Thursday, November 13POS VIRAL
Shadow

Viral! Pemuda Aksi Sepatu Roda di Tengah Kemacetan Jakarta Tuai Sorotan

Video seorang pemuda bermain sepatu roda di tengah kemacetan Jakarta viral di media sosial, menarik perhatian warganet dan menuai sorotan.

Viral! Pemuda Aksi Sepatu Roda di Tengah Kemacetan Jakarta Tuai Sorotan

Aksi nekat ini dinilai membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Polisi Polda Metro Jaya menegaskan akan menindak pelaku sesuai UU Lalu Lintas, sementara ahli mengingatkan pentingnya edukasi dan kesadaran keselamatan di jalan raya.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi yang terbaru dan terviral yang hanya ada di POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Atraksi Sepatu Roda di Kemacetan Jakarta Jadi Sorotan

Video aksi seorang pemuda bermain sepatu roda di tengah kemacetan Jakarta viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, pelaku tampak meluncur di antara mobil-mobil saat lampu merah, membuat banyak pengendara terkejut. Aksi nekat tersebut menuai beragam komentar dari netizen, sebagian menganggapnya berbahaya dan tidak patut dicontoh.

Kepolisian lalu lintas segera merespons video tersebut setelah menjadi viral di platform seperti TikTok dan Instagram. Pihak kepolisian menyatakan tindakan itu melanggar aturan lalu lintas serta berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Selain mengundang perhatian publik, aksi tersebut mengingatkan kembali pentingnya kedisiplinan dan keselamatan di jalan raya. Aktivitas ekstrem seperti ini bisa membahayakan jiwa sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Para netizen berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran agar masyarakat lebih hati-hati.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Polisi Siap Menindak Pelaku Tindakan Berisiko

Kepolisian Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pengendara maupun pejalan kaki yang melanggar aturan lalu lintas dapat dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Termasuk di dalamnya, aksi bersepatu roda di tengah jalan raya yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan, jalan raya bukan tempat untuk berolah raga atau atraksi publik seperti itu. Ia menekankan bahwa setiap individu wajib mematuhi aturan demi keselamatan bersama. Petugas akan menindak tegas siapa pun yang membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan umum.

Sanksi untuk perilaku seperti ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal-pasal dalam undang-undang tersebut memberi dasar hukum untuk menindak pelanggaran pejalan kaki atau pengguna jalan yang berperilaku membahayakan.

Baca Juga: Dinkes DKI Ungkap Update Korban Ledakan di SMAN 72

Maraknya Konten Ekstrem di Media Publik

Maraknya Konten Ekstrem di Media Publik

Fenomena mencari sensasi di ruang publik kini semakin marak seiring meningkatnya popularitas media sosial. Banyak individu melakukan aksi ekstrem demi mendapatkan perhatian warganet tanpa memperhatikan risiko. Aksi sepatu roda di tengah kemacetan Jakarta menjadi contoh nyata bagaimana keinginan viral bisa mengesampingkan keselamatan.

Menurut pengamat media sosial, tindakan seperti ini menjadi bukti tekanan sosial yang dihadapi banyak generasi muda untuk mendapatkan eksposur online.

Bahkan, beberapa netizen mulai mengecam keras konten semacam ini, karena dinilai memberi contoh buruk bagi remaja lain. Banyak pihak menyerukan agar media sosial lebih cepat menindak video yang berpotensi menimbulkan bahaya publik. Kesadaran digital perlu diperkuat agar media daring tidak menjadi ajang kebut-kebutan atau aksi ekstrem lainnya.

Pendidikan dan Kepedulian Keselamatan Lalu Lintas

Para ahli lalu lintas menilai peristiwa ini sebagai peringatan akan pentingnya edukasi keselamatan jalan di kalangan masyarakat perkotaan. Jakarta, sebagai kota dengan volume kendaraan tinggi, bukanlah ruang aman untuk aktivitas seperti sepatu roda atau skateboard.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta disebut telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan sosialisasi keamanan jalan. Mereka turut mengingatkan para pengguna jalan untuk saling menghargai dan mengikuti rambu yang berlaku.

Kepada masyarakat, pemerintah daerah juga meminta agar setiap aktivitas di ruang publik mempertimbangkan keselamatan dan etika sosial. Aksi ekstrem yang viral tidak sebanding dengan risiko keselamatan dan sanksi hukum yang mungkin diterima.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari megapolitan.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari megapolitan.kompas.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search