Sebuah insiden memalukan terjadi di salah satu swalayan di Makassar ketika seorang dosen Universitas Islam Makassar (UIM) terekam meludahi kasir.
Dalam video tersebut, suasana yang awalnya tampak normal mendadak memanas setelah dosen tersebut diduga tidak puas terhadap pelayanan kasir. Perdebatan singkat berujung pada tindakan meludah yang dilakukan di hadapan pelanggan lain. Momen itu memicu reaksi kaget sekaligus marah dari banyak pihak.
Video berdurasi singkat itu viral di berbagai platform, memunculkan diskusi publik tentang etika di ruang pelayanan umum. Banyak masyarakat menilai tindakan tersebut tidak pantas, terlebih dilakukan oleh seorang tenaga pendidik yang seharusnya menjadi teladan.
Temukan rangkuman informasi menarik dan saling terviral di bawah ini yang dapat memperluas wawasan anda hanya di POS VIRAL.
Pengakuan Dosen: Mengaku Emosi dan Khilaf
Setelah kasus tersebut ramai diperbincangkan, dosen UIM yang terlibat akhirnya memberikan klarifikasi. Ia mengakui bahwa tindakannya dilakukan karena emosi yang memuncak saat berada di kasir. Menurut pengakuannya, situasi ketika itu membuatnya lepas kendali hingga bertindak di luar batas.
Meski begitu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada korban serta masyarakat yang merasa terganggu dengan insiden tersebut. Ia menyebut tindakannya tidak mewakili sikap pribadi maupun institusinya, dan menegaskan bahwa dirinya menyesali perbuatan tersebut.
Walau telah mengakui kesalahan, dalih emosi tetap menuai kritik publik. Banyak warganet menilai bahwa alasan tersebut tidak dapat membenarkan tindakan yang merendahkan martabat orang lain.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Respons Kampus: Proses Klarifikasi Internal Berjalan
Pihak Universitas Islam Makassar memberi tanggapan resmi terkait viralnya insiden ini. Manajemen kampus menyatakan telah memanggil dosen yang bersangkutan untuk menjalani proses klarifikasi dan pemeriksaan internal. Kampus menegaskan bahwa sivitas akademika wajib menjaga etika dan citra institusi.
UIM menilai dosen memiliki tanggung jawab moral lebih tinggi di mata publik, sehingga setiap tindakan di ruang umum harus mencerminkan nilai kedewasaan dan keteladanan. Pihak kampus menekankan bahwa evaluasi disiplin akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Sikap responsif pihak kampus mendapat apresiasi dari sebagian masyarakat yang menilai langkah tersebut penting untuk menjaga integritas dunia pendidikan.
Baca Juga: Tragedi Cirebon: Skema Tebusan Bunga Pinjaman Berujung Tewasnya Don Juan Arab
Kasir Korban Insiden Tetap Mendapat Dukungan
Di sisi lain, perhatian publik juga tertuju pada kasir yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Pihak pengelola swalayan dikabarkan memberikan pendampingan dan dukungan moril kepada pegawainya untuk memastikan kondisi psikologis korban tetap stabil.
Meski sempat terkejut atas perlakuan yang diterimanya, korban dilaporkan tetap menjalankan tugas sebagaimana biasa. Dukungan dari rekan kerja serta manajemen menjadi penguat di tengah ramainya sorotan publik.
Warganet turut memberikan simpati dan apresiasi kepada kasir yang dinilai tetap profesional dalam bekerja meski menghadapi situasi tidak menyenangkan.
Refleksi Publik: Etika dan Pengendalian Emosi di Ruang Umum
Kasus ini memicu diskusi lebih luas mengenai pentingnya menjaga etika dan pengendalian emosi ketika berada di ruang pelayanan umum. Banyak pengamat sosial menilai bahwa insiden tersebut menjadi pengingat bahwa kemarahan sesaat dapat berujung pada konsekuensi sosial yang panjang.
Di era keterbukaan digital, setiap tindakan berpotensi terekam dan tersebar luas, sehingga kesadaran diri menjadi hal mutlak bagi siapa pun tanpa memandang profesi atau status sosial. Tindakan meludahi orang lain dinilai sebagai bentuk pelecehan yang tidak dapat dibenarkan.
Masyarakat berharap insiden ini dapat diselesaikan secara adil sekaligus menjadi pelajaran bersama tentang pentingnya menghargai pekerja layanan dan menjaga sikap di ruang publik.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
1. Gambar Utama dari netralnews.com
2. Gambar Kedua dari detik.com
