Thursday, November 20POS VIRAL
Shadow

Viral! Emak-Emak Geruduk Pembully Putrinya yang Masih SMP

Insiden viral emak-emak yang menggeruduk siswi SMP karena dugaan bullying menyoroti betapa seriusnya isu perundungan di sekolah.

Viral! Emak-Emak Geruduk Pembully Putrinya yang Masih SMP

Sebuah video viral menunjukkan seorang ibu datang dengan emosi tinggi ke rumah siswi SMP di Kabupaten Tanggamus, Lampung, menuduh pelajar tersebut telah membully putrinya.

Dalam rekaman terdengar sang ibu menyatakan bahwa anaknya diancam akan “dijinjing lehernya”, sebagai bukti perundungan. Simak berbagai berita dan informasi menarik lainnya yang bisa Anda temukan di POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Tuduhan Perundungan di Tengah Teguran

Menurut laporan kepolisian setempat, kasus ini terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Emak‑emak itu menduga bahwa siswi SMP di rumah tersebut telah melakukan tindakan bullying terhadap anaknya, termasuk ancaman fisik.

Sang ibu menyebut bahwa anaknya diancam akan diinjak di leher oleh pelaku. Dalam pertemuan, ibu korban menyatakan bahwa ia telah mengumpulkan bukti, sehingga kedatangannya bukan sekadar ikut-ikutan marah, melainkan sebuah langkah yang telah dipikirkan matang.

Polisi (Polres Tanggamus) membenarkan eksistensi insiden tersebut dan menyebut bahwa proses mediasi telah berjalan. Mediasi dilakukan di kantor pekon (desa) dengan kehadiran pihak sekolah dan kedua siswi yang terlibat.

Meskipun kesepakatan damai dilaporkan telah dibuat, ibu korban menegaskan bahwa dia belum bisa memaafkan pelaku karena rasa sakit hati atas perundungan yang dialami putrinya.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Peran Sekolah dan Aparat

Dalam proses mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian, sekolah turut dilibatkan sebagai pihak penting. Mereka tidak hanya menjadi saksi dialog antara orang tua kedua siswi, tetapi juga dipanggil untuk bertanggung jawab dalam mencegah konflik semacam ini berulang.

Sekolah diharapkan bisa menyelenggarakan program edukasi anti‑bullying, dan meningkatkan sistem pendeteksian kejahatan siber maupun perundungan di lingkungan sekolah.

Sementara itu, polisi memastikan bahwa kasus ini tidak hanya diselesaikan secara kekeluargaan. Jika bukti-bukti perundungan yang diklaim oleh sang ibu terbukti, maka ranah hukum bisa menjadi pilihan selanjutnya agar perlindungan terhadap korban dan efek jera bagi pelaku terjamin.

Baca Juga: Viral! Isu Perceraian, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Kompak Meluruskan

Gelombang Amarah Seorang Ibu

Gelombang Amarah Seorang Ibu

Sebuah video yang beredar luas di media sosial menggambarkan momen emosional di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Seorang ibu datang dengan emosi meluap-luap ke rumah seorang siswi SMP, menuntut pertanggungjawaban atas dugaan perundungan yang dilakukan anak itu terhadap putrinya.

Suara ibu tersebut terdengar tinggi, mencerminkan amarah dan rasa keterlaluan karena sang anak diperlakukan secara kasar termasuk ancaman diinjak leher.

Insiden ini memicu perdebatan publik yang cukup besar. Karena menyoroti bagaimana orang tua bereaksi terhadap perundungan di sekolah, dan seberapa jauh mereka akan pergi untuk membela anak mereka.

Proses Mediasi yang Digelar Pihak Kepolisian

Laporan dari Polres Tanggamus menyebutkan bahwa kasus ini tengah diurus melalui mekanisme mediasi. Polisi telah memanggil orang tua kedua belah pihak dan pihak sekolah untuk duduk bersama di kantor desa.

Meski sudah ada kesepakatan damai, ibu korban menyatakan bahwa dia belum rela memaafkan sepenuhnya. Mediasi ini menunjukkan bahwa penanganan perundungan tidak selalu berjalan melalui jalur hukum langsung, melainkan melalui dialog, klarifikasi, dan upaya rekonsiliasi antar pihak yang terlibat.

Akan tetapi, pengampunan masih menjadi persoalan emosional yang sulit bagi keluarga korban.

Riak Respons Publik

Kasus ini menyulut gelombang reaksi di media sosial. Banyak warganet yang memberi dukungan pada ibu pendamping korban. Memahami bahwa tindakan keras tersebut lahir dari rasa sayang dan rasa tanggung jawab seorang orang tua tunggal.

Namun, sebagian lain mempertanyakan batas antara membela anak dan menimbulkan intimidasi terhadap anak lain. Isu perundungan di sekolah sendiri sedang jadi topik hangat data dari berbagai lembaga perlindungan anak menunjukkan bahwa bullying di lingkungan sekolah termasuk SMP masih jadi masalah serius yang membutuhkan tindakan bersama dari orang tua, guru, dan masyarakat.

Terima kasih atas waktunya, semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun, kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari www.pojoksatu.id
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search