.
Merasa dirugikan, Anita kemudian membagikan pengalaman kehilangan itu melalui unggahan di media sosial. Menuduh ada kelalaian atau tanggung jawab pihak petugas.
Tuduhan itu cepat menyebar dan menimbulkan kontroversi kasus sederhana berubah menjadi konsumsi publik ketika banyak netizen ikut mengomentari.
Baca Juga: Drama Tumbler Biru, Ketika Sebuah Barang Hilang Mengguncang KRL
Penyelesaian Oleh Kekeluargaan
Kasus tumbler hilang akhirnya diselesaikan melalui proses mediasi antara penumpang. Anita Dewi bersama suaminya dan petugas KRL, Argi Budiansyah. Pada Kamis malam 27 November 2025 di kantor KAI Wisata sebagai upaya menenangkan kegaduhan di publik.
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan damai. Dengan Anita menyampaikan permintaan maaf atas unggahannya di media sosial yang dianggap memicu kontroversi, dan Argi menyatakan siap melanjutkan tugasnya sebagai petugas tanpa diproses pemecatan.
Pihak manajemen menegaskan bahwa Argi tetap menjadi bagian dari KAI dan tidak ada pemutusan hubungan kerja seperti yang sempat dikabarkan.
Sebagai bagian dari penyelesaian, perusahaan pun menyatakan akan memperkuat prosedur pengelolaan barang tertinggal (lost and found) agar insiden serupa tidak terulang sambil menjaga rasa saling menghormati antara penumpang dan staf.
Isu Pemecatan Petugas KRL
Isu pemecatan muncul setelah unggahan seorang penumpang mengaku tumbler‑nya hilang dari bagasi KRL dan kemudian menuduh petugas di lapangan bertanggung jawab.
Nama petugas yang terseret kabar ini adalah Argi Budiansyah. Dan ramai beredar info bahwa ia telah dipecat akibat dugaan kelalaian dalam menangani barang tertinggal.
Namun, pihak KAI Commuter secara resmi membantah bahwa Argi dipecat. Menurut keterangan resmi, perusahaan menyatakan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja maupun PHK terhadap petugas tersebut.
Terima kasih atas waktunya, semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun, kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari megapolitan.kompas.com