Sebuah peristiwa viral terjadi di Kota Medan mengenai hilang puluhan pagar besi di Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja.
Masyarakat awalnya menduga pagar tersebut dicuri, tetapi pihak kepolisian menjelaskan bahwa pagar tersebut sebenarnya telah diamankan oleh pengelola untuk mencegah pencurian lebih lanjut, mengingat kondisi pagar yang mulai rusak.
Pengelola merasa perlu mengambil langkah ini demi menjaga keamanan taman makam dan memastikan bahwa fasilitas tetap terawat dengan baik dalam mencegah aksi pencurian di masa mendatang. Berikut ini POS VIRAL akan membahas tentang pagar Taman Makam Pahlawan di Medan hilang.
Latar Belakang Peristiwa
Pada tanggal 11 April 2025, ramai diperbincangkan mengenai hilangnya puluhan pagar di Taman Makam Pahlawan yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Kejadian ini menarik perhatian publik di media sosial karena dianggap sebagai tindakan pencurian yang jelas dan merusak tempat yang seharusnya dihormati. “Sempat viral di media sosial puluhan pagar di Taman Makam Pahlawan Jl Sisingamangaraja Medan diduga hilang,” tulis salah satu laporan berita.
Sebagai respons, warga sekitar mulai memberikan penjelasan dan dugaan mengenai situasi ini. Mereka pun mengatakan bahwa pagar tersebut sudah lama tidak terawat dan merupakan indikasi dari minimnya perhatian terhadap pemeliharaan area makam tersebut. Salah satu warga mengatakan, “Sudah lama itu hilang, tapi untuk yang ujung ini, keknya beberapa minggu lalu dicuri”.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Kondisi Pagar di Taman Makam Pahlawan
Saat ini Kondisi pagar di Taman Makam Pahlawan memang sangat memprihatinkan. “Kondisi pagar besi di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, banyak yang hilang”. Lebih dari setengah bagian pagar telah raib, dan hanya sedikit bagian yang tersisa utuh. Pantauan terakhir menunjukkan adanya dua jenis pagar. Namun, pagar yang membatasi areal pemakaman dengan halaman TMP dan yang membatasi antara halaman dengan jalan umum.
Bagian pagar pertama masih terdapat beberapa bagian yang utuh, namun kondisi tembok di sekelilingnya sudah hancur. Sementara pada pagar kedua, “bagian depan pagar di sisi sebelah kiri dan kanan sudah raib seluruhnya, hanya tersisa tiang pagar dari semen”. Hal ini mengindikasikan bahwa area pemakaman tersebut tidak hanya kehilangan pagar. Tetapi juga memerlukan perawatan yang serius agar tidak semakin memperburuk kondisi.
Baca Juga:
Penyebab Hilangnya Pagar
Menurut berbagai sumber, hilangnya pagar di Taman Makam Pahlawan diduga dikarenakan pencurian. “Namun, dia tidak mengetahui pasti kronologi hilangnya”. Warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut, seperti Misno, menyebutkan bahwa pagar-pagar itu sudah lama hilang, dan sebagian besar warga menduga bahwa pencurian adalah penyebabnya. “Kemungkinan besar diambil orang (dicuri),” kata Misno.
Warga sekitar lain bernama Rudi mengatakan bahwa hilangnya pagar terjadi dalam kurun waktu 2-3 tahun terakhir. Dia juga menduga “pelakunya sama itu, karena kan habis ngambil lagi, soal yang hilang-hilang ini baru 2-3 tahun ini”. Rudi menyampaikan bahwa lokasi TMP “cukup gelap pada malam hari”, dan minimnya penjaga di lokasi membuat pencuri leluasa mengambil pagar-pagar tersebut.
Tanggapan dari Pihak Berwenang
Ternyata, pihak pengelola Taman Makam Pahlawan memberikan klarifikasi terkait hilangnya pagar ini. Sudartono, yang mengaku sebagai penjaga makam, menyatakan bahwa pagar-pagar tersebut sebenarnya bukan hilang, melainkan “dicabut dan diamankan” oleh pihak pengelola karena “kondisi tiang semen pagar yang sudah mulai hancur”. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya perbaikan dan pemeliharaan yang sedang dilakukan, meskipun hal tersebut tidak jelas bagi masyarakat umum.
Masyarakat menginginkan transparansi dalam pengelolaan Taman Makam Pahlawan. Kejelasan informasi sangat penting agar masyarakat paham akan kondisi yang sebenarnya. Tanpa adanya komunikasi yang baik antara pihak pengelola dan masyarakat, kesalahpahaman dapat terjadi, menciptakan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
Dampak Sosial dan Budaya
Hilangnya pagar Taman Makam Pahlawan memunculkan dampak sosial dan budaya yang cukup signifikan. Pagar bukan hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga simbol penghormatan kepada para pahlawan. “Minimnya penjagaan terlihat dari banyaknya tumpukan sampah dan kurangnya perawatan di sekitaran taman tersebut”. Jika Pemkot Medan tidak segera mengambil langkah untuk memperbaiki dan merawat lokasi tersebut. Maka bisa jadi akan mengurangi nilai sejarah dan budaya dari Taman Makam Pahlawan itu sendiri.
Dampak selanjutnya adalah bagi para pengunjung dan keluarga yang ingin menjenguk kerabatnya. Taman Makam Pahlawan seharusnya menjadi tempat yang tenang dan damai. Namun, dengan kondisi yang tidak terawat dan minim penjagaan, kenyamanan dan rasa hormat terhadap yang telah tiada bisa terganggu. Beberapa warga juga mengeluhkan mengenai “banyak tumpukan sampah yang berserak seperti tak ada perawatan yang dilakukan”. Ini tentunya menambah kesan negatif terhadap pengelolaan taman makam.
Kesimpulan
Kasus hilangnya pagar di Taman Makam Pahlawan di Medan merupakan masalah yang kompleks, melibatkan aspek keamanan, budaya, dan sosial. Walaupun beberapa bagian pagar dicabut dan diamankan untuk perawatan. Penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jelas agar tidak terjadi kecurigaan dan kesalahpahaman.
Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi TMP dan memberikan perhatian yang lebih terhadap tempat yang memiliki nilai sejarah dan penghormatan yang tinggi ini. Jika langkah-langkah yang tepat diambil, diharapkan Taman Makam Pahlawan tidak hanya akan menjadi sebuah tempat bersejarah, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi warga Medan dan generasi mendatang.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi yang ada di POS VIRAL.
Sumber informasi gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari tribunnews.com