Kasus pencurian motor dengan modus pura-pura test drive kini menggemparkan masyarakat. Dalam beberapa kejadian, pelaku menggunakan taktik ini untuk mencuri sepeda motor dengan mudah.
Artikel POS VIRAL ini akan mengulas kronologi terbaru mengenai pria bernama Julisa dan modus operandi yang digunakannya dalam aksi pencurian ini.
Modus Pura-Pura Pembeli
Pelaku, Julisa (31), ditangkap oleh pihak kepolisian setelah melakukan aksi pencurian motor menggunakan modus Cash on Delivery (COD) dan pura-pura melakukan test drive. Dalam aksinya, Julisa berpura-pura ingin membeli sepeda motor yang diiklankan oleh korban di media sosial. Untuk meyakinkan korban, pelaku menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap sepeda motor yang dijual.
Setelah menjalin komunikasi dan menyepakati harga, Julisa meminta izin untuk mencoba sepeda motor tersebut dengan dalih ingin merasakan langsung bagaimana performa motor. Pada saat inilah, pelaku beraksi dengan membawa kabur motor milik korban. Penipuan ini terlihat efektif, karena banyak korban yang terjebak dalam jebakan manis pelaku.
Pada kesempatan lainnya, korban melaporkan bahwa saat melakukan test drive, Julisa mengapa tidak membawa orang lain untuk menemani perjalanan. Ini menjadikan situasi semakin mudah bagi pelaku untuk melarikan diri.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Penangkapan Pelaku
Singkat cerita, pada tanggal 9 April 2025, Julisa teridentifikasi dan ditangkap oleh Tim Resmob Polda Metro Jaya di kawasan Jati Mulya, Cilodong, Depok. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari sejumlah korban yang menjadi sasaran penipuan. Polisi berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, yang antara lain adalah sepeda motor yang dicuri.
Melihat bakat dan pengalaman yang dimiliki pelaku, pihak kepolisian menemukan bahwa Julisa sudah melakukan aksi serupa sebanyak dua kali, dan ini menunjukkan bahwa pelaku adalah seorang sindikat berpengalaman dalam menjalankan kejahatan ini.
Baca Juga: Viral! Pagar Sepanjang Taman Makam Pahlawan di Medan Hilang
Dampak Sosial dan Kesadaran Masyarakat
Fenomena pencurian motor dengan modus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Banyak orang menjadi lebih waspada terhadap orang asing yang ingin mencoba motor mereka, terutama jika mereka melakukan transaksi secara online. Untuk mengantisipasi agar tidak menjadi korban selanjutnya, ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan oleh penjual, antara lain:
- Verifikasi Identitas: Selalu periksa latar belakang calon pembeli sebelum melakukan transaksi. Cek akun media sosialnya untuk memastikan bahwa ia adalah orang yang terpercaya.
- Pengawalan: Saat melakukan test drive, selalulah dalam keadaan diiringi oleh satu atau dua orang teman agar bisa mengawasi situasi.
- Tempat yang Terang: Lakukan pertemuan di tempat yang ramai dan terang. Diharapkan ini dapat mengurangi potensi risiko pencurian.
- Antisipasi Rasa Curiga: Jika Anda merasa curiga atau tidak nyaman dengan calon pembeli, lebih baik batalkan jual beli daripada mengambil risiko.
Penyuluhan Hukum Untuk Penjual
Selain langkah-langkah preventif, penting bagi masyarakat untuk memahami hukum yang berlaku terkait kasus pencurian dan penipuan. Setiap individu berhak mendapatkan perlindungan hukum. Pelaku seperti Julisa menghadapi ancaman hukuman yang berat, tergantung pada jumlah kerugian yang ditimbulkan dan faktor-faktor lain yang menyangkut keterlibatan dalam jaringan kriminal yang lebih luas.
Polisi mengimbau masyarakat agar melaporkan setiap tindakan mencurigakan pada pihak berwenang dan tidak segan untuk melaporkan apabila mereka menjadi korban kejahatan. Edukasi dan penyuluhan mengenai modus operandi pencurian motor harus terus disebarkan kepada masyarakat agar semua pihak lebih waspada.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya kasus pencurian motor melalui modus COD dan praktik test drive, sangat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada. Banyak orang yang mungkin tertarik untuk membeli sepeda motor baru, namun kejahatan yang terjadi memperingatkan kita untuk selalu melakukan tindakan pencegahan.
Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman dalam melakukan transaksi jual beli. Sehingga aksi pencurian tidak lagi meresahkan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Penangkapan Julisa hanya satu dari banyak kasus yang menunjukkan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam bertransaksi.
Simak dan ikuti terus POS VIRAL agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari banyuwangi.viva.co.id