Insiden mengejutkan! Petugas Dishub Sampang terpental keras usai ditabrak mobil pikap, videonya viral di media sosial.
Meski sempat viral dan menyita perhatian warganet, kasus ini justru berakhir damai, menunjukkan nilai-nilai kekeluargaan masih dijunjung tinggi di tengah masyarakat. Di bawah ini POS VIRAL akan membahas kronologi kejadian, kondisi korban, serta penyelesaian damai yang dilakukan kedua pihak.
Detik-Detik Tabrakan
Kejadian mengejutkan itu terjadi pada Kamis pagi, 29 Mei 2025, di kawasan barat Pasar Sapi, Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang. Saat itu, suasana jalan raya cukup ramai karena bertepatan dengan hari pasar. Suhermanto (41), petugas Dishub yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas, tidak menyangka bahwa sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi M 8490 NC akan melaju kencang dari arah barat dan menabraknya secara frontal.
Rekaman CCTV berdurasi hampir satu menit yang tersebar di media sosial memperlihatkan jelas momen ketika tubuh Suhermanto terpental beberapa meter ke pinggir jalan. Ia terhempas ke sebuah kubangan air dan langsung terkapar, tak mampu bangun karena mengalami sesak di bagian dada. Warga sekitar yang melihat insiden itu segera berhamburan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.
“Saat itu Pak Suhermanto sedang berdiri di tengah jalan mengatur kendaraan yang lalu lalang. Tiba-tiba mobil pikap itu datang dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak beliau” ujar salah satu saksi mata yang juga terekam dalam video.
Kondisi Korban dan Tindakan Cepat Warga
Korban segera dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapat penanganan medis. Menurut laporan pihak kepolisian, Suhermanto mengalami sesak napas dan nyeri di bagian dada akibat benturan keras. Beruntung, nyawanya selamat dan kondisinya mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.
“Korban mengalami sesak di bagian dada akibat ditabrak saat menjalankan tugas” ujar Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, pada Jumat (30/5/2025).
Sikap sigap warga dalam membantu korban juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tanpa menunggu lama, mereka membantu mengangkat tubuh korban dan memanggil bantuan medis, menunjukkan kepedulian sosial yang luar biasa dalam situasi darurat.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Proses Hukum Tak Dilanjutkan, Sepakat Damai
Meski sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya, kasus ini tidak berlanjut ke proses hukum. Pengemudi mobil pikap, Moh Joni (25), yang diketahui merupakan warga sekitar, langsung mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada korban.
Setelah melalui proses mediasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Polisi pun menghentikan penyelidikan karena tidak ada tuntutan hukum dari korban maupun keluarga.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua pihak sudah sepakat” ujar Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Elkan, Sabtu (31/5/2025).
Namun, AKP Sigit juga menambahkan bahwa karena proses hukum tidak berlanjut, pihak kepolisian tidak dapat memastikan apakah insiden tersebut murni kecelakaan atau mengandung unsur kesengajaan.
“Masalah sengaja atau tidak, harus ada penyelidikan. Tapi karena sudah damai, kami tidak bisa melanjutkan proses penyidikan” ucapnya.
Baca Juga:
Bentuk Tanggung Jawab Pelaku
Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial, sopir pikap Moh Joni menanggung seluruh biaya pengobatan Suhermanto. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto.
“Alhamdulillah, kondisi Pak Suhermanto saat ini mulai membaik. Beliau masih dalam perawatan, dan semua biaya ditanggung oleh pengemudi pikap” jelas Hery.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu saat kejadian berlangsung, termasuk aparat kepolisian yang sigap mengawal jalannya proses damai.
Pesan Moral Dari Insiden Kecelakaan
Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, bahkan kepada petugas yang sedang menjalankan tugas demi keselamatan orang banyak. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam berkendara dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus terus dijaga.
Kecelakaan ini juga menunjukkan bahwa nilai kekeluargaan dan musyawarah masih menjadi jalan penyelesaian yang dihargai dalam masyarakat Indonesia, khususnya di daerah seperti Sampang, Madura.
Kesimpulan
Peristiwa tabrakan yang menimpa Suhermanto, petugas Dishub Sampang, menjadi cermin bagaimana musibah bisa hadir tanpa diduga. Namun, insiden ini juga memperlihatkan sisi lain dari masyarakat kita kepedulian, tanggung jawab, dan semangat untuk menyelesaikan masalah dengan damai.
Meski sempat viral dan mengundang simpati publik, peristiwa ini berakhir dengan penyelesaian kekeluargaan yang menunjukkan bahwa kemanusiaan dan kebersamaan masih menjadi nilai utama di tengah kehidupan bermasyarakat. Simak dan ikuti terus POS VIRAL agar Anda tidak ketinggalan berita informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari salsabilafm.com