Video viral diduga oknum guru mengejek pria tuna wicara saat live, Aksi itu picu kemarahan publik dan kecaman luas.
Sebuah video viral di media sosial memicu kemarahan publik setelah memperlihatkan aksi ejekan terhadap seorang pria tuna wicara saat melakukan siaran langsung. Pelaku yang diduga merupakan oknum guru, itu dinilai tidak memiliki empati dan telah merendahkan martabat penyandang disabilitas.
Peristiwa ini pun memantik kecaman luas serta desakan agar pihak terkait segera bertindak tegas.Berikut penjelasan lengkapnya hanya di POS VIRAL.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Tawa Di Balik Ejekan, Video Diduga Oknum Guru
Sebuah video yang beredar luas di media sosial memicu gelombang kemarahan publik. Rekaman tersebut memperlihatkan seorang pria tuna wicara yang tengah melakukan siaran langsung (live streaming), namun justru diduga menjadi sasaran ejekan oleh seorang pria yang disebut-sebut sebagai oknum guru.
Dalam video itu, pelaku tampak masih mengenakan seragam dinas, yang semakin memperkuat sorotan publik terhadap perilakunya. Aksi tersebut dinilai tidak hanya tidak pantas, tetapi juga mencederai rasa kemanusiaan, Video itu dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan memicu perdebatan luas mengenai empati, etika, serta tanggung jawab moral seorang pendidik di ruang publik.
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Aksi Ejekan Dinilai Merendahkan Martabat Penyandang Disabilitas
Dalam potongan video yang viral, terdengar suara pria yang diduga oknum guru menirukan cara berbicara korban dengan nada mengejek. Tindakan tersebut diiringi tawa seorang perempuan yang disebut-sebut berasal dari lingkungan keluarga pelaku.
Adegan itu sontak menuai kecaman karena dianggap merendahkan martabat penyandang disabilitas. Banyak pihak menilai tindakan tersebut sebagai bentuk perundungan verbal yang tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun.
Penyandang tuna wicara, seperti kelompok disabilitas lainnya, memiliki hak yang sama untuk dihormati dan diperlakukan dengan bermartabat. Ejekan semacam ini dinilai berpotensi memperkuat stigma dan diskriminasi terhadap kelompok rentan.
Baca Juga: Pernikahan Mewah Bos Kopi Jadi Sorotan, Bak Resepsi Artis Dunia
Warganet Murka, Identitas Oknum Guru Dipertanyakan
Respons keras datang dari warganet setelah video tersebut viral. Mayoritas menyatakan kemarahan dan kekecewaan, terutama karena pelaku diduga merupakan seorang pendidik.
Sejumlah komentar menegaskan bahwa perilaku tersebut sangat tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang guru, “Kalau benar itu guru, sangat memalukan. Harusnya memberi contoh empati, bukan malah mengejek,” tulis salah satu warganet di kolom komentar akun Instagram @Kabarjakarta24, Jumat (19/12/2025), seperti dikutip pojoksatu.id.
Warganet lain menyebut tindakan tersebut sebagai pelecehan terhadap penyandang disabilitas dan mendesak pihak berwenang serta instansi pendidikan untuk segera menelusuri identitas pelaku. Mereka meminta adanya sanksi tegas jika dugaan tersebut terbukti, demi menjaga marwah dunia pendidikan.
Pengingat Pentingnya Etika Dan Empati Seorang Pendidik
Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya sensitivitas sosial, terutama terhadap kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Sikap merendahkan, baik secara verbal maupun nonverbal, dinilai sebagai pelanggaran etika serius dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Pengamat pendidikan kerap menegaskan bahwa guru memiliki peran strategis sebagai teladan di tengah masyarakat. Perilaku seorang pendidik, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan kepada peserta didik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang diduga terlibat dalam video viral tersebut. Peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran bersama bahwa empati, rasa hormat, dan kepedulian terhadap sesama harus selalu dijunjung tinggi oleh siapa pun tanpa terkecuali.
Aksi Ejekan Saat Live Dinilai Sebagai Perundungan Disabilitas
Tindakan menirukan cara berbicara pria tuna wicara saat siaran langsung dinilai sebagai bentuk perundungan yang melanggar etika dan merendahkan martabat penyandang disabilitas, sehingga memicu kecaman luas dari publik. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari pojoksatu.id
- Gambar Kedua dari news.fin.co.id
