Wawan Afrizal (44) telah ditangkap polisi karena maling 32 ponsel, uang tunai, beserta emas dari sebuah rumah di Jalan S Parman dengan modus kantong kresek.
Dalam menjalankan aksinya, Wawan menyamar dengan menutupi wajahnya menggunakan kantong plastik dan tubuhnya dengan spanduk yang dilubangi. Pencurian ini terjadi pada Jumat, 8 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, saat rumah tersebut kosong karena pemiliknya sedang menginap di vila.Dibawah ini POS VIRAL akan membahas maling berkostum kantong kresek gasak 32 ponsel dan emas di Kota Medan.
Penangkapan Maling Berkostum Kantong Kresek
Wawan Afrizal (44) berhasil diringkus oleh pihak kepolisian setelah melakukan serangkaian aksi pencurian yang meresahkan warga Kota Medan. Aksi pencurian tersebut dilakukan di sebuah rumah yang terletak di Jalan S. Parman, Gg. Pasir, Kelurahan Petisah Hulu.
Modus operandi yang digunakan oleh pelaku terbilang unik dan mencuri perhatian, di mana ia menyamar dengan menggunakan kantong plastik untuk menutupi wajahnya dan spanduk yang telah dilubangi untuk menyembunyikan tubuhnya. Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Simangunsong, mengungkapkan bahwa peristiwa pencurian ini terjadi pada hari Jumat, 8 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.
Pada saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang menginap di sebuah vila. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif setelah menerima laporan dari korban dan berhasil mengidentifikasi pelaku melalui rekaman kamera pengawas. Wawan Afrizal berhasil ditangkap di Jalan Mangkubumi, Kota Medan, pada hari Senin, 17 Februari 2025.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Detail Pencurian dan Kerugian
“Pelaku berhasil menyelinap masuk ke dalam rumah korban dan menggondol sejumlah barang berharga, termasuk 32 unit ponsel berbagai merek, uang tunai sebesar Rp 600.000, dan satu kalung emas seberat 2,12 gram”. Total kerugian yang dialami oleh korban diperkirakan mencapai Rp 18 juta. Korban yang bernama Sherli (35), baru menyadari rumahnya telah dibobol setelah melihat rekaman CCTV. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Baru untuk segera ditindaklanjuti.
Baca Juga:
Pengakuan dan Penangkapan Pelaku
Dalam proses interogasi, Wawan mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa barang-barang hasil curiannya telah dijual di kawasan Pantai Burung. Uang hasil penjualan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli narkoba. Saat dilakukan pengembangan kasus, Wawan mencoba melarikan diri, sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak kakinya. Saat ini, Wawan ditahan di Polsek Medan Baru dan akan dijerat dengan Pasal 363 Ayat 2 KUHP.
Reaksi Terhadap Kasus
Kasus pencurian ini menjadi perhatian publik karena modus operandi pelaku yang unik dan berani. Masyarakat sekitar merasa resah dengan kejadian ini dan berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan keamanan di lingkungan mereka.
Penangkapan Wawan Afrizal memberikan sedikit rasa lega bagi warga, namun mereka tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindak kriminalitas. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan rumah masing-masing, seperti memasang CCTV atau sistem keamanan lainnya.
Imbauan dan Langkah Pencegahan
Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Dengan kerjasama antara polisi dan masyarakat, diharapkan tindak kriminalitas dapat dicegah dan lingkungan menjadi lebih aman dan nyaman untuk ditinggali. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, serta tidak memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk beraksi.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang informasi-informasi viral terupdate lainnya hanya di POS VIRAL.