Event Pocari Sweat Run 2025 di Bandung baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah viralnya aksi bagi-bagi bir gratis kepada para pelari di tengah lomba.
Kontroversi ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, termasuk pelari, tokoh hingga kalangan medis karena bertentangan dengan aturan daerah dan norma sosial. Dokter penyakit dalam bahkan mengingatkan efek fatal konsumsi alkohol, khususnya bir, terhadap kesehatan tubuh setelah aktivitas olahraga intensif.
Di bawah ini POS VIRAL akan membahas viralnya aksi bagi-bagi bir di Pocari Sweat Run Bandung serta peringatan dokter mengenai efek fatal alkohol bagi kesehatan tubuh.
Viral Aksi Bagi-Bagi Bir di Pocari Sweat Run Bandung
Bagi-bagi bir ini terjadi di jalur rute lomba dan di area cheering zone yang seharusnya mengedepankan minuman sehat dan isotonik. Video aksi pembagian bir dengan gelas polos tanpa penanda alkohol pun viral di media sosial, mendapat kecaman dari banyak pelari dan warganet.
Beberapa pelari menyayangkan kejadian ini karena banyak di antara mereka beragama Islam dan menganggap bir sebagai minuman haram. Panitia dan pihak terkait merasa kecolongan akibat kejadian yang dinilai merusak citra acara sehat ini.
Reaksi Pemerintah dan Sanksi kepada Komunitas Lari
Pemerintah Kota Bandung menanggapi serius insiden ini dengan memanggil dan memberi sanksi kepada komunitas lari Freerunners dan Pace and Place. Sanksi berupa denda Rp5 juta, permohonan maaf terbuka, surat pernyataan hingga kerja bakti diberlakukan karena pelanggaran Perda No. 11 Tahun 2010 tentang pelarangan dan pengendalian minuman beralkohol.
Wakil Wali Kota Erwin menegaskan pembagian bir di depan umum menormalisasi kemaksiatan dan melukai norma agama serta budaya masyarakat Bandung.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Risiko Konsumsi Bir Setelah Berolahraga Intens
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, seperti dr. Evi Novitasari dan dr. Aru Ariadno, memberikan peringatan tegas bahwa konsumsi bir atau alkohol setelah olahraga berat sangat tidak sehat dan berisiko.
Alkohol bisa memperburuk kondisi tubuh yang seharusnya dalam fase pemulihan setelah lari intens, menyebabkan gangguan metabolisme, dehidrasi, dan potensi cidera organ, terutama hati. Konsumsi jangka panjang dapat menyebabkan penyakit serius seperti hepatitis alkoholik, sirosis, dan gagal hati.
Baca Juga: Momen Panas Reza Gladys Adu Mulut Dengan Nikita Mirzani di Sidang TPPU
Dampak Negatif Alkohol Bagi Kesehatan Tubuh
Selain risiko langsung setelah olahraga, alkohol juga bisa menyebabkan gangguan kesadaran dan perilaku yang membahayakan diri dan lingkungan. Alkohol memiliki sifat diuretik yang meningkatkan risiko dehidrasi dan menghambat proses pemulihan tubuh.
Dari sisi kesehatan jangka panjang, alkohol berperan besar dalam perlemakan hati dan obesitas sentral alias “beer belly”. Tidak ada kadar alkohol yang sepenuhnya aman, sehingga dokter menyarankan konsumsi alkohol khususnya bir untuk dihindari demi kesehatan yang optimal.
Kontroversi Budaya dan Norma Sosial di Bandung
Aksi pembagian bir ini menimbulkan pro kontra tajam mengingat mayoritas warga Bandung beragama Islam yang melarang alkohol. Aksi tersebut dianggap bertentangan dengan nilai budaya ketimuran dan norma lokal.
Tidak hanya merusak citra lomba lari yang mempromosikan gaya hidup sehat, tindakan ini juga memicu kemarahan masyarakat yang mengecam keras dan mendesak agar tidak dinormalisasi. Komunitas penyelenggara pun telah mengklarifikasi bahwa pembagian bir dilakukan atas kerja sama internal, namun hal ini gagal diterima banyak pihak.
Kesimpulan
Viralnya aksi bagi-bagi bir di Pocari Sweat Run Bandung mengingatkan kita pentingnya menjaga integritas dan tujuan utama acara olahraga. Masyarakat, peserta, dan penyelenggara perlu sadar akan risiko dampak kesehatan, norma sosial, serta peraturan daerah yang berlaku. Event olahraga seharusnya menjadi momen untuk membangun kesehatan dan solidaritas antar semua pihak.
Oleh karena itu, kontroversi seperti ini harus dihindari agar tidak merugikan semua pihak yang terlibat. Simak dan ikuti terus POS VIRAL agar Anda tidak ketinggalan berita informasi terbaru setiap hari lengkap dan terpercaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari health.detik.com
- Gambar Kedua dari jabar.tribunnews.com